JENIS PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN
pemberian pupuk organik cair dari sabut kelapa yang dilakukan setiap 5 hari sekali hingga tanaman sawi hijau siap penen. Penyiraman
menggunakan air dilakukan setiap hari sekali yaitu pada sore hari. 9.
Penyulaman Jika ada benih yang gagal tumbuhantumbuh abnormal kurang
dari umur 2 minggu setelah penanaman, maka dilakukan penyulaman dengan menggantikan tanaman cadangan yang masih hidup, caranya
adalah dengan mencabut tanaman dengan tanahnya. 10. Pengambilan data
Pengambilan data dimulai sejak tanaman sawi berumur 21 hari dan dilakukan setiap 5 hari sekali hingga panen. Pengambilan
data yang akan dilakukan meliputi : a.
Tinggi tanaman Pengukuran dari ujung tunas sampai pangkal akar
menggunakan penggaris atau meteran. Pengukuran tinggi tanaman dilakukan setiap 5 hari sekali dimulai sejak pemindahan bibit tanaman
ke media yang lebih besar yaitu pada saat tanaman berumur 21 hari hingga sebelum panen.
b. Daun
Perhitungan jumlah daun, kondisi daun. Perhitungan jumlah daun dilakukan dengan menghitung daun-daun yang tumbuh pada
batang pokok tanaman, dan pada cabang batang tanaman, kecuali daun yang berada pada bagian pucuk tanaman.
c. Bobot Basah
Setelah sawi hijau berusia 45 hari dilakukan pemanenan dengan mencabut akar hingga batang sawi dari media tanam dengan
hati-hati agar tidak rusakpatah. Kemudian membersihkan tanaman sawi dari tanah, setelah bersih kemudian ditimbang menggunakan
timbangan yang memiliki ketelitian 2 angka dibelakang koma dalam gram.
d. Bobot kering tanaman
Bahan basah dibagi menurut jenis organ seperti daun, batang, dan tangkai daun di sub sampelkan. Kemudian bahan basah tersebut
dijemur sampai kering dibawah matahari, lalu dioven pada suhu 40°C sampai berat tetap, setelah 48 jam. Terakhir bahan yang sudah dioven
kemudian ditimbang dengan timbangan yang memiliki ketelitian 2 angka dibelakang koma dalam gram.