Metode Penelitian Sosial
97
orang lain dalam kelompok tersebut. Kemudian orang lain tersebut diminta pula untuk menunjukkan
kawan masing-masing pula, begitu seterusnya sehingga kelompok itu senantiasa bertambah besar.
Sampling
ini dipilih apabila kita ingin menyelidiki hubungan antarmanusia dalam kelompok yang baik,
atau menyelidiki cara-cara informasi tersebar di kalangan tertentu. Misalnya bagaimana orang
menanamkan modal, membeli rumah di perumahan, dan lain sebagainya.
2. Metode Penelitian Kualitatif
Kamu sudah belajar mengenai metode penelitian kuantitatif. Sekarang kita akan belajar mengenai metode penelitian dalam
sosiologi yang kedua, yaitu metode penelitian kualitatif. Apakah metode penelitian kualitatif itu? Metode penelitian kualitatif
merupakan metode penelitian yang mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh dengan cara verbal.
Pada dasarnya ada tiga unsur utama dalam penelitian kualitatif, yaitu sebagai berikut.
a. Data, bisa berasal dari bermacam-macam sumber, biasanya dari wawancara dan pengamatan.
b. Prosedur analisis dan interpretasi yang digunakan untuk mendapatkan temuan atau teori. Prosedur ini mencakup
teknik-teknik untuk memahami data atau biasa disebut dengan coding penandaan.
c. Laporan tertulis dan lisan. Laporan ini dapat dikemukakan dalam jurnal ilmiah atau konferensi. Bentuknya bisa
beragam, tergantung pada khalayak dan aspek-aspek temuan atau teori yang disajikannya.
Untuk melakukan penelitian kualitatif, ada beberapa langkah
yang harus kamu lakukan. Menurut Asmadi Alsa, langkah- langkah tersebut adalah sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi Masalah Penelitian
Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang menekankan pada deskripsi dan eksplanasi, penelitian kualitatif
melakukan penelitian dengan cara yang eksploratif dan berusaha memahami fenomena sentralnya. Eksplorasi di sini
maksudnya bahwa peneliti hanya mengetahui sedikit tentang fenomena yang akan diteliti, sehingga peneliti harus
belajar lebih banyak tentang fenomena tersebut dari subjek yang diteliti.
Tugas Individu
Menurut kamu, jenis sampling apakah yang sering dipakai dalam penelitian kuantitatif? Jelaskan alasanmu
Tahukah Kamu?
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena
penelitian ini berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial
tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi
ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang sama dengan
situasi sosial yang dipelajari. Sumber: Sugiyono, 2005 hal. 50
Di unduh dari : Bukupaket.com
98
Sosiologi SMA dan MA Kelas XII
b. Melakukan Tinjauan Kepustakaan
Dalam penelitian kualitatif, kepustakaan lebih dimaksudkan sebagai dasar untuk melakukan justifikasi pentingnya
masalah itu diteliti atas permasalahan penelitian dan tidak mengarahkan pertanyaan penelitian. Ini berarti bahwa
kepentingan tinjauan kepustakaan merupakan keperluan yang sekunder, sedangkan yang utama adalah pandangan
dan pengalaman dari subjek.
c. Menetapkan Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini, tujuan penelitian lebih banyak diarahkan untuk aspek keterbukaan open-ended, karena
dimaksudkan untuk memperoleh pandangan subjek tentang masalah yang diajukan dalam penelitian. Maksud peneliti
adalah memberikan kesempatan kepada subjek untuk berbicara secara terbuka mengenai pengalaman mereka.
d. Mengumpulkan Data
Ketika melakukan penelitian kualitatif, seorang peneliti dapat mengembangkan satu fokus saat mengumpulkan data,
ia tidak menggunakan pendekatan dalam penelitiannya dengan pertanyaan-pertanyaan khusus untuk menjawab atau
menguji hipotesis. Peneliti kualitatif cenderung mengumpulkan datanya melalui kontak terus-menerus
dengan informan subjek dalam pergaulan sehari-hari. Metode pengumpulan data yang mewakili karakteristik
penelitian kualitatif ini adalah observasi berpartisipasi dan pertanyaan mendalam in-depth interview. Prosedur yang
digunakan secara runtut menurut Bogdan dan Biklen seperti dikutip dalam Asmadi Alsa 2007 adalah sebagai berikut.
1 Mengumpulkan data berupa kata-kata verbal; 2 Menganalisis kata-kata tersebut dengan cara pendeskripsian
peristiwa-peristiwa dan memperoleh atau menetapkan tema;
3 Mengajukan pertanyaan umum dan luas; 4 Tidak membuat prediksi terhadap subjek yang diamati,
tetapi menyandarkan diri pada peneliti untuk membentuk apa yang mereka laporkan;
5 Tetap dapat dilihat dan ada dalam laporan tertulis.
e. Menganalisis Data