Membuat Rangkuman Hasil Wawancara dengan Kalimat yang

Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa 104 Hasil dari wawancara nantinya akan Anda buat menjadi suatu berita. Berita adalah peristiwa yang ditulis atau dilaporkan oleh wartawan yang layak diketahui atau yang ingin diketahui oleh masyarakat umum. Di dalam jurnalistik Anda mengenal 5W + 1H who, when, what, where, why, how. Keenam cara ini akan tergantung pada fokus. Untuk membuat suatu berita, diperlukan data-data yang benar dan akurat. Orang-orang yang akan ditanyai disebut saksi. Sumber berita adalah keynote speaker atau orang kunci yang di dalamnya tersimpan sejumlah informasi yang sangat penting yang berhubungan dengan peristiwa tentang sesuatu yang akan kita laporkan. Pembuat berita disebut juga dengan news maker. Biasanya yang dapat dijadikan sebagai pembuat berita yaitu orang terkenal, tokoh masyarakat, pejabat yang berwenang. Selain sebagai sumber informasi, wawancara juga dapat dipakai sebagai sumber opini atau pendapat. Oleh karena itu, narasumber yang akan Anda wawancarai sebaiknya adalah orang yang memang ahli di bidangnya atau memiliki wewenang sesuai dengan tugas dan kedudukannya. Persiapan-persiapan yang harus kita lakukan sebelum wawancara di antaranya yaitu: a. Anda harus menguasai masalah yang akan ditanyakan, b. menentukan pokok-pokok yang akan kita tanyakan dalam wawancara, c. membuat daftar pertanyaan untuk pedoman dalam wawancara.

3. Membuat Rangkuman Hasil Wawancara dengan Kalimat yang

Efektif Rangkuman hasil wawancara dibuat ketika Anda telah melaksanakan wawancara. Agar dapat membuat rangkuman, harus Anda diperhatikan langkah- langkah berikut ini: a. kumpulkan seluruh hasil wawancara yang telah kita peroleh, b. carilah pokok-pokok informasi yang dapat dijadikan sumber informasi yang menarik, c. gabungkan pokok-pokok informasi yang telah didapat menjadi sebuah rangkuman yang singkat, padat, dan jelas, d. gunakan kalimat yang efektif, komunikatif, dan mudah dipahami. Contoh wawancara di atas, dapat dibuat rangkuman sebagai berikut: “Wawancara tersebut membicarakan tentang peluncuran buku humor Bapak Kelik “Pelipur Lara”yang banyak dibajak dan laku keras di pasaran. Peluncuran buku tersebut berupa buku humor dengan judul “Republik Plesetan dan Plis...Edan” yang berisi tentang humor plesetan. Buku tersebut telah beredar dengan versi asli dan bajakannya. Beliau tidak takut dan cemas jika bukunya banyak dibajak orang. Dan juga beliau suka bercanda. ...” Di unduh dari : Bukupaket.com Bab IV ~ Kegemaran 105 Latihan Mari kita bersama-sama menjawab pertanyaan di bawah ini 1. Wawancarailah tokoh yang memiliki hobi atau kegemaran yang unik Buatlah daftar pertanyaannya terlebih dahulu sebagai pedoman dan tentukan pertanyaan-pertanyaan yang akan dipakai dalam wawancara 2. Berikan alasan mengapa jenis pertanyaan itu yang dipilih 3. Bertanyalah dengan menggunakan bahasa yang santun, singkat, dan jelas 4. Rangkumlah hasil wawancara dengan kalimat yang efektif C. Mendeklamasikan Puisi dari Berbagai Angkatan dengan Menggunakan Volume Suara dan Irama yang Sesuai Pernahkah Anda mendeklamasi puisi di depan kelas? Apakah Anda mendeklamasikan puisi dari berbagai angkatan dengan volume suara dan irama yang sesuai? Pada bagian berikut, Anda akan berlatih mendeklamasikan puisi dari berbagai angkatan dengan volume suara dan irama yang sesuai. Mendeklamasikan Puisi dengan Lafal, Intonasi, Gerak, dan Penghayatan yang Sesuai Mendeklamasikan puisi merupakan salah satu keterampilan berbicara. Di dalam berbicara ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: intonasi, mimik, gerak-gerik, dan sikap yang terpancar secara nyata yang dapat dilihat orang lain. Hal ini berlaku juga dalam pembacaan puisi atau istilah lain yaitu deklamasi puisi. Ketika seseorang akan mendeklamasikan sebuah puisi, ia harus memahami puisi yang akan dibacanya tahu benar makna yang tersirat, tahu benar pemenggalan yang mendukung makna utuh, dan yang lebih penting yaitu pembaca puisi harus mampu membawa pendengarnya larut dalam makna puisi tersebut. 1. Pembaca harus mempelajari makna puisi yang akan dibaca. 2. Pembaca harus tahu pemenggalan jeda baik pada kata, frase, atau kalimat dan menggunakan lafal serta intonasi yang jelas dan benar. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa 106 Latihan Coba deklamasikan puisi di bawah ini dengan teknik-teknik deklamasi di atas Ku Berlayar Aku berlayar bersama matahari ke dalam sajadahku. Inilah perjalananku yang sunyi setelah bertahun-tahun matahari mengendaraiku ke kampung-kampung biru ke padang-padang tanpa nama Aku kini berlayar bersama matahari dan berlabuh ke dermagamu yang sunyi. Aku menangisi lautan: Di gelombang yang tak pernah bisa kumaknai, hanya kudapati sisa keningku bersujud di sana Kini aku berlayar sunyi malam, kutinggalkan lelapku dan mengayuh ke dermagamu yang selalu terjaga Isbedy Stiawan Zs 1. Carilah puisi dengan judul dan angkatan bebas, kemudian deklamasikan di depan teman-teman Anda dengan teknik-teknik deklamasi yang tepat 2. Nah, sekarang untuk lebih memahami pemahaman pembelajaran di atas Anda sebaikanya mencari dan mencatat puisi dari berbagai angkatan yang disukai. Kemudian cobalah membacakannya di depan kelas dengan volume suara dan irama yang sesuai D. Mengidentifikasi Pelaku, Peristiwa, dan Latar dalam Novel Sudahkah Anda membaca sebuah novel? Apakah Anda pernah mengidentifikasikan pelaku, peristiwa, dan latar dalam novel yang Anda baca? Pada bagian berikut, Anda akan berlatih mengidentifikasikan pelaku, peristiwa, dan latar dalam novel. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab IV ~ Kegemaran 107 Novel merupakan sebuah karya sastra yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh. Agar dapat menceritakan isi novel, bacalah terlebih dahulu keseluruhan novel tersebut. Berbeda dengan cerpen yang dibaca selesai hanya dengan sekali duduk, novel memerlukan waktu yang panjang karena isinya pun panjang. Seperti yang Anda ketahui, sebuah novel dibangun oleh rangkaian peristiwa alur. Oleh sebab itu, dalam menceritakan isi novel, Anda hendaknya memperhatikan pelaku, peristiwa, dan latar peristiwa dalam novel.

1. Pelaku