Melakukan Penelitian Sosial
143
c. Kurang baik, karena tidak layak ditonton anak-anak di bawah umur.
d. Tidak tahu. e. Dibanding tahun lalu, sinetron seperti itu tahun ini sedikit
meningkat. f. Sinetron seperti itu terlalu sedikit, sehingga mem-
bosankan. g. Perlu penambahan jumlah jam tayang untuk sinetron
seperti itu. h. Tidak memberi jawaban.
Bentuk pengkodean berdasarkan kategori jawaban yang telah dibuat adalah sebagai berikut.
Setelah seluruh data responden dalam daftar pertanyaan diberi kode, maka langkah berikutnya adalah menyusun
buku kode. Buku kode ini sebagai pedoman untuk memindahkan kode jawaban reponden dalam kuesioner ke
lembaran kode, yang kemudian juga akan berguna sebagai pedoman peneliti dalam mengidentifikasikan variabel
penelitian yang akan digunakan dalam analisis data membaca tabulasi data.
c. Tabulasi Data
Tabulasi data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan dengan cara memasukkan data ke dalam tabel.
Atau dapat dikatakan bahwa tabulasi data adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar untuk memudahkan
dalam pengamatan dan evaluasi. Hasil tabulasi data ini dapat menjadi gambaran tentang hasil penelitian, karena data-data
yang diperoleh dari lapangan sudah tersusun dan terangkum dalam tabel-tabel yang mudah dipahami maknanya.
Selanjutnya peneliti bertugas untuk memberi penjelasan atau keterangan dengan menggunakan kalimat atas data-data
yang telah diperoleh. Tabulasi data dapat dilakukan melalui cara tabulasi langsung
dan lembaran kode.
1 Tabulasi Langsung
Maksudnya data langsung ditabulasi dari kuesioner ke dalam tabel yang sudah dipersiapkan tanpa perantara
lainnya. Cara ini biasanya dilakukan untuk data yang jumlah responden dan variabelnya sedikit.
Kategori Jawaban Kode
Sangat baik 1
Baik 2
Cukup baik 3
Kurang baik 4
Tidak ada tanggapan 5
Di unduh dari : Bukupaket.com
144
Sosiologi SMA dan MA Kelas XII
Tabel 5.1 Frekuensi Kunjungan Siswa SMA Kelas XII ke Perpustakaan dalam Seminggu Terakhir
2 Lembaran Kode Code Sheet
Lembaran kode dapat dikerjakan dengan menggunakan fasilitas komputer. Biasanya penabulasian dengan cara ini
hanya efisien apabila variabel dan responden yang diteliti sangat banyak.
Jenis tabel yang umumnya dibuat dalam tabulasi data adalah tabel frekuensi dan tabel silang.
1 Tabel Frekuensi
Tabel frekuensi adalah tabel yang menyajikan berapa kali sesuatu hal terjadi. Tabel ini dapat dibedakan atas tabel
frekuensi relatif, yaitu tabel frekuensi yang berisi persentase, dan tabel frekuensi kumulatif, yaitu tabel
frekuensi yang berisi angka kumulatif. Contoh tabel frekuensi.
Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden
2 Tabel Silang
Tabel silang dibuat dengan cara memecah lebih lanjut setiap kesatuan dari setiap kategori menjadi dua atau lebih
subkesatuan. Kegunaan pembuatan tabel silang antara lain sebagai berikut.
a Menganalisis hubungan-hubungan antarvariabel
yang terjadi. b Melihat bagaimana dua atau beberapa variabel ber-
hubungan. c Mengatur data untuk keperluan analisis statistik.
d Mengontrol variabel tertentu sehingga dapat dianalisis tentang ada tidaknya hubungan tertentu.
e Memeriksa kesalahan-kesalahan dalam kode ataupun jawaban dari daftar pertanyaan.
Jenis Kelamin Frekuensi f
Persentase
Laki-laki 28
56 Perempuan
22 44
Jumlah 50
100
Kategori Frekuensi f
Sangat sering 25
Sering 20
Cukup sering 15
Jarang 10
Jumlah 70
Di unduh dari : Bukupaket.com
Melakukan Penelitian Sosial
145 Contoh tabel silang.
Tabel 5.3 Frekuensi Kunjungan Siswa SMA Kelas XII ke Perpustakaan Selama Seminggu Terakhir
Berdasarkan Jenis Kelamin
d. Analisis Data