J3= jenis makanan manis- manis harus dihindari Pranadji, 2002 Tujan penatalaksanaan diet secara umum pada penderita diabetes melitus
adalah mencapai dan mempertahankan kadar glukosa darah mendekati kadar normal, mencapai dan mempertahankan lemak mendekati kadar yang optimal, mencegah
komplikasi akutkronik dan meningkatkan kualitas hidup Waspadji, 2002.
2.2.1. Jumlah Makanan
Syarat kebutuhan kalori untuk penderita diabetes melitus harus sesuai untuk mencapai kadar glukosa normal dan mempertahankan berat badan normal. Komposisi
energi adalah 60-70 dari karbohidrat 10-15 dari protein 20-25 dari lemak. Makanan yang beraneka ragam, mengandung sumber zat tenaga, zat pembangun serta
zat pengatur.
Makanan sumber zat tenaga mengandung zat gizi karbohidrat, lemak dan protein yang bersumber dari nasi serta penggantinya seperti : roti, mie, kentang, dan
lain-lain. Makanan sumber zat pembangun mengandung zat gizi protein dn mineral. Makanan sumber zat pembangun seperti : kacang-kacangan, tempe, tahu, telur, ikan,
ayam, daging, susu, keju dan lain-lain. Makanan sumber zat pengatur mengandung vitamin dan mineral. Makanan sumber zat pengatur antara lain : sayuran dan buah-
buahan.
Ada beberapa jenis diet dan jumlah kalori untuk penderita diabetes melitus menurut kandungan energi, karbohidrat, protein dan lemak yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Jenis Diet Diabetes Melitus Menurut Kandungan Energi,
Karbohidrat, Protein dan Lemak
Jenis Diet Energi
Kkal Karbohidrat gr Protein gr
Lemak gr
I 1100
172 43
30 II
1300 192
45 35
III 1500
235 51,5
36,5 IV
1700 275
55,5 36,5
V 1900
299 60
48 VI
2100 319
62 53
VII 2300
369 73
59 VIII
2500 396
80 62
Sumber : Almatsier, 2006 Keterangan :
1. Jenis diet I sd III diberikan kepada penderita yang gemuk, obesitas berat
atau terlalu gemuk 2.
Jenis diet IV sd VI diberikan kepada penderita diabetes dengan berat badan normal dan tanpa komplikasi
3. Jenis diet VII sd VIII diberikan kepada penderita kurus, diabetes remaja
Juvenile Diabetes, diabetes dengan komplikasi dan penderita diabetes yang sedang hamil.
2.2.2. Jenis Bahan Makanan
Banyak yang beranggapan bahwa penderita diabetes melitus harus makan makanan khusus, anggapan tersebut tidak selalu benar karena tujuan utamanya adalah
menjaga kadar glukosa darah pada batas normal. Untuk itu sangat penting bagi kita terutama penderita diabetes melitus untuk mengetahui efek makanan terhadap
glukosa darah. Jenis makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes melitus adalah makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan segar. Yang
terpenting adalah jangan terlalu mengurangi jumlah makanan karena akan
Universitas Sumatera Utara
mengakibatkan kadar glukosa darah yang sangat rendah Hypoglikemi dan juga jangan terlalu banyak makan makanan yang memperparah penyakit diabetes melitus.
Ada beberapa makanan yang dianjurkan dan jenis makanan yang tidak dianjurkan
atau dibatasi bagi penderita diabetes melitus yaitu :
a. Jenis bahan makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes melitus adalah :
1. Sumber karbohidrat komplek seperti ; nasi, roti, mie, kentang,
singkong, ubi dan sagu. 2.
Sumber protein rendah lemak seperti ; ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu dan kacang-kacangan.
3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang
mudah di cerna. Makanan terutama mudah diolah dengan cara dipanggang, dikukus, disetup, direbus dan dibakar.
b. Jenis bahan makanan yang tidak dianjurkan atau dibatasi untuk penderita
diabetes melitus adalah : 1.
Mengandung banyak gula sederhana, seperti ; gula pasir, gua jawa, sirup, jelly, buah-buahan yang diawetkan, susu kental manis, minuman
botol ringan, es krim, kue-kue manis, dodol cake dan tarcis. 2.
Mengandung banyak lemak seperti ; cake, makanan siap saji fast - food, goreng - gorengan dan lain-lain.
3. Mengandung banyak natrium seperti; ikan asin, telur asin dan
makanan yang diawetkan Almatsier, 2007.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3. Interval Makan Penderita Diabetes Melitus