Menjelaskan Perwatakan karakterisasi Tokoh dengan Menentukan Gaya Bahasa pada Dialog Tokoh dalam Drama Menentukan Tema dengan Memberikan Bukti yang Mendukung

Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa 200 Latihan e. Selanjutnya, simpulan empiris ini akan diuji kebenarannya dengan membandingkan hipotesissimpulan terdahulu. Ada dua kemungkinan yang akan terjadi, yaitu: ada kesamaan atau tidak ada kesamaannya. Apabila sama dengan dugaan terdahulu, ini artinya peneliti sekadar menemukan pembuktian teori yang ada. Apabila tidak sama, peneliti menemukan hal yang baru atau inovasi. Dalam ilmu pengetahuan, penelitian yang baik harus menemukan hal yang baru atau inovasi. Inovasi itu harus dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya oleh masyarakat umum sehingga memungkinkan dimanfaatkan oleh peneliti lain sebagai landasan teori. Untuk menguji kemampuan Anda, cobalah mengadakan penelitian sederhana yang bertema kependudukan dengan mengambil topik pengangguran Dengan isu topik yang sudah ditentukan tersebut, cobalah menentukan proses penelitian sesuai urutan-urutan seperti bagan di atas sampai pengambilan simpulan akhirnya C. Mengevaluasi Teks Drama atau Pementasan Drama dalam Kegiatan Diskusi Tentunya Anda sudah memahami pembelajaran yang lalu tentang teks drama atau pementasan drama? Pada pembelajaran berikut, Anda akan berlatih mengevaluasi teks drama atau pementasan drama dalam kegiatan diskusi.

1. Menjelaskan Perwatakan karakterisasi Tokoh dengan

Menunjukkan Kata-kata atau Kalimat yang Mendukung Diskusi merupakan kegiatan mengumpulkan pendapat untuk mencari kesepakatan bersama, sedangkan drama adalah karya sastra yang dirancang untuk mengungkapkan cerita atau peristiwa dengan mengemukkan pertikaian, emosi, lakuan, dan dialog para pelakunya. Ketika Anda melihat pementasan drama, pahamilah unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam drama tersebut. Unsur- unsur tersebut salah satunya adalah perwatakan tokoh. Misalnya dalam drama yang berjudul “Pecahan Ratna” karya Aoch K. Hadimadja, ada tokoh yang bernama Rini. Dia memiliki watak pencemburu. Hal ini dapat dilihat dalam kalimat dialog berikut: “Sejak Nona Zahra di sini tak habis-habisnya engkau cemburu.” Di unduh dari : Bukupaket.com Bab VII ~ Ketertiban 201 Latihan Latihan 1. Carilah sebuah naskah drama dengan judul bebas 2. Jelaskan perwatakan karakterisasi tokoh disertai dengan kata-kata atau kalimat yang mendukung

2. Menentukan Gaya Bahasa pada Dialog Tokoh dalam Drama

Dialog dalam sebuah drama membutuhkan gaya bahasa yang bervariasi. Gaya bahasa tersebut digunakan karena ciri dari karya sastra adalah menggunakan kata-kata yang indah. Kata-kata indah ini diwujudkan dengan pemakaian gaya bahasa, baik majas, konotasi, perumpamaan, dan sebagainya. Misalnya, dalam percakapan atau dialog tokoh berikut: “ Ira memang ular betina” Ular betina di sini bermakna kias, yaitu perempuan yang jahat. Sebaiknya pilihlah gaya bahasa yang sesuai dengan alur cerita dalam drama. Gaya bahasa jangan sampai bertentangan dengan isi cerita karena akan membuat cerita tidak padu. Kemudian gunakan bahasa yang baik dan benar dalam kalimat yang baik pula. Tentukanlah gaya bahasa pada dialog tokoh dalam drama yang telah Anda pilih

3. Menentukan Tema dengan Memberikan Bukti yang Mendukung

Tema merupakan pokok pengisahan dalam sebuah cerita. Tema dalam karya sastra sering disamarkan. Lakukanlah langkah-langkah untuk menentukan tema, yaitu dengan cara: a. Buatlah rumusan tema. Sebuah drama yang baik pasti memiliki tema. Apabila Anda akan menemukan sebuah tema, maka Anda harus mengikuti keseluruhan jalan cerita drama tersebut. b. Kemudian carilah bagian klimaksnya dan diikuti bagian penyelesaiannya. Selain itu, dapat pula dilakukan dengan menemukan kata-kata kunci dalam cerita tersebut. Misalnya, sebuah cerita yang bertema perjuangan. Tema dapat Anda lihat dari latar dan isi cerita. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa 202 Latihan

4. Menentukan Amanat dengan Memberikan Bukti yang