2.3. Daftar Bahan Makanan Penukar
Untuk mempermudah membuat kombinasi menu, dibawah ini diberi gambaran
mengenai beberapa bahan yang dapat mengganti satu bahan yakni : 1. Golongan I : Sumber Karbohidrat
1 satuan penukar misalnya, 100 gram nasi mengandung 175 Kalori, yang terdiri atas Protein 4 gram dan karbohidrat 40 gram.
2. Golongan II : Sumber Protein Hewani a. Rendah Lemak
1 Satuan Penukar misalnya, 40 gram ikan segar mengandung 50 Kalori yang terdiri atas protein 7 gram dan lemak 2 gram.
b. Lemak Sedang
1 Satuan Penukar misalnya, 35 gram daging sapi mengandung 75 Kalori terdiri atas protein 7 gram dan lemak 5 gram.
c. Tinggi Lemak
1 Satuan Penukar misalnya, 40 gram ayam dengan kulit mengandung 150 Kalori yang terdiri atas 7 gram protein dan lemak 13 gram.
3. Golongan III : Sumber Protein Nabati
1 Satuan Penukar misalnya, 50 gram tempe mengandung 75 Kalori, yang terdiri atas protein 5 gram dan karbohidrat 7 gram.
Tabel dibawah ini menunjukkan jumlah bahan makanan yang dapat digunakan untuk mengganti :
- sumber Karbohidrat 100 gram nasi
- sumber protein hewani; rendah lemak 40 gram ikan, lemak sedang 35 gram
daging sapi dan tinggi lemak 40 gram ayam dengan kulit -
sumber protein nabati 50 gram tempe
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.4. Makanan Penukar dari Sumber Karbohidrat, Protein Hewani dan
Protein Nabati
Bahan Makanan URT
Berat gr Sumber karbohidrat
Bihun 12 gelas
50 Kentang
2 biji sedang 210
Nasi tim 1 gelas
200 Bubur beras
2 gelas 400
Mie kering 1 gelas direbus
50 Mie basah
2 gelas 200
Singkong 1 ½ potong sedang
120 Talas
1 potong 125
Ubi 1 biji sedang
135
Sumber protein hewani rendah lemak
ayam tanpa kulit 1 potong sedang
40 daging kerbau
1 potong sedang 35
ikan kakap 13 ekor sedang
35 ikan asin
1 potong sedang 15
udang segar 5 ekor sedang
35
Sumber protein hewani lemak sedang
Daging kambing 1 potong
40 Usus sapi
1 potong besar 50
Bakso 10 biji sedang
170 Hati ayam
1 buah sedang 30
Otak 1 potong besar
65 Telur ayam
1 butir 55
Sumber protein hewani tinggi lemak
Bebek 1 potong sedang
55 Sosis
12 potong sedang 50
Kuning telur ayam Cornet beef
4 butir 3 sendok makan
45 45
Sumber protein nabati
Kacang hijau 2 sendok makan
20 Kacang merah segar
2 sendok makan 20
Kacang tanah 2 sendok makan
15 Oncom
2 potong kecil 40
Tahu 2 biji besar
110 Sumber : Askandar, 2011
Universitas Sumatera Utara
4. Golongan IV : Sayuran a. Sayuran A
Bebas dimakan, kandungan kalori dapat diabaikan, sumbernya dari ; gambas oyong, mentimun, jamur segar, lobak selada dan tomat.
b. Sayuran B
Mengandung sedikit kalori, protein dan karbohidrat sayuran ini dapat digunakan agak bebas tanpa diperhitungkan asal dalam jumlah yang
wajar. 1 Satuan Penukar ± 1 gelas 100 gr = 25 Kalori
1 gr Protein 5 gr Karbohidrat.
Sumber bahan makanannya yaitu dari ; bayam, labu siam, bit, buncis, brokoli, genjer, jagung muda, kol, wortel, sawi, toge kacang hijau, terong,
kangkung, kacang panjang, pare, rebung, pepaya muda.
c. Sayuran C
Merupakan sayuran yang mengandung banyak kalori, protein dan karbohidrat.
1 Satuan Penukar ± 1 gelas 100 gr = 50 Kalori 3 gr Protein
10 gr Karbohidrat. Sumber bahan makanannya yaitu dari ; bayam merah, daun katuk, daun
melinjo, melinjo, daun papaya, daun singkong, toge kacang kedele, daun talas dan nangka muda.
Universitas Sumatera Utara
Sayuran golongan A, B dan C dapat diberikan kepada penderita diabetes melitus tipe-2 maupun tipe-1. Hal ini disebabkan karena penderita diabetes melitus
dianjurkan mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup. Serat dalam jumlah yang cukup akan menurunkan kecepatan penyerapan karbohidrat serta menurunkan kadar
lemak dalam darah. Dengan demikian tingginya serat dalam makanan dapat menekan kenaikan kadar gula dalam darah sesudah makan Pranaji, 2002.
5. Golongan V : Buah dan Gula
1 Satuan Penukar = 50 Kalori 12 gr Karbohidrat.
Tabel 2.5. Makanan Penukar dari Sumber Buah dan Gula Bahan makanan
URT Berat gr
Anggur 20 buah sedang
165 Apel
1 buah 85
Belimbing 1 buah besar
140 Duku
9 buah 80
Durian 2 biji besar
35 Jeruk manis
2 buah 110
Jambu air 2 biji besar
110 Jambu biji
1buah besar 100
Jambu bol 1 buah besar
90 Kolang- kaling
5 buah sedang 25
Kedondong 2 buah sedang
120 Pisang
1 buah 50
Pepaya 1 potong besar
110 Kurma
3 buah 15
Melon 1 potong besar
190 Nangka masak
3 biji sedang 45
Gula 1 sendok makan
13 Madu
1 sendok makan 15
6. Golongan VI : Susu a. Susu Tanpa Lemak
Universitas Sumatera Utara
1 Satuan Penukar misalnya, 200 gram susu skim cair mengandung 75 Kalori yang terdiri atas protein 7 gram dan karbohidrat 10 gram.
b. Susu Rendah Lemak
1 Satuan penukar misalnya, 200 gram susu sapi mengandung 125 Kalori yang terdiri atas protein 7 gram, lemak 6 gram dan karbohidrat 10 gram.
c. Susu Tinggi Lemak
1 Satuan Penukar misalnya, 30 gram tepung mengandung 150 Kalori yang terdiiri atas protein 7 gram, lemak 10 gram dan karbohidrat 10 gram.
Tabel di bawah ini menunjukkan bahan makanan yang dapat digunakan untuk mengganti Susu tanpa lemak 200 gram susu skim cair, Susu rendah lemak 200
gram susu sapi dan Susu tinggi lemak 30 gram tepung susu penuh.
Tabel 2.6. Makanan Penukar dari Sumber Susu Tanpa Lemak, Susu Rendah
Lemak dan Susu Tinggi Lemak.
Bahan makanan URT
Berat gr Susu tanpa lemak
Tepung susu skim 4 sendok makan
20 Yogurt non fat
⅔ gelas 120
Susu rendah lemak
Keju 1 potong kecil
35 Susu kambing
34 gelas 165
yogurt susu penuh 1 gelas
200 Susu kental manis
12 gelas 100
Susu tinggi lemak
Susu kerbau 12 gelas
100 Sumber : Askandar, 2011
Universitas Sumatera Utara
7. Golongan VII : Minyak
1 Satuan Penukar misalnya, 5 gram minyak kelapa mengandung 50 Kalori dan lemak 5 gram. Tabel dibawah ini menunjukkan jumalah bahan makanan yang
dapat digunakan untuk mengganti 5 gram minyak kelapa.
a. Lemak Tidak Jenuh Tabel 2.7. Makanan Penukar dari Sumber Minyak Lemak Tidak Jenuh.
Bahan makanan URT
Berat gr
Alpukat 12 buah besar
60 Margarin jagung
1 sendok teh 5
Minyak bunga matahari 1 sendok teh
5 Minyak jagung
1 sendok teh 5
Minyak kedele 1 sendok teh
5 Minyak kacang tanah
1 sendok teh 5
Minyak zaitun 1 sendok teh
5 Sumber : Askandar, 2011
b. Lemak Jenuh Tabel 2.8. Makanan Penukar dari Sumber Minyak Lemak Jenuh
Bahan makanan URT
Berat gr
Kelapa parut 2½ sendok makan
15 Mentega
1 sendok makan 15
Santan ⅓ gelas
40 Kelapa
1 potong kecil 15
Minyak inti kelapa sawit 1 sendok teh
5 Sumber : Askandar, 2011
8. Golongan VIII : Makanan Tanpa Kalori
Sumber bahan makanan tanpa kalori yaitu dari agar-agar, air kaldu, air mineral, cuka, kecap, kopi, teh, gula alternatif seperti aspartame, sakarin.
2.4. Jenis Diet Untuk Penderita Diabetes Melitus
Jenis diet pada penderita diabetes melitus yaitu I sd VIII.
Universitas Sumatera Utara
1. Jenis diet diabetes melitus I
Kandungan energi dari jenis diet diabetes melitus I adalah 1100 kalori yang mengandung 172 gram karbohidrat, protein 43 gram dam lemak 30
gram. 2.
Jenis diet diabetes melitus II Kandungan energi dari jenis diet diabetes melitus II adalah 1300 kalori
yang mengandung 192 gram karbohidrat, protein 45 gram dan lemak 35 gram.
3. Jenis diet diabetes III
Kandungan energi dari jenis diet diabetes melitus III adalah 1500 kalori yang mengandung 235 gram karbohidrat, protein 51,5 gram dan lemak
36,5 gram. 4.
Jenis diet diabetes melitus IV Kandungan energi dari jenis diet diabetes melitus IV adalah 1700 Kalori
dan jumlah kandungan zat gizi Karbohidrat 275 gram, Protein 55,5 gram dan Lemak 36,5 gram.
5. Jenis diet diabetes melitus V
Kandungan energi dari jenis diet diabetes melitus V adalah 1900 kalori dan jumlah kandungan zat gizi Karbohidrat 299 gram, Protein 60 gram
dan Lemak 48 gram. 6.
Jenis diet diabetes melitus VI
Universitas Sumatera Utara
Kandungan energi dari jenis diet diabetes melitus VI adalah 2100 kalori dan jumlah kandungan zat gizi karbohidrat 319 gram, protein 62 gram dan
lemak 53 gram. 7.
Jenis diet diabetes melitus VII Kandungan energi dari jenis diet diabetes melitus VII adalah 2300 kalori
dan jumlah kandungan zat gizi karbohidrat 369 gram, protein 73 gram dan lemak 59 gram.
8. Jenis diet diabetes melitus VIII
Kandungan energi dari jenis diet diabetes melitus VIII adalah 2500 kalori dan jumlah kandungan zat gizi karbohidrat 396 gram, protein 80 gram dan
lemak 62 gram. Jenis diet diabetes melitus ini ditentukan berdasarkan IMT indeks masa
tubuh penderita diabetes melitus.
2.5. Kerangka Konsep Penelitian