CARA KERJA METODOLOGI PENELITIAN

daun yang segar, maupun jumlah daun yang telah menguning atau layu. Sedangkan berat basah dihitung melaui penimbangan masing-masing kelompok tanaman sawi setelah masa panen. Berat kering dihitung menggunakan timbangan analitik, setelah tanaman sawi dioven. Nantinya data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan SPSS 16 melalui uji Anova Completely Randomized Design CRD. Sebelumnya perbandingan dari pertambahan tinggi, jumlah daun, berat basah, dan berat kering masing-masing tanaman sawi hijau dimasukan dalam tabel 3.3 sebagai berikut : Tabel 3.3. Pengamatan Pertumbuhan Sawi Hijau HariTanggal Perlakuan Kontrol P1 P2 P3 Pengujian data selanjutnya dianalisis menggunakan Analisis varians analysis of variances Anova. Sebelum melakukan pengujian ANOVA terlebih dahulu dilakukan uji Homogenitas. Aturan dalam pengujian Homogenitas dilakukan apabila data berdistribusi normal, uji homogenitas antara kelompok eksperimen dan kontrol harus memiliki rentan varians yang sama Uji normalitas dapat dihitung dengan menggunakan Uji Kolmogrov-Sminov Z yang ada pada aplikasi SPSS 16 sedangkan uji homogeinity of variances langsung ditampilkan pada uji one way ANOVA yang juga sudah ada pada aplikasi SPSS. Jika hasil analisis data ANOVA menunjukan bahwa F hitung berbeda atau signifikan maka dilanjutkan dengan analisis menggunakan Tu key’s HSD Kriteria pengujian normalitas dan kesamaan varians adalah : Hipotesis : Perlakuan pemberian dosis pupuk cair sabut kelapa tidak memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan tinggi tanaman sawi hijau. Perlakuan pemberian dosis pupuk cair sabut kelapa memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan tinggi tanaman sawi hijau. • Normalitas 1. Jika nilai Sig. 0,05, maka Ho diterima, hal ini menunjukan bahwa data sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal. 2. Jika nilai Sig. 0,05, maka Ho ditolak, hal ini menunjukan bahwa data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. • Homogenitas atau kesamaan varians 1. Jika nilai Sig. 0,05, maka Ho diterima, hal ini menunjukan bahwa masing-masing kelompok memiliki varians yang berbeda 2. Jika nilai Sig. 0,05, maka Ho ditolak, hal ini menunjukan bahwa masing-masing kelompok mempunyai varians yang sama. • Menghitung Tukey’S HSD HSD= Keterangan: N = banyaknya sampel perkelompok Q = the student izetrange statistic K = banyaknya kelompok Df = N - k Tabel 3 4. Contoh Uji Descriptive Descriptives N Mea n Std. Deviation Std. Error 95 Confidence Interval for Mean Minimu m Maximu m Lower Bound Upper Bound P1 P2 P3 K Total  Out put Descritives Out put descriptive memuat hasil-hasil data statistic deskriptif seperti mean, standar deviasi, angka terendah dan tertinggi serta standar eror. Pada bagian ini terlihat ringkasan statistik dari keempat sampel. Tabel 3.5. Contoh Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig.  Output Test of homogeneity of variances Tes ini bertujuan untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk ANOVA, yaitu apakah keempat sampel mempunyai varians yang sama. Untuk mengetahui apakah asumsi bahwa keempat kelompok sampel yang ada mempunyai varians yang sama homogen dapat diterima. Hipotesis: Ho = Keempat varians populasi adalah tidak sama Hi = Keempat varians populasi adalah sama Dengan pengambilan keputusan : a. Jika signifikan 0.05 maka Ho ditolak b. Jika signifikan 0.05 maka Ho diterima