Kondisi Umum Lokasi Penelitian
Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengukur Ph tanah sebelum penanaman sawi dilaksanakan.
c. Iklim
Sawi menghendaki keadaan udara yang dingin dengan suhu 12-21ºC untuk pertumbuhan yang baik, dan pembentukan krop pada pe-tsai. Suhu diatas
24ºC, dapat menyebabkan tepi daun terbakar, sedangkan suhu 13ºC, yang terlalu lama dapat menyebabkan tanaman memasuki fase pertumbuhan reproduktif yang
terlalu dini. Pembungaan pada sawi bukan hanya sensitif terhadap suhu rendah, melainkan juga terhadap fotoperiodesitas 16 jam per hari selama sebulan, dapat
menyebabkan terbentuknya
bunga di
sejumlah kultivar.
Sebaliknya, fotoperiodesitas yang singkat disertai suhu tinggi, dapat menyebabkan tanaman
tetap tumbuh vegetatif. Di daerah tropis dan subtropis, sawi kebanyakan diusahakan di dataran tinggi, namun ada pula yang diusahakan di dataran rendah.
Penanaman pada musim kemarau perlu diiringi oleh penyiraman yang teratur agar tanaman tidak kekeringan. Sebaliknya, penanaman pada musim penghujan perlu
disertai oleh pengaturan drainase yang baik, agar air tidak menggenang di sekitar tanaman dan serangan ulat daun dapat diatasi. Meskipun demikian, waktu tanam
yang dianjurkan adalah akhir musim hujan. 5.
Budidaya Tanaman Sawi
Berikut ini merupakan teknik budidaya sawi secara konvensional menurut Haryanto, dkk 1995: 27-44.
a. Benih
Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan percocok tanam sawi. Benih yang baik akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan bagus,
sedangkan benih yang jelek akan menghasilkan tanaman yang tumbuhnya tidak
normal. Sehingga akan memberikan hasil yang kurang memuaskan, atau tanaman justru tidak tumbuh sama sekali. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan
tanam sebesar 750 g. Benih sawi yang baik memiliki ciri – ciri berbentuk bulat,
kecil-kecil, permukaanya licin mengkilap dan agak keras, dan warna kulit benih cokelat kehitaman.Benih sawi dapat diperoleh dengan cara menyiapkan benih
sendiri atau dengan membelinya di toko-toko pertanian, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
a. Membeli benih Membeli benih sawi ditoko harus memperhatikan waktu kadaluwarsa,
sebaiknya membeli benih yang masih baru atau belum lama disimpan, sehingga daya tumbuh dan kadar airnya masih sesuai dengan yang tertulis pada label atau
kemasan. Perusahaan produsen benih yang baik biasanya sangat menjaga kualitas benihnya. Biasanya dalam kemasan akan tertulis benih murni, benih murni
artinya benih hanya terdiri dari satu jenis, tidak tercampur dengan benih jenis lainya, meskipun hanya berbeda dalam varietasnya. Benih yang baik harus bebas
dari hama dan penyakit, biasanya benih yang dijual telah direndam dalam pestisida tertentu. Saat memilih benih perhatikan kemasanya, kemasan benih
harus utuh tidak robek, lecet. atau ada bekas tertindih. Kemasan benih yang baik adalah yang terbuat dari aluminium foil, karena mampu melindungi benih dengan
baik sehingga dapat disimpan dalam waktu cukup lama. Namun, pembeli tidak dapat melihat keadaan benih yang berada di dalam kemasan pakah benih masih
baik atau sudah rusak maka pembeli harus memperhatikan tanggal kadaluwarsanya.
b. Menyiapkan benih sendiri