14
Sosiologi SMA dan MA Kelas XII
2 Mutu dan keahlian para individu yang bersangkutan akan mendorong terjadinya penemuan baru. Apabila
seorang ahli ingin meningkatkan mutu dari hasil karya- nya, maka mendorongnya untuk senantiasa mengoreksi
hasil karyanya itu.
3 Adanya sistem perangsang dalam masyarakat yang mendorong mutu. Misalnya dengan mutu yang
dihasilkannya, maka seseorang itu akan mendapatkan penghormatan, kedudukan yang tinggi, harta kekayaan,
dan lain-lain.
4 Adanya krisis dalam masyarakat. Banyak penemuan- penemuan baru yang dihasilkan ketika terjadi krisis
dalam masyarakat.
Suatu penemuan baru, baik kebudayaan rohaniah imateriil maupun jasmaniah materiil mempunyai pengaruh
bermacam-macam terhadap kehidupan manusia. Di kelas X kamu sudah belajar mengenai pengaruh itu. Masih
ingatkah kamu dengan pelajaran tersebut? Nah, untuk mengingatkanmu kembali, sekarang mari kita ulas sedikit
mengenai materi tersebut.
1 Suatu penemuan baru tidak hanya menyebabkan perubahan dalam bidang tertentu, melainkan seringkali
memancar ke bidang lainnya. 2 Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan yang
menjalar dari suatu lembaga ke lembaga yang lain. 3 Beberapa jenis penemuan baru dapat mengakibatkan satu
jenis perubahan. Misalnya penemuan sepeda, sepeda motor, dan mobil menyebabkan dibangunnya jalan-jalan
beraspal.
4 Penemuan baru dalam hal kebudayaan rohaniah ideologi, kepercayaan, sistem hukum, dan sebagainya
ber-pengaruh terhadap lembaga kemasyarakatan, adat istiadat, maupun pola perilaku sosial.
Bagaimana? Kamu sekarang pasti sudah ingat kembali dengan materi itu. Dapatkah kamu menggambarkan
pengaruh itu dan memberikan contoh konkret yang terjadi di masyarakat?
c. Konflik dalam Masyarakat
Adanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat, seperti perbedaan ciri-ciri fisik, kepentingan, pendapat, status sosial
Tugas Individu
Sebutkan beberapa penemuan baru yang dihasilkan ketika terjadi krisis dalam masyarakat
Di unduh dari : Bukupaket.com
Proses Perubahan Sosial dalam Masyarakat
15
ekonomi, suku bangsa, ras, agama, dan lain-lain seringkali memicu munculnya konflik.
Gambar 1.5 Bentrok antarsuku di Timika, Papua merupakan bentuk konflik yang akan
berpengaruh terhadap perubahan sosial.
Sumber: Tempo, 20 Agustus 2006
Konflik dapat terjadi antarindividu, antarkelompok, antara individu dengan kelompok, dan antargenerasi. Konflik
antarkelompok, misalnya konflik antarsuku bangsa yang terjadi di Timika, Papua. Konflik tersebut telah menimbulkan
kerusakan, jatuhnya korban jiwa, dan hancurnya harta benda.
Sebagai proses sosial, konflik memang merupakan proses disosiatif, namun tidak selalu berakibat negatif. Suatu konflik
yang kemudian disadari akan memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses akomodasi yang justru
akan menguatkan ikatan sosial. Jika demikian, biasanya akan terbentuk suatu keadaan yang berbeda dengan keadaan
sebelum terjadi konflik.
d. Pemberontakan Revolusi dalam Tubuh Masyarakat
Revolusi bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan telah mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945
yang ditandai dengan dikumandangkannya proklamasi kemerdekaan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs.
Mohammad Hatta. Dengan proklamasi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman
penjajah, serta telah mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional dengan berbagai
perubahan yang mengikutinya, mulai dari lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, sistem ekonomi, dan sebagainya.
Tugas Individu
Tunjukkan beberapa akibat positif dari adanya konflik kaitannya dengan perubahan sosial
Di unduh dari : Bukupaket.com
16
Sosiologi SMA dan MA Kelas XII
2. Faktor Ekstern