60
Sosiologi SMA dan MA Kelas XII
Tugas Individu
Dari beberapa pengertian lembaga sosial menurut pendapat para ahli di atas, coba kamu renungkan dan simpulkan sendiri menurut pemahamanmu mengenai lembaga sosial
yang terorganisasi. Artinya, sistem itu telah teruji kredibilitasnya dan dipercaya sebagai sarana untuk mencapai tujuan tertentu.
Misalnya agama sebagai lembaga bukanlah sekelompok orang, melainkan suatu sistem gagasan, kepercayaan, tata cara ibadah,
dan pedoman perilaku yang dipercaya penganutnya dapat membawa pada kebaikan dunia dan akhirat.
Dari penjelasan di atas sudah pahamkah kamu mengenai pengertian lembaga sosial? Apabila belum, mari kita simak
bersama pengertian lembaga sosial yang diutarakan oleh para ahli sosiologi dan antropologi berikut ini.
a. Robert Mac Iver dan C.H. Page
Lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang
tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
b. Leopold Von Wiese dan Howard Becker
Lembaga sosial adalah jaringan proses hubungan antar- manusia dan antarkelompok yang berfungsi memelihara
hubungan itu serta pola-polanya, sesuai dengan minat serta kepentingan individu dan kelompoknya.
c. Koentjaraningrat
Ahli antropologi dari Indonesia ini mengatakan bahwa lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan
hubungan yang berpusat kepada aktivitas untuk memenuhi kompleksitas kebutuhan khusus dalam kehidupan manusia.
d. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto memakai istilah pranata sosial dalam melihat lembaga yang intinya adalah himpunan norma dari
segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.
e. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Lembaga sosial adalah kumpulan dari berbagai cara berperilaku yang diakui oleh anggota masyarakat sebagai
sarana untuk mengatur hubungan-hubungan sosial.
f. W.G. Sumner
Sumner mengungkapkan definisi lembaga sosial sebagai perbuatan, cita-cita, sikap, dan perlengkapan kebudayaan yang
mempunyai sikap kekal serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Lembaga berfungsi agar
ada keteraturan dan integrasi dalam masyarakat.
Gambar 3.1 Koentjaraningrat, antro-
polog Indonesia.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk
Pelajar, 2005
Di unduh dari : Bukupaket.com
Lembaga Sosial
61
Setelah memahami beberapa pengertian lembaga sosial yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat ditarik sebuah benang
merah bahwa lembaga sosial berkaitan dengan hal-hal berikut ini.
a. Seperangkat norma yang saling berkaitan, bergantung, dan memengaruhi. Maksudnya sistem norma tersebut saling
berhubungan satu dengan yang lain dan membentuk sebuah institusi dalam sebuah proses yang cukup panjang.
b. Seperangkat norma yang dapat dibentuk, diubah, dan dipertahankan sesuai dengan kebutuhan hidup. Seperangkat
norma bersifat fleksibel, seperti telah dibahas pada saat kamu duduk di kelas X dulu, bahwa norma sosial adalah sesuatu
yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan hidup dan juga pola pemikiran seseorang atau sekelompok masyarakat.
Dengan adanya suatu perubahan sosial yang sifatnya menyeluruh, maka kemungkinan besar norma sosial juga
akan ikut berubah.
c. Seperangkat norma yang mengatur hubungan antarwarga masyarakat agar dapat berjalan dengan tertib dan teratur.
Sebagaimana fungsi dari norma itu sendiri, yaitu sebagai pengatur pola perilaku manusia sebagai anggota masyarakat,
yang keberadaannya sangat dibutuhkan untuk mencapai keteraturan sosial.
2. Ciri-Ciri Lembaga Sosial