batang pokok tanaman, dan pada cabang batang tanaman, kecuali daun yang berada pada bagian pucuk tanaman.
c. Bobot Basah
Setelah sawi hijau berusia 45 hari dilakukan pemanenan dengan mencabut akar hingga batang sawi dari media tanam dengan
hati-hati agar tidak rusakpatah. Kemudian membersihkan tanaman sawi dari tanah, setelah bersih kemudian ditimbang menggunakan
timbangan yang memiliki ketelitian 2 angka dibelakang koma dalam gram.
d. Bobot kering tanaman
Bahan basah dibagi menurut jenis organ seperti daun, batang, dan tangkai daun di sub sampelkan. Kemudian bahan basah tersebut
dijemur sampai kering dibawah matahari, lalu dioven pada suhu 40°C sampai berat tetap, setelah 48 jam. Terakhir bahan yang sudah dioven
kemudian ditimbang dengan timbangan yang memiliki ketelitian 2 angka dibelakang koma dalam gram.
C. METODE ANALISIS DATA
Pengambilan data hasil penelitian dilakukan setiap 5 hari sekali dengan parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, berat
basah, dan berat kering tanaman sawi hijau. Tinggi tanaman diketahui dengan mengukur tinggi tanaman dari pangkal batang sampai titik tumbuh
batang utama menggunakan mistar. Jumlah daun dihitung satu persatu baik
daun yang segar, maupun jumlah daun yang telah menguning atau layu. Sedangkan berat basah dihitung melaui penimbangan masing-masing
kelompok tanaman sawi setelah masa panen. Berat kering dihitung menggunakan timbangan analitik, setelah tanaman sawi dioven. Nantinya
data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan SPSS 16 melalui uji Anova Completely Randomized Design CRD.
Sebelumnya perbandingan dari pertambahan tinggi, jumlah daun, berat basah, dan berat kering
masing-masing tanaman sawi hijau dimasukan dalam tabel 3.3 sebagai berikut :
Tabel 3.3. Pengamatan Pertumbuhan Sawi Hijau
HariTanggal Perlakuan
Kontrol P1
P2 P3
Pengujian data selanjutnya dianalisis menggunakan Analisis varians analysis of variances Anova. Sebelum melakukan pengujian
ANOVA terlebih dahulu dilakukan uji Homogenitas. Aturan dalam pengujian Homogenitas dilakukan apabila data berdistribusi normal, uji
homogenitas antara kelompok eksperimen dan kontrol harus memiliki