Bentuk Data Metode Pengumpulan Data

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A di SMP Institut Indonesia pada semester genap tahun ajaran 20162017 yang berjumlah 23 siswa dari 23 siswa tersebut kemudian diambil beberapa siswa yang akan digunakan sebagai subjek wawancara. Objek pada penelitian ini adalah kesalahan, kemampuan, kesulitan dan faktor penyebab kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mengerjakan soal matematika pada materi kubus dan balok.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas VIII A SMP Institut Indonesia, Jl. Jend. Urip Sumoharjo Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Pengambilan data dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20162017 yaitu bulan Maret - April 2017, sedangkan untuk penyusunan Bab 1 sampai dengan Bab 5 serta kelengkapan lainnya dimula dari bulan November 2016 hingga Juni 2017.

D. Bentuk Data

Data penelitian diperoleh dari observasi, hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal matematika, dan wawancara dengan subjek penelitian. Data penelitian observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa ketika di kelas, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dari aktivitas siswa tersebut peneliti mengamati kesulitan maupun kemampuan yang dimiliki oleh siswa dalam proses pembelajaran. Data penelitian dari hasil pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal matematika digunakan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal matematika. Data penelitian yang diperoleh dari wawancara terhadap subjek penelitian akan digunakan untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa, faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan tersebut serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk menyelesaikan soal matematika. Hasil wawancara juga dapat digunakan untuk memperkuat hasil yang diperoleh dari data observasi dan data pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal matematika.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu: 1. Observasi Obsevasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Margono, 2007:158. Observasi kelas dilakukan selama proses pembelajaran matematika pada materi Kubus dan Balok. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui proses belajar siswa selama pembelajaran Kubus dan Balok. Observasi juga digunakan untuk mengetahui kesulitan dan kemampuan yang dimiliki siswa pada materi Kubus dan Balok, keaktifan siswa selama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran, dan pengerjaan latihan soal. Observasi dilakukan dengan mencatat setiap kegiatan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. 2. Tes Hasil Belajar Tes ialah seperangkat rangsangan stimuli yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka Margono, 2007:170. Tes hasil belajar dilakukan kepada siswa kelas VIII A SMP Institut Indonesia sebagai ulangan harian materi Kubus dan Balok. Tes dilaksanakan untuk mengetahui letak kesalahan yang dialami siswa dan mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh siswa pada materi Kubus dan Balok. Tes dikerjakan secara individu, tanpa alat bantu hitung, dan buku tertutup. Hal ini dilakukan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan kondisi siswa yang sebenarnya. 3. Wawancara Wawancara dilaksanakan untuk memperoleh informasi secara mendalam dari setiap siswa. Hal ini sesuai dengan definisi wawancara yang dikemukakan oleh Margono 2007:165. Wawancara merupakan alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Ciri-ciri utama wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi interviewer dan sumber informasi interviewee . Wawancara pada subjek penelitian dilakukan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa serta faktor penyebab kesulitan yang dialami siswa. Dengan adanya wawancara, peneliti dapat mengetahui cara berpikir siswa dalam mengerjakan soal matematika. Selain itu, jawaban-jawaban siswa dari hasil wawancara dapat memperkuat hasil dari tes hasil belajar siswa.

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANGIL

1 48 17

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

15 96 105

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA SMP Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Siswa Smp.

0 2 18

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA SMP Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Siswa Smp.

0 3 17

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENERJEMAHKAN SOAL CERITA KE DALAM MODEL MATEMATIKA DAN Analisis Kemampuan Siswa SMP Dalam Menerjemahkan Soal Cerita Ke Dalam Model Matematika Dan Penyelesaiannya (Pokok Bahasan Kubus dan Balok Kelas VIII Di SMP Negeri

1 8 14

Diagnosis dan remediasi kesulitan belajar siswa kelas VIII A SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 2015/2016 pada pokok materi kubus dan balok.

0 1 205

Analisis kesulitan siswa kelas VIII C dan VIII F SMP Negeri 2 Piyungan dalam menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan kubus dan balok.

0 7 197

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI OPERASI ALJABAR KELAS VIII-A MTs NEGERI NGANTRU TAHUN AJARAN 2016/2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI OPERASI ALJABAR KELAS VIII-A MTs NEGERI NGANTRU TAHUN AJARAN 2016/2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

Analisis Kesulitan Siswa Berdasarkan Kemampuan Pemahaman dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Kubus dan Balok Di Kelas VIII SMP Negeri 30 Muaro Jambi Nizlel Huda, Angel Gustina Kencana

0 0 12