Mengungkapkan Hal-hal yang Menarik tentang Tokoh dalam

Bab V ~ Kependudukan 139 Latihan 1. Perankanlah drama Pemilu di atas, hayatilah watak tokoh yang akan Anda perankan dengan memperhatikan intonasi, lafal, mimik, gerak-gerik, tekanan, dan ekspresi 2. Nah, sekarang untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda tentang mengekspresikan karakter para pelaku dialog, catatlah informasi penting yang Anda dapat dalam pementasan drama yang ditonton Kemudian, ekspresikan karakater para pelaku dialog drama melalui dialog yang dibawakan oleh para pelaku dalam drama yang ditonton C. Mengidentifikasikan Pelaku, Peristiwa serta Masalah yang terkandung dalam Biografi Tentunya Anda sudah pernah membaca cerita biografi seorang tokoh terkenal? Pada pembelajaran kali ini, Anda akan mempelajari cara mengidentifikasi pelaku, peristiwa serta masalah yang terkandung dalam biografi.

1. Mengungkapkan Hal-hal yang Menarik tentang Tokoh dalam

Biografi Biografi adalah suatu buku yang menguraikan dan membahas tentang riwayat hidup seorang tokoh. Biografi biasanya ditulis oleh orang lain. Anda dapat mengungkapkan hal-hal yang menarik dari tokoh, diantaranya dengan: a. membaca dengan sungguh-sungguh buku yang kita baca, b. mencari hal-hal positif dan negatif bila ada dari tokoh tersebut, c. memfokuskan membaca pada pengalaman-pengalaman menariknya misalnya, sang tokoh sekarang jadi presiden padahal dahulu pernah menjadi tukang sayur. Akan tetapi, karena kepandaiannya, dia dapat sekolah dan menjadi orang penting sampai sekarang ini. Penulisan biografi biasanya membahas perjalanan hidup orang terkenal atau seorang tokoh yang pantas diteladani. Biografi pada hakikatnya berisi tentang riwayat hidup seseorang dari mulai dia lahir sampai meninggal dunia. Fungsi dan manfaat dari buku biografi yaitu bahwa Anda dapat lebih mengenal tokoh beserta latar belakangnya sehingga dapat menambah wawasan Anda tentang tokoh tersebut. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi Bahasa 140 Disamping itu, Anda dapat mengambil poin-poin penting atau hal-hal menarik dari tokoh tersebut, misalnya keteladanan, ketertiban, kedisiplinan, dan lain sebagainya. Agar dapat mengungkapkan hal-hal yang menarik dari tokoh, ada baiknya bila Anda mengetahui hal-hal berikut ini. a. mengetahui nama lengkap tokoh, b. mencari tanggal lahir, umur, alamat, c. pendidikan, misal TK sampai Perguruan Tinggi, d. pengalaman kerja, misal menjadi guru, tukang sayur, pegawai negeri, e. menuliskan tanggal wafatnya …jika sudah meninggal, f. keterangan yang lain. Biografi dapat berupa biografi lengkap buku atau biografi singkat biasanya terletak di bagian akhir buku. Anda dapat mengambil manfaat dari buku biografi tersebut. Misalnya, tentang keteladanan, ketertiban, dan sikap- sikap positif dari tokoh tersebut. Contoh biografi tokoh: Buku yang berjudul Soeharto Bapak Pembangunan Indonesia merupakan contoh biografi yang ditulis oleh Tjahjadi Nugroho yang diterbitkan pada tahun 1985 oleh Penerbit Yayasan Telapak, Semarang. Buku biografi tersebut memuat lima bagian pokok, yaitu: a. TAP MPR tentang pertanggungjawaban Presiden RI, Soeharto, selaku Mandataris MPR serta pengukuhan pem-berian penghargaan sebagai Bapak Pembangunan Indonesia, b. mengenal Pak Harto, c. Pak Harto membangun Indonesia, d. Album Pembangunan Indonesia, e. masyarakat menanggapi hasil pembangunan. “Biografi tokoh” Pangeran Diponegoro Melihat tindakan Belanda yang memecah belah kerajaan Mataram, Pangeran Diponegoro dengan terang-terangan menentangnya. Terlebih ketika Belanda berniat membuat jalan raya melalui makam leluhurnya di desa Tegalrejo. Hal ini membuat kemarahannya semakin memuncak Pada tanggal 20 Juli 1825, mulailah Pangeran Diponegoro dan pengikutnya mengangkat senjata melawan Belanda. Para tokoh masyarakatnya pun ikut bergabung yaitu: Kyai Maja, Kyai Hassan Besari, Alibasyah Sentot Prawirodirjo, Pangeran Mangkubumi, dan sebagainya. Menyadari pasukannya kalah, Pangeran Diponegoro kemudian meng- gunakan siasat gerilya. Hal ini sangat menyulitkan Belanda sehingga Jenderal De Kock menggunakan siasat perang yang disebut “Benteng Stelsel”. Cara ini ternyata belum juga berhasil untuk menangkap Diponegoro. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab V ~ Kependudukan 141 Latihan Latihan Akhirnya Belanda mengajak Diponegoro untuk berunding. Pada tahun 1830 disepakati perjanjian di Magelang. Pada bulan Februari 1830, Diponegoro dengan pengikutnya datang memenuhi undangan. Di lain pihak, Belanda mengatur siasat jika perundingan gagal, Diponegoro harus ditangkap. Ternyata perundingan tidak mencapai kesepakatan. Ketika Diponegoro hendak meninggalkan ruangan, tiba-tiba disergap oleh serdadu Belanda lalu ditangkap. Diponegoro dibuang ke Manado dan tahun 1834 dipindahkan ke Makasar Ujung Pandang hingga wafatnya pada tahun 1855. Sumber: Muchtar, 1997 Mari kita bersama-sama menjawab pertanyaan di bawah ini Carilah buku biografi dari tokoh tertentu kemudian diskusikan dan ungkapkan hal-hal yang menarik dari tokoh tersebut

2. Mengidentifikasi Peristiwa yang Dialami Tokoh dalam Biografi