bagi penderita diabetes melitus makan jangan terlalu banyak digoreng, sebaiknya lebih banyak dimasak menggunakan sedikit minyak seperti dipanggang, dikukus,
dibuat sup, direbus atau dibakar. Batasi konsumsi makanan tinggi kolesterol seperti otak, jerohan dan lain – lain. Rafanani, 2013
5.5. Jadwal Makan Penderita Diabetes Melitus
Berdasarkan hasil penelitian, jadwal makan penderita diabetes melitus mayoritas adalah pada kategori kurang baik yaitu lebih dari 3 jam atau lebih dari
waktu yang dianjurkan yaitu sebesar 75 . Sesuai dengan penelitian Rosintan, 2010 di Rumah Sakit dr Pirngadi Medan diperoleh bahwa penderita diabetes melitus dalam
melaksanakan jadwal makan masih kurang dalam kategori tidak sesuai dengan standar diet yang ditentukan, dimana yang melaksanakan interval makan lebih dari
3 jam sebanyak 50,0 . Penderita diabetes mellitus biasanya mempunyai kecenderungan perubahan
kadar gula darah yang drastis. Sehabis makan, kadar gula akan tinggi dan beberapa lama tidak mendapat asupan makanan, maka kadar gula darah akan rendah sekali.
Makan tepat waktu dan makan harus teratur untuk mencegah terjadi rendahnya kadar gula darah hipoglikemi dan tingginya kadar gula darah hiperglikemi Rafanani,
2013.
5.6. Pola Makan Sehat
Pola makan sehat akan meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup bagi orang yang mampu mengembangkan kebiasaan yang baik dan berfokus untuk hidup
sehat. Berikut adalah beberapa cara pola makan yang sehat dan setiap orang dapat segera memulainya ;
Universitas Sumatera Utara
1. Makan beberapa kali dengan porsi kecil
Cara sederhana untuk membantu meningkatkan metabolism dan mengatur gula darah adalah makan beberapa kelidengan porsi kecil sedikit. Makan
lebih sering berarti bahwa sistem pencernaan akan selalu bekerja mengolah makanan yang memiliki efek meningkatkan metabolism dan akhirnya
membakar lebih banyak kalori. 2.
Memperlambat cara makan Memperlambat suapan makan secara dramatis dapat mengurangi jumlah
makan yang dikonsumsi. Ketika makanan berada di mulut untuk mengunyah antara 20 – 25 kali sebelum menelannya. Makan terlalu cepat dan terburu –
buru mendorong untuk makan banyak dan membuat lebih banyak kerja organ pencernaan untuk memproses makanan yang tidak benar dikunyah.
3. Hindari makan olahan dalam kaleng dan siap saji
Memasak makanan seketika dari bahan yang segar sangat dianjurkan dan baik untuk kesehatan. Kandungn vitamin, protein dan lain- lain pada bahan mentah
yang segar dapat terpenuhi. Hindari makanan olahan dalam kaleng atau pembungkus lain yang biasanya terdapat bahan pengawet.
4. Dapatkan banyak warna dalam makanan
Upayakan untuk menambah warna lebih dalam makanan sehari – hari dengan buah dan sayuran karena buah berwarna, sayuran kaya vitamin dan kaya
nutrisi. 5.
Hindari minum berlebih pada saat makan.
Universitas Sumatera Utara
Minum satu gelas atau lebih ketika sedang makan mempersulit kinerja pencernaan. Minumair ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam
lambung HCL yang sangat dibutuhkan untuk mencerna makanan. Yang terbaik adalah minum air sebelum makan dan dua jam sesudahnya, hal ini
membantu dalam penyerapan nutrisi. 6.
Program diet makan Mengikuti Konseling Gizi, bicarakan dengan dokter atau ahli gizi tentang
segala vitamin dan nutrisi untuk melengkapi rencana diet dan membantu menangkal penyakit yang berguna untuk meningkatkan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN