Karakteristik Penderita Diabetes Melitus

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Penderita Diabetes Melitus

Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa penderita diabetes melitus sebagian besar responden berumur 50 – 64 tahun yaitu sebesar 45,0 . Penelitian Novriwaty 2009 di Rumah Sakit Umum Medan Baru tahun 2009, bahwa penderita diabetes melitus terbesar adalah pada kelompok umur 51 – 61 tahun yaitu sebesar 43,33 . Hal ini sesuai dengan teori diabetes melitus bahwa usia 40 tahun merupakan faktor resiko untuk terjadinya diabetes melitus. Faktor – faktor yang mempengaruhi timbulnya diabetes melitus pada usia lanjut adalah gangguan fungsi pankreas kerja insulin, obesitas, kurangnya aktivitas fisik dan genetik. Soegondo, 2005. Bila dilihat berdasarkan jenis kelamin, dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa penderita diabetes melitus lebih banyak adalah perempuan sebesar 65,0 sedangkan laki – laki sebesar 35,0 . Sesuai dengan penelitian Novriwaty 2009 di Rumah Sakit Umum Medan Baru tahun 2009 diperoleh bahwa penderita Diabetes Melitus juga lebih banyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 53,30 dan laki – laki sebesar 33,10 . Sedangkan menurut kelompok studi WHO 2000, tidak ada perbedaan kejadian diabetes melitus antara laki – laki dan perempuan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 60 responden penderita diabetes melitus tingkat pendidikan terbanyak adalah tamat SMA yaitu sebesar 36,7 dan pekerjaan penderita diabetes melitus mayoritas adalah Pegawai Negeri Sipil PNS yaitu 26,7. Sesuai dengan penelitian Rosintan 2010 di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara dr Pirngadi Medan bahwa pendidikan penderita diabetes melitus yang paling banyak adalah tamat SMU sebesar 45,45. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk berperan serta dalam pembangunan kesehatan Notoatmodjo, 2003. Sedangkan bila dilihat dari pekerjaan penderita diabetes melitus yang pekerjaannya PNS yang selalu datang berobat karena adanya kartu ASKES yang memungkinkan berobat ditanggung tidak bayar. Bila dilihat dari pola makannya responden yang pekerjaanya PNS kebutuhan kalorinya lebih tercukupi sedangkan pergerakan atau aktifitas fisiknya kurang. Sedikit aktifitas fisik memiliki resiko obesitas lebih tinggi sehingga memicu terjadinya penyakit diabetes melitus. Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, kasus diabetes di Negara – Negara Asia akan naik hingga 90 dalam 20 tahun kedepan. Sebab masyarakatnya lebih memilih naik motor dari pada bersepeda, jalan kaki atau aktifitas lainnya. Karakteristik penderita diabetes melitus berdasarkan riwayat keluarga yang menderita diabetes melitus adalah hanya sebesar 16,7 . Mayoritas adalah penderita diabetes melitus yang tidak ada riwayat keluarganya menderita diabetes melitus yaitu sebesar 83,3 . Sedangkan lama menderita diabetes melitus yang paling banyak adalah ≥ 1 tahun yaitu sebesar 81.7 .

5.2. Indeks Masa Tubuh IMT