Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Laporan Penelitian, 2-7, Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Suparno, P., 2011, Pengantar Statistika untuk Pendidikan dan Psikologi Buku Mahasiswa, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Hal. 204. Suwantoro, 2008, Analisis Pengembangan Pertanian Organik Di Kabupaten Magelang Studi Kasus Di Kecamatan Sawangan, Tesis, 17-18, Universitas Diponegoro, Semarang. Tiwery, R., 2010, Pengaruh Penggunaan Air Kelapa Cocos nucifera Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Brassica juncea L., Skripsi, 83, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Waryanti, A, Sudarno, Endro, S, 2013, Studi Pengaruh Penambahan Sabut Kelapa pada Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Air Cucian Ikan Terhadap Kualitas Unsur Hara Makro CNPK, 1-6, Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang. Yuanita, D, 2012. Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair. http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilespengabdiandewi-yuanita- lestari-ssi-msccara-pembuatan-pupuk-organik-cair.pdf. Diakses pada tanggal 27 Februari 2015. Zainal, M. 2005. Prospek Pengolahan Hasil Samping Buah Kelapa. Perspektiv, Bogor. Hal 5. Zulkarnain, 2013, Budidaya Sayuran Tropis, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, Hal 85-93. LAMPIRAN 1. Gambar Pengamatan Sawi Hijau Perlakuan 1 Perlakuan 3 Kontrol Perlakuan 2 Pertumbuhan Paling Buruk Pembengkokan Pada Batang Daun yang terserang ulat Thepa javanica Daun yang terserang penyakit busuk daun Pertumbuhan Paling Baik 2 daun mengalami pertumbuhan yang terhambat Pemindahan bibit ke polibag Penyampuran tanah dengan pupuk kandang dan sekam Daun yang diserang hama ulat titik tumbuh Semaian usia 1 minggu Pengemasan pupuk cair sabut kelapa setelah fermentasi 3 minggu Pengambilan data Hasil Panen Sawi kering yang sudah dijemur selama 1 minggu Proses penjemuran sawi hijau sebelum dioven Pemisahan bagian-bagian batang, daun, tangkai daun sebelum dioven Bagian-bagian sawi yang telah dipisahkan dibungkus dengan kertas aluminium foil sebelum di oven Kondisi tangkai daun setelah dioven selama 3 hari Penimbangan masing-masing bagian tanaman sawi yang sudah dioven menggunakan timbangan Ohaus Lampiran 2. Data Suhu Harian Daerah Magelang Bulan Maret 2015 Bulan April 2015 Tanggal Siang ºC Malam ºC 1 Maret 32 24 2 Maret 32 23 3 Maret 33 23 4 Maret 30 24 5 Maret 31 24 6 Maret 33 24 7 Maret 31 24 8 Maret 33 25 9 Maret 34 25 10 Maret 33 25 11 Maret 32 24 12 Maret 32 23 13 Maret 33 23 14 Maret 33 23 15 Maret 31 23 16 Maret 32 23 17 Maret 32 24 18 Maret 32 24 19 Maret 33 26 20 Maret 32 26 21 Maret 32 26 22 Maret 32 25 23 Maret 32 25 24 Maret 33 24 25 Maret 32 24 26 Maret 33 24 27 Maret 32 25 28 Maret 33 24 29 Maret 32 24 30 Maret 31 15 31 Maret 32 25 Tanggal Siang ºC Malam ºC 1 April 32 25 2 April 34 25 3 April 31 23 4 April 32 24 5 April 33 24 6 April 33 26 7 April 33 25 8 April 33 25 9 April 