12
Sosiologi SMA dan MA Kelas XII
akibat adanya sesuatu yang oleh masyarakat dianggap sudah tidak memuaskan lagi. Selain itu mungkin juga disebabkan
adanya faktor-faktor baru yang oleh masyarakat dianggap memiliki manfaat yang lebih besar bagi kehidupannya.
Sementara itu Soerjono Soekanto menyebutkan adanya
faktor-faktor intern dan ekstern yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat.
1. Faktor Intern
Faktor intern atau yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial adalah
perubahan penduduk, penemuan baru, konflik, dan pem- berontakan.
a. Perubahan Penduduk
Setiap anggota masyarakat pasti mengalami proses sosial, di antaranya adalah interaksi sosial dan sosialisasi. Dengan begitu
secara cepat maupun lambat akan merubah pola pemikiran mereka dan tingkat pengetahuan yang akan lebih
mempercepat proses perubahan. Di samping itu, perubahan penduduk yang ditandai dengan semakin bertambahnya
jumlah penduduk pada suatu daerah mengakibatkan kadar keramahtamahan akan menurun, kelompok sekunder akan
bertambah banyak jumlahnya, struktur kelembagaan menjadi lebih rumit, dan bentuk-bentuk perubahan yang lainnya.
b. Penemuan-Penemuan Baru
Penemuan merupakan tambahan pengetahuan terhadap perbendaharaan pengetahuan dunia yang telah diverifikasi.
Penemuan menambahkan sesuatu yang baru pada kebudayaan karena meskipun kenyataan tersebut sudah
lama ada, namun kenyataan itu baru menjadi bagian setelah kenyataan tersebut ditemukan. Penemuan baru menjadi
suatu faktor dalam perubahan sosial jika hasil penemuan tersebut didayagunakan. Manakala suatu pengetahuan baru
dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi, biasanya akan disusul oleh perubahan yang besar Horton, 1993: 212.
Penemuan baru yang menyebabkan perubahan pada masyarakat meliputi berbagai proses berikut ini.
1 Discovery, yaitu suatu penemuan unsur kebudayaan
baru oleh seorang individu atau serangkaian individu dalam suatu masyarakat. Unsur baru itu dapat berupa
alat-alat baru ataupun ide-ide baru.
2 Invention, yaitu bentuk pengembangan dari suatu
discovery, sehingga penemuan baru itu mendapatkan
bentuk yang dapat diterapkan atau difungsikan. Proses dari discovery menjadi invention sering tidak hanya
melibatkan satu atau dua individu, tetapi serangkaian individu. Discovery baru akan menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui, menerima, serta menerap- kan penemuan baru itu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Proses Perubahan Sosial dalam Masyarakat
13 3 Inovasi atau proses pembaruan, yaitu suatu proses
panjang yang meliputi suatu penemuan unsur baru, jalannya unsur baru itu tersebar ke bagian-bagian
masyarakat, serta cara-cara unsur baru itu diterima, dipelajari, dan akhirnya diterapkan oleh sebagian besar
warga masyarakat. Di dalam masyarakat dikatakan telah terjadi inovasi apabila unsur atau alat baru yang
ditemukan telah banyak dikenal dan dipakai secara luas oleh warga masyarakat.
Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai konsep discovery
, invention, dan inovasi. Marilah kita simak bersama penjelasan berikut ini.
1 Ralph Linton, mengartikan discovery sebagai penemuan
yang bersifat penambahan pada pengetahuan, dan invention
sebagai penerapan dari pengetahuan tersebut.
2 Harison, menjelaskan discovery sebagai penemuan benda
atau material baru dan bersifat dasar, artinya belum jadi karena belum memiliki bentuk. Sedangkan invention
sebagai penemuan benda atau barang yang masih sederhana, namun sudah mempunyai konstruksi dan
bentuk tertentu, seperti penemuan kapak tangan buatan masyarakat yang berkebudayaan prasejarah.
3 Dixon, menyampaikan pengertian discovery dan invention
secara lebih luas. Menurutnya, baik discovery maupun invention
keduanya dapat menimbulkan hasil yang bersifat materiil maupun nonmateriil. Dalam hal ini Dixon
membedakan antara discovery dan invention dari sisi motivasi dan tujuan yang menunjukkan terdapatnya faktor-faktor
yang memengaruhi inovasi, yaitu faktor kesempatan, pengamatan, penilaian, kebutuhan, dan keinginan.
4 Hobart Barnet, memandang inovasi sebagai rekombinasi
dari ide-ide yang ada sebelumnya, kemudian mem- bentuk ide baru. Atau dengan kata lain inovasi adalah
konfigurasi mental yang ada pada individu tertentu.
5 Parsudi Suparlan, menyatakan bahwa discovery adalah
suatu penemuan baru yang berupa persepsi mengenai hakikat suatu gejala atau hakikat mengenai hubungan
antara dua gejala atau lebih. Sedangkan invention adalah ciptaan baru yang berupa benda atau pengetahuan yang
diperoleh melalui proses penciptaan yang didasarkan atas kombinasi dari pengetahuan-pengetahuan yang sudah
ada mengenai benda atau lainnya.
Ada beberapa hal yang mendorong seseorang untuk melakukan penemuan atau pembaruan terhadap suatu hal, di antaranya
adalah sebagai berikut. 1 Kesadaran dari para individu akan adanya kekurangan
dalam kebudayaannya. Individu tersebut berusaha untuk berbuat sesuatu guna mengisi dan memperbaiki keku-
rangan yang ada.
Tahukah Kamu?
Faktor-faktor yang mendorong timbulnya inovasi adalah sebagai
berikut. – Adanya individu-individu dalam
masyarakat yang kreatif. – Adanya kesadaran masyarakat
akan kekurangan atau kelemahan pada unsur kebudayaan yang
mereka anut. – Kesiapan pengetahuan dan
keterampilan. – Adanya sistem penghargaan
dalam masyarakat bagi mereka yang kreatif dan berprestasi.
– Unsur yang ditemukan mengun- tungkan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
14
Sosiologi SMA dan MA Kelas XII
2 Mutu dan keahlian para individu yang bersangkutan akan mendorong terjadinya penemuan baru. Apabila
seorang ahli ingin meningkatkan mutu dari hasil karya- nya, maka mendorongnya untuk senantiasa mengoreksi
hasil karyanya itu.
3 Adanya sistem perangsang dalam masyarakat yang mendorong mutu. Misalnya dengan mutu yang
dihasilkannya, maka seseorang itu akan mendapatkan penghormatan, kedudukan yang tinggi, harta kekayaan,
dan lain-lain.
4 Adanya krisis dalam masyarakat. Banyak penemuan- penemuan baru yang dihasilkan ketika terjadi krisis
dalam masyarakat.
Suatu penemuan baru, baik kebudayaan rohaniah imateriil maupun jasmