108
Sosiologi SMA dan MA Kelas XII
perumusan masalah. Oleh karena itu, masalah yang kita pilih harus dipikirkan masak-masak. Dengan demikian lebih baik
memakan waktu lama dalam mencari dan merumuskan masalah agar lebih jelas dan tidak menimbulkan kekaburan
dalam melakukan penelitian.
Mengingat pentingnya perumusan masalah dalam suatu penelitian, maka harus memenuhi kriteria berikut ini.
a. Harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. b. Harus jelas, padat, dan mudah dipahami oleh orang lain.
c. Mengandung unsur data yang mendukung pemecahan
masalah penelitian. d. Merupakan dasar dalam membuat kesimpulan sementara
hipotesis. e. Rumusan masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.
Contohnya adalah “bagaimanakah hubungan antara frekuensi belajar dengan nilai ulangan siswa?”
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan keinginan peneliti untuk mencapai sesuatu dalam
penelitiannya. Tujuan penelitian isinya sama dengan yang terdapat dalam rumusan masalah. Hanya bentuk kalimatnya
saja yang berbeda. Dalam rumusan masalah berupa kalimat pertanyaan, sedangkan dalam tujuan penelitian berupa kalimat
pernyataan. Dengan demikian jumlah rumusan masalah sama dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian digunakan sebagai
kontribusi terhadap ilmu yang berkaitan dengan subjek penelitian yang dimaksudkan. Contoh tujuan penelitian adalah
“untuk mengetahui hubungan antara frekuensi belajar dengan nilai ulangan siswa”.
Manfaat penelitian merupakan rumusan tentang kegunaan penelitian yang bisa bersifat praktis maupun teoretis. Bersifat
praktis, misalnya mempermudah dalam pengambilan kebi- jakan, sedangkan bersifat teoretis, misalnya memperkaya dan
mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan. Manfaat penelitian ini merupakan kelanjutan dari tujuan penelitian.
4. Tinjauan Pustaka Studi Literatur
Studi literatur sangat penting bagi pembuktian, terutama masalah orisinalitas keaslian penelitian. Studi literatur yang
berkaitan dengan masalah yang kita pilih akan memperluas pengetahuan kita tentang masalah yang akan kita teliti dan apa
yang telah dilakukan oleh peneliti lain. Semakin banyak kita
Tugas Kelompok
Coba diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai hubungan antara latar belakang masalah dengan perumusan masalah dalam sebuah penelitian sosial
Gambar 4.3 Studi literatur merupakan
salah satu media untuk membuktikan orisinalitas
penelitian kita.
Sumber: Dokumen Penerbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
Metode Penelitian Sosial
109
mengetahui tentang penelitian, maka kita akan semakin tahu mengenai pendekatan dalam memecahkan permasalahan dari
penelitian yang kita lakukan. Jadi, studi literatur dapat membantu kita dalam seluk-beluk permasalahan, metode atau
teknik penelitian yang dijalankan, sumber-sumber data, dan bacaan lainnya.
Selain itu dapat juga kita mengetahui apakah permasalahan yang kita angkat telah diteliti oleh orang lain atau belum.
Diusahakan dalam melakukan sebuah penelitian, masalah harus orisinil atau dengan kata lain belum pernah diteliti oleh orang
lain, karena itu akan menjamin kualitas penelitian yang kita lakukan. Kalaupun permasalahan penelitian kita ternyata sudah
pernah ada yang meneliti, kita harus mencoba untuk meyakinkan pembaca dengan membandingkan permasalahan
kita dengan permasalahan penelitian yang sudah ada sebelum- nya, yaitu dengan melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Melihat banyaknya penelitian terutama penelitian sosial, maka banyak sekali bidang yang telah digarap, dan banyak pula
permasalahan yang telah berhasil dipecahkan. Oleh karena itu, kita harus lebih jeli dan berhati-hati dalam menemukan
permasalahan yang masih orisinil. Caranya dengan lebih teliti dan lebih banyak melakukan studi literatur.
5. Hipotesis