33 25 10 April 33 25 11 April 32 25 12 April 32 24 13 April 32 25 14 April 32 25 15 April 32 25 16 April 33 25 17 April 33 25 18 April 31 24 19 April 32 26 20 April 33 25 21 April 33 25 22 April 33 25 23 April 32 24 24 April 32 24 25 April 30 24 26 April 32 25 27 April 32 25 28 April 33 24 29 April 33 24 30 April 32 25 http:www.accuweather.comididmagelang202814march-weather202814 http:www.accuweather.comenidmagelang202814april-weather202814 Bulan Mei 2015 Tanggal Siang ºC Malam ºC 1 Mei 32 25 2Mei 30 25 3 Mei 32 25 4 Mei 30 25 5 Mei 32 25 6 Mei 32 25 7 Mei 31 25 8 Mei 32 26 9 Mei 31 25 10 Mei 31 25 11 Mei 31 25 12Mei 31 25 13 Mei 31 26 14 Mei 31 26 15 Mei 31 26 16 Mei 31 27 17 Mei 30 25 18 Mei 30 24 19 Mei 30 23 20 Mei 31 22 21 Mei 32 23 22Mei 30 24 23 Mei 31 25 24 Mei 31 25 25 Mei 31 25 26 Mei 31 25 27 Mei 31 24 28 Mei 30 24 29 Mei 31 24 30 Mei 31 25 31 Mei 31 25 http:www.accuweather.comenidmagelang202814mei-weather202814 Lampiran 3. Data Pengamatan Pertambahan Tinggi Batang Sawi Hari Tanggal Pertambahan Tinggi Batang Sawi cm Perlakuan K P1 P2 P3 Minggu 13 April 2015 2,5 2,7 2,5 2,4 2 2,5 2 2,2 2,3 2 2,2 2,4 2,7 2 2,3 2 2,6 2,7 2,6 2 2,5 2,2 2 2 2 2 2,2 2,2 Sabtu 18 April 2015 2,8 3 2,8 2,7 2,7 2,8 2,4 2,5 2,9 2,5 2,5 2,5 3 2,4 2,5 2,3 2,9 2,9 2,9 2,2 2,8 2,6 2,3 2,2 2,5 2,3 2,5 2,5 Kamis 23 April 2015 3,2 3,2 3,1 2,9 3,2 3 2,7 2,7 3,5 2,8 2,8 2,7 3,5 2,8 2,7 2,5 3,5 3,3 3,2 2,5 3,4 2,9 2,6 2,5 3 2,6 2,8 2,8 Selasa 28 April 2015 3,7 3,5 3,3 3,1 3,6 3,3 2,9 2,9 4 3,2 3 2,8 4 3,3 2,9 2,7 3,9 3,3 3,5 2,7 4 3,3 2,8 2,8 3,5 2,9 3 3 Minggu 3 Mei 2015 4,2 3,8 3,5 3,4 4,1 3,7 3,1 3,1 4,5 3,5 3,3 3 4,5 3,6 3,2 3 4,4 3,7 3,7 3 4,5 3,6 3 3 4 3,3 3,2 3,2 Jumat 8 Mei 2015 4,7 4 3,7 3,6 4,5 4 3,3 3,3 5 3,7 3,5 3,2 5 3,8 3,4 3,1 5 3,9 3,9 3,1 5,1 3,8 3,2 3,2 4,5 3,5 3,4 3,4 Rabu 13 Mei 2015 5 4,2 3,7 3,7 5 4,2 3,3 3,4 5,5 3,9 3,5 3,3 5,4 4 3,4 3,2 5,5 4 3,9 3,1 5,6 3,9 3,2 3,2 5 3,7 3,4 3,4 Lampiran 4. Data Pengamatan Pertambahan Jumlah Daun Hari Tanggal Pertambahan Jumlah Daun Helai Perlakuan K P1 P2 P3 Minggu 13 April 2015 5 5 4 3 5 3 5 3 5 4 3 4 4 4 3 4 5 3 4 3 6 5 3 5 5 4 4 4 Sabtu 18 April 2015 6 6 5 4 6 4 6 4 6 5 4 5 5 5 4 5 6 4 5 4 7 6 4 6 6 5 5 5 Kamis 23 April 2015 7 7 6 5 7 5 7 5 7 6 5 6 6 6 5 6 7 5 6 5 7 7 5 7 7 6 6 6 Selasa 28 April 2015 8 8 7 7 10 7 7 7 8 7 6 7 10 7 6 7 9 7 7 7 8 8 7 8 8 7 6 8 Minggu 3 Mei 2015 9 9 8 8 11 8 8 8 10 8 7 8 11 8 6 7 10 7 8 7 9 9 7 9 10 8 7 8 Jumat8 Mei 2015 10 8 8 8 12 7 7 7 12 8 7 8 12 8 6 6 11 7 8 5 10 8 7 9 11 8 7 8 Hari Tanggal Pertambahan Jumlah Daun Helai Perlakuan K P1 P2 P3 Rabu13 Mei 2015 10 9 8 8 12 7 7 5 12 8 7 8 11 8 6 6 11 7 8 5 10 8 7 8 11 8 7 8 Lampiran 5. Tabel Pengamatan Berat Basah Batang Tanaman Sawi Hijau Perlakuan P Organ Tanaman Berat Basah Batang Tanaman Sawi Hijau Kg Ulangan berat kering batang tanaman sawi 1 2 3 4 5 6 7 P1 Batang 1.9 1.66 1.71 1.89 1.72 1.91 1.85 Daun 3.05 3 3.03 3.05 2.99 3.04 3.04 Tangkai daun 3.15 3.06 3.06 3.18 3.12 3.16 3.05 Jumlah

8.1 7.72

7.8 8.12

7.83 8.11

7.94 P2

Batang 1.37 1.32 1.36 1.27 1.72 1.34 1.29 Daun 2.55 2.58 2.61 2.57 2.63 2.54 2.53 Tangkai daun 2.79 2.8 2.78 2.78 2.79 2.79 2.78 Jumlah

6.71 6.7

6.75 6.62

7.14 6.67

6.6 P3

Batang 1.11 1.19 1.18 1.1 1.18 1.15 1.19 Daun 2.17 2.16 2.14 2.17 2.19 2.19 2.95 Tangkai daun 2.51 2.69 2.57 2.61 2.7 2.56 2.7 Jumlah

5.79 6.04

5.89 5.88

6.07 5.9

6.84 K

Batang 1.08 1.09 1.09 1.07 1.08 1.08 1.07 Daun 2.31 2.39 2.35 2.35 2.73 2.38 2.38 Tangkai daun 2.45 2.4 2.45 2.43 2.41 2.41 2.35 Jumlah

5.84 5.88

5.89 5.85

6.22 5.87

5.8 Lampiran 6. Tabel Pengamatan Berat Kering Batang Tanaman Sawi Hijau Perlakuan P Organ Tanaman Berat Kering Batang Tanaman Sawi Hijau kg Ulangan berat kering batang tanaman sawi 1 2 3 4 5 6 7 P1 Batang 0.94 0.66 0.51 0.68 0.72 0.56 0.55 Daun 1.96 1.76 1.5 1.39 1.37 1.35 1.37 Tangkai daun 1.2 1.22 1.18 1.07 1.04 0.65 0.72 Jumlah 4.1

3.64 3.19

3.14 3.13

2.56 2.64

P2 Batang 0.53 0.52 0.56 0.57 0.72 0.54 0.53 Daun 1.13 0.8 1.02 1.17 1.37 1.09 1.02 Tangkai daun 0.69 0.61 0.65 0.7 0.84 0.68 0.68 Jumlah

2.35 1.93

2.23 2.44

2.93 2.31

2.23 P3

Batang 0.51 0.49 0.47 0.51 0.45 0.46 0.51 Daun 1.06 1.04 1.52 0.97 1.45 1.25 1.47 Tangkai daun 0.8 0.58 0.71 0.77 0.59 0.66 0.72 Jumlah

2.37 2.11

2.7 2.25

2.49 2.37

2.7 K

Batang 0.56 0.51 0.5 0.47 0.51 0.41 0.46 Daun 0.98 1.06 1.09 1.07 0.94 0.92 1.05 Tangkai daun 0.89 0.85 0.6 0.67 0.67 0.62 0.3 Jumlah

2.43 2.42

2.19 2.21

2.12 1.95

1.81 Lampiran 7. Tes Normalitas Distribusi Data Tinggi Batang Tanaman Sawi Hijau One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test tinggi N 28 Normal Parameters a Mean 3.2143 Std. Deviation .75746 Most Extreme Differences Absolute .118 Positive .118 Negative -.084 Kolmogorov-Smirnov Z .624 Asymp. Sig. 2-tailed .831 a. Test distribution is Normal. Tabel diatas menunjukan bahwa nilai uji Kolmogorov-Smirnov Z, 0,624 0,05 maka Ho ditolak. Hal ini berarti data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Pengujian data dilanjutkan dengan uji homogenitas. Test of Homogeneity of Variances tinggi Levene Statistic df1 df2 Sig. 3.016 3 23 .051 Tabel diatas menunjukan bahwa homogenitas varians yang dihasilkan dengan nilai levene statistic 3.016 n ilai sig 0,051 ≥ 0,05 pada level probabilitas yang artinya perlakuan dalam pemberian volume yang berbeda – beda pupuk cair sabut kelapa terhadap tinggi batang tanaman sawi hijau memiliki varians yang sama homogen. Lampiran 8. Hasil ANOVA Terhadap Pertambahan Tinggi Tanaman Sawi Hijau ANOVA tinggi Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 4.216 3 1.405 2.871 .058 Within Groups 11.261 23 .490 Total 15.477 26 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai probabilitas sig. 0.58 ≥ 0.05 Hal ini menunjukan bahwa perlakuan pemberian pupuk cair sabut kelapa dengan volume yang berbeda-beda 100 mll, 200 mll, dan 300 mll mempengaruhi peningkatan tinggi batang tanaman sawi hijau secara signifikan ditolak. Multiple Comparisons tinggi Tukey HSD I perlakuan J perlakuan Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Perlakuan1 perlakuan2 .60429 .37402 .390 -.4307 1.6393 perlakuan3 .82143 .37402 .154 -.2136 1.8564 kontrol 1.07524 .38929 .051 -.0020 2.1525 perlakuan2 Perlakuan1 -.60429 .37402 .390 -1.6393 .4307 perlakuan3 .21714 .37402 .937 -.8179 1.2522 kontrol .47095 .38929 .627 -.6063 1.5482 perlakuan3 Perlakuan1 -.82143 .37402 .154 -1.8564 .2136 perlakuan2 -.21714 .37402 .937 -1.2522 .8179 kontrol .25381 .38929 .914 -.8235 1.3311 kontrol Perlakuan1 -1.07524 .38929 .051 -2.1525 .0020 perlakuan2 -.47095 .38929 .627 -1.5482 .6063 perlakuan3 -.25381 .38929 .914 -1.3311 .8235 Lampiran 9. Tes Normalitas Distribusi Data Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Jumlah Daun N 28 Normal Parameters a,,b Mean 6.7689 Std. Deviation 1.93797 Most Extreme Differences Absolute .146 Positive .146 Negative -.085 Kolmogorov-Smirnov Z .773 Asymp. Sig. 2-tailed .589 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Tabel diatas menunjukan bahwa nilai uji Kolmogorov-Sminorv Z 0,773 0,05, maka Hi diterima. Hal ini menunjukan bahwa data sampel berasal dari populasi distribusi normal. Pengujian data dilanjutkan dengan uji homogenitas . Tes Homogeinity Of Variances Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau Test of Homogeneity of Variances JumlahDaun Levene Statistic df1 df2 Sig. 2.440 3 24 .089 Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa homogenitas varians yang dihasilkan dengan nilai levene statistic 2.440 nilai sig 0.089 0,05 pada level probabilitas yang artinya ketiga perlakuan pemberian pupuk cair sabut kelapa dengan perbedaan volume terhadap jumlah daun tanaman sawi hijau memiliki varians yang sama homogen. Lampiran 10. Hasil Anova Terhadap Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau ANOVA Jumlah Daun Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 25.758 3 8.586 2.724 .067 Within Groups 75.646 24 3.152 Total 101.404 27 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai probabilitas sig 0.067 0.05. Hal ini menunjukan bahwa perlakuan dalam pemberian volume pupuk cair sabut kelapa yang berbeda-beda memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan jumlah daun tanaman sawi hijau secara signifikan Hi diterima. Multiple Comparisons Jumlah Daun Tukey HSD I perlakuan J perlakuan Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound perlakuan 1 perlakuan 2 1.79571 .94897 .258 -.8221 4.4136 perlakuan 3 2.33571 .94897 .092 -.2821 4.9536 kontrol 2.33571 .94897 .092 -.2821 4.9536 perlakuan 2 perlakuan 1 -1.79571 .94897 .258 -4.4136 .8221 perlakuan 3 .54000 .94897 .940 -2.0778 3.1578 kontrol .54000 .94897 .940 -2.0778 3.1578 perlakuan 3 perlakuan 1 -2.33571 .94897 .092 -4.9536 .2821 perlakuan 2 -.54000 .94897 .940 -3.1578 2.0778 kontrol .00000 .94897 1.000 -2.6178 2.6178 kontrol perlakuan 1 -2.33571 .94897 .092 -4.9536 .2821 perlakuan 2 -.54000 .94897 .940 -3.1578 2.0778 perlakuan 3 .00000 .94897 1.000 -2.6178 2.6178 Lampiran 11. Tes Normalitas Berat Basah Tanaman Sawi Hijau One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Berat-basah N 28 Normal Parameters a Mean 6.6632 Std. Deviation .84708 Most Extreme Differences Absolute .187 Positive .187 Negative -.151 Kolmogorov-Smirnov Z .988 Asymp. Sig. 2-tailed .283 a. Test distribution is Normal. Tabel diatas menunjukan bahwa nilai uji Kolmogorov-Smirnov Z 0.988 0,05, maka Hi diterima. Hal ini menunjukan bahwa data sampel berasal dari populasi distribusi normal. Pengujian data selanjutnya dilakukan dengan uji homogenitas Test of Homogeneity of Variances Berat basah Levene Statistic df1 df2 Sig. .974 3 24 .421 Tabel diatas menunjukan homogenitas varians yang dihasilkan dengan levene statistic 0.974, sig 0.421 0.05, pada level probabilitas yang artinya pemberian pupuk cair sabut kelapa dengan volume yang berbeda-beda terhadap berat basah tanaman sawi hijau memiliki varians yang sama homogen Lampiran 12. ANOVA Berat basah Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 18.117 3 6.039 115.351 .000 Within Groups 1.256 24 .052 Total 19.374 27 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 115.351 3.01, hal ini menunjukan bahwa perlakuan dalam pemberian volume pupuk cair sabut kelapa yang berbeda-beda memberikan pengaruh positif terhadap berat basah tanaman sawi hijau secara signifikan Hi diterima. Multiple Comparisons Berat basah Tukey HSD I perlakuan J perlakuan Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound perlakuan1 perlakuan2 1.20429 .12230 .000 .8669 1.5417 perlakuan3 1.88714 .12230 .000 1.5498 2.2245 kontrol 2.03857 .12230 .000 1.7012 2.3760 perlakuan2 perlakuan1 -1.20429 .12230 .000 -1.5417 -.8669 perlakuan3 .68286 .12230 .000 .3455 1.0202 kontrol .83429 .12230 .000 .4969 1.1717 perlakuan3 perlakuan1 -1.88714 .12230 .000 -2.2245 -1.5498 perlakuan2 -.68286 .12230 .000 -1.0202 -.3455 kontrol .15143 .12230 .610 -.1860 .4888 kontrol perlakuan1 -2.03857 .12230 .000 -2.3760 -1.7012 perlakuan2 -.83429 .12230 .000 -1.1717 -.4969 perlakuan3 -.15143 .12230 .610 -.4888 .1860 . The mean difference is significant at the 0.05 level. Lampiran 13. Tes Normalitas Distribusi Data Berat Kering Tanaman Sawi Hijau One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test kering N 28 Normal Parameters a Mean 2.5336 Std. Deviation .51978 Most Extreme Differences Absolute .179 Positive .179 Negative -.100 Kolmogorov-Smirnov Z .945 Asymp. Sig. 2-tailed .334 a. Test distribution is Normal. Tabel diatas menunjukan bahwa nilai uji Kolmogorov-Sminorv Z 0.945 0,05, maka Ho diterima. Hal ini menunjukan bahwa data sampel berasal dari populasi distribusi normal. Pengujian data dilanjutkan dengan uji homogenitas. Tes Homogeneity Of Variances Berat Kering Tanaman Sawi Hijau Test of Homogeneity of Variances Berat kering Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.475 3 24 .246 Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa homogenitas varians yang dihasilkan dengan nilai levene statistic 1.475 nilai probabilitas, 0.246 0.05, pada level probabilitas yang artinya ketiga perlakuan pemberian pupuk cair sabut kelapa dengan perbedaan volume terhadap berat kering tanaman sawi hijau memiliki varians yang sama homogen. Lampiran 14. Hasil Anova Terhadap Berat Kering Tanaman Sawi Hijau ANOVA kering Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 4.405 3 1.468 12.193 .000 Within Groups 2.890 24 .120 Total 7.295 27 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 12.193 3.01, hal ini menunjukan bahwa perlakuan dalam pemberian volume pupuk cair sabut kelapa yang berbeda-beda memberikan pengaruh positif terhadap berat kering tanaman sawi hijau secara signifikan Hi diterima Multiple Comparisons kering Tukey HSD I perlakuan J perlakuan Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound perlakuan1 perlakuan2 .85429 .18549 .001 .3426 1.3660 perlakuan3 .77286 .18549 .002 .2612 1.2845 kontrol 1.03857 .18549 .000 .5269 1.5503 perlakuan2 perlakuan1 -.85429 .18549 .001 -1.3660 -.3426 perlakuan3 -.08143 .18549 .971 -.5931 .4303 kontrol .18429 .18549 .754 -.3274 .6960 perlakuan3 perlakuan1 -.77286 .18549 .002 -1.2845 -.2612 perlakuan2 .08143 .18549 .971 -.4303 .5931 kontrol .26571 .18549 .492 -.2460 .7774 kontrol perlakuan1 -1.03857 .18549 .000 -1.5503 -.5269 perlakuan2 -.18429 .18549 .754 -.6960 .3274 perlakuan3 -.26571 .18549 .492 -.7774 .2460 . The mean difference is significant at the 0.05 level. Lampiran 15. Tabel Nilai F- Kritikal untuk α = .05 Sumber : Tabel Nilai F- Kritikal untuk α = .05 Suparno, P, 2010:204 Lampiran 16. SILABUS KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR Pertumbuhan dan Perkembangan 1.1 2.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada makhluk hidup. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium 1. Pertumbuhan dan perkembangan  Faktor luar dan faktor dalam pada pertumbuhan

