Alur Tema Penokohan Alur Penokohan

Bab IX ~ Kepahlawanan 261 Latihan Latihan Misalnya, pembicaraan mengenai lalu lintas. Pertanyaan yang dapat kita berikan yaitu: “Bagaimana situasi lalu lintas di daerah ibu kota?” Dilihat dari pertanyaannya, kita tidak keluar dari topik yang dibicarakan. Ajukanlah pertanyaan kepada pembicara Masing-masing anggota wajib bertanya Gunakan bahasa yang baik dan benar

3. Mengemukakan Tanggapan yang Mendukung Bahan Diskusi

Memberikan tanggapan merupakan salah satu bagian yang penting dalam sebuah diskusi. Tata cara menyampaikan tanggapan hampir sama dengan pada saat kita mengajukan pertanyaan. Misalnya, ada seseorang yang mengatakan bahwa pemakaian helm standar harus segera disosialisasikan. Contoh memberikan tanggapan: “Menurut saya pemakaian helm standar memang sangat diperlukan bagi para pengendara sepeda motor sebagai upaya penyelamatan jiwa manusia.” Tanggapan ini juga tidak keluar dari topik pembicaraan. Tanggapilah apa yang disampaikan teman Anda dengan memperhatikan tata cara yang benar C. Membandingkan Hikayat dengan Cerpen Pernahkah Anda membandingkan naskah kikayat dengan cerpen? Nah, pada pembelajaran ini, Anda akan mempelajari cara membandingkan naskah hikayat dengan cerpen. Menengok isinya, naskah hikayat memberikan ajaran moral yang bagus. Selain hal tersebut, unsur-unsur intrinsik dalam cerita hikayat merupakan hal yang sangat penting. Unsur-unsur tersebut di antaranya adalah alur, tema, dan penokohan.

1. Alur

Alur merupakan jalan cerita atau jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu. Alur dalam cerita hikayat dapat menggunakan beberapa jenis alur, yaitu alur maju dan alur mundur. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa 262

2. Tema

Tema adalah pokok pikiran atau dasar dari suatu cerita. Tema dalam cerita hikayat memiliki bermacam-macam bentuk misalnya tema sosial, religius, dan lain sebagainya.

3. Penokohan

Penokohan adalah penciptaan citra tokoh dalam karya sastra. Tokoh dapat dibedakan menjadi tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis. Jenis-jenis watak tokoh dibedakan menjadi dua yaitu watak datar flat character dan watak bundar round character. Watak datar adalah watak yang menggambarkan satu segi watak, sedangkan watak bundar adalah tokoh yang mempunyai beberapa segi watak. Naskah sebuah cerpen cerita pendek merupakan kisah sepenggal kehidupan. Cerpen biasanya memiliki alur yang lebih sederhana dengan memunculkan beberapa tokoh, dan mengupas masalah yang lebih sederhana. Biasanya untuk membuat cerpen dapat dilakukan dengan mengembangkan unsur- unsur intrinsik seperti penokohan, latar, dan sudut pandang.

1. Alur

Alur adalah jalannya sebuah cerita. Pada umumnya jalan cerita terbagi menjadi: a. Pengenalan masalah exposition Biasanya terdapat pada awal cerita. Pada bagian ini penulis harus mampu menarik perhatian agar pembaca tertarik untuk terus membaca. b. Pengungkapan peristiwa complication Pada bagian ini mulai terjadi pertentangan. c. Menuju konflik Terjadi peningkatan masalah. d. Puncak konflik Merupakan klimaks masalah dalam cerita. e. Ending penyelesaian Akhir cerita dan perubahan nasib pada tokoh-tokoh dalam cerita.

2. Penokohan

Dalam merencanakan sebuah cerita dapat dilakukan dengan menemukan masalah baru menentukan tokoh-tokohmya atau sebaliknya. Penokohan adalah penggambaran karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Pengarang dapat menggunakan 2 teknik untuk menggambarkan karakter seorang tokoh, yaitu: a. teknik analitik yaitu tokoh diceritakan secara langsung oleh penulisnya. b. teknik dramatik yaitu karakter tokoh dikembangkan melalui peng- gambaran perilaku, tata bahasa, jalan pikiran, atau digambarkan oleh tokoh lain. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab IX ~ Kepahlawanan 263 Latihan

3. Latar