1. Konsep Pertumbuhan dan

Perkembangan Mengamati  Mengamati gambar animasivideo tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan  Membaca data hasil pengamatan pertumbuhan tanaman  Membaca teks pertumbuhan pada tumbuhan dan manusia Menanya Siswa distimulir melalui pertanyaan yang menuntun :  Mengapa tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan  Konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan,  Macam-macam pertumbuhan  Tertulis  Lisan 4 Jp Buku biologi SMA kelas XII Gambaranimasi Video pertumbuhan dan perkembangan 3.1 4.1 maupun di luar kelaslaboratorium. Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup berdasarkan hasil percobaan. Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar. pada tumbuhan  faktor–faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Mengumpulkan Data EksperimenEksplorasi  Menggali informasi tentang Konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui tayangan gambaranimasiVideo.  Diskusi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan  Diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi petumbuhan dan perkembangan Mengasosiasi  Membaca dan menganalisis grafik pertumbuhan tanaman untuk memahami konsep 2. Merencanakan dan melaksanakan percobaan  Mengkaji hasil kerja ilmiah contoh kerja ilmiah  Bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan.  Menarik kesimpulan tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan serta faktor- faktor yang mempengaruhinya dan mempresentasikan Mengkomunikasikan  Presentasi hasil kajian dan diskusi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan 2. Merencanakan dan melakukan percobaan tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Mengamati  Mengkaji hasil kerja ilmiah contoh kerja ilmiah  Bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan menurut metode ilmiahkerja ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji menurut kerja ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji contoh karya ilmiah dari berbagai sumber contoh karya ilmiah dari berbagai sumber Menanya  Memberikan pertanyaan tentang langkah-langkah eksperimen dan penyusunan laporan hasil eksperimen Mengumpulkan data EksperimenEksplorasi  Mendiskusikan rancangan dan usulan penelitian tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan  Melaksanakan eksperimen sesuai dengan usulan yang disusun dan sudah disepakati setiap kelompok  Melakukan pengamatan eksperimen, mencatat data Mengasosiasikan  Mengolah data hasil eksperimen  Menjawab permasalahan  Menyimpulkan hasil pengamatan  Menarik kesimpulan dari hasil diskusi mengenai usulan penelitian Mengkomunikasikan  Menyusun usulan penelitian tentang tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanman dalam bentuk laporan tertulis  Melaporkan hasil eksperimen secara lisan presentasi dan tertulis Lampiran 17. RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMA Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : XII I Materi : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Alokasi waktu : 4 JP x 45 menit 2 x pertemuan

A. Kompetensi Inti

KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena, dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI.4 Mengolah, menalar dan mengkaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang dengan mengembangkan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan dan komplesitas ciptaan Tuhan tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup di tingkat seluler dan menjaga keteraturan, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran yang dianutnya. 2.1 Menunjukan perilau ilmiah memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan 3.1. Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup berdasarkan hasil percobaan. 4.2 Melaksanakan penelitian pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tanaman, membuat laporan dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas.

C. Indikator

1.1.1 Siswa menunjukan sikap mengagumi dan memahami keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup di tingkat seluler dan menjaga keteraturan tersebut sebagi tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya. 2.1.1 Siswa mengembangkan sikap jujur, teliti dan kerjasama dalam proses belajar dan melaporkan hasil pengamatan 2.2.1 Bekerjasama dalam melakukan pengamatan dan percobaan baik dalam kelaslaboratorium maupun diluar kelas. 2.2.2 Siswa santun dan bertanggung jawab dalam berargumentasi dan mengajukan pertanyaan dalam kegiatan presentasi. 3.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 3.1.2 Siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. 3.1.3 Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. 4.2.1 Melaksanakan penelitian pengaruh faktor luar dan factor dalam terhadap pertumbuhan tanaman. 4.2.2 Siswa mampu membuat laporan dan mempresentasikan hasil penelitian di depan kelas.

D. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1 Siswa menunjukan sikap mengagumi dan memahami keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup di tingkat seluler dan menjaga keteraturan, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran yang dianutnya. 2.1.1.1 Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat menunjukan sikap jujur, teliti dan kerjasama sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi. 2.1.1.2 Melalui kegiatan pengamatan, siswa dapat menunjukan sikap bekerjasama dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi baik dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelas 2.1.1.3 Melalui kegiatan pengamatan, siswa santun dan bertanggung jawab dalam berargumentasi dan mengajukan pertanyaan dalam kegiatan presentasi. 3.1.1.1 Melalui studi pustaka, siswa mampu mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 3.1.1.2 Melalui pengamatan, siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 3.1.1.3 Melalui studi pustaka, siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. 4.1.1.1 Melalui diskusi kelompok, siswa dapat membuat rancangan penelitian pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan pada tanaman. 4.1.2.2 Melalui pengamatan, siswa dapat melaksanakan penelitian praktikum pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan tanaman. 4.1.3.3 Melalui percobaan, siswa dapat membuat laporan dan mempresentasikanya di depan kelas.

E. Materi Pembelajaran

Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

F. Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Metode Pembelajaran : Diskusi, pengamatan, eksperimen

G. Media, Alat, dan SumberBahan Pembelajaran

Media 1. Laptop 2. LCD Proyektor 3. Video Gambar dan video Pertumbuhan dan Perkembangan 4. Whiteboard Alat dan Bahan Eksperimen 1. Biji sawi 2. Tanah 3. Air 4. Polibag 5. Sabut kelapa 6. Ember bekas 7. Alat tulis Sumber Pembelajaran 1. Buku SMA kelas XII Semester 1, D.A Pratiwi. Erlangga 2. Laporan hasil penelitian 3. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran

 Pertemuan I 2 JP Kegiatan Waktu Fase Kegiatan Guru dan Siswa Pendahuluan 10 Menit  Menyiapkan Kondisi Belajar 1. Memberikan salam, checking persiapan kelas  Melakukan Apersepsi  Motivasi  Menyampaikan Tujuan pembelajaran 2. Mengajukankan pertanyaan: Pernahkah kalian memperhatikan saat kalian memakan buah rambutan lalu membuang biji di dalamnya ke tanah, apabila dibiarkan maka biji tersebut akan bertunas dan menjadi pohon kecil yang semakin lama akan menjadi besar. Mengapa demikian? 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Inti 70 Menit  Pengantar materi  Mengamati  Mengorganisasikan siswa  Menanya 4. Menjelaskan cakupan materi 5. Menonton video tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan 6. Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4 peserta didik dengan kemampuan yang heterogen dan wakil tiap-tiap kelompok mengambil LKS 7. Membuat pertanyaan yang menuntut siswa berfikir kritis tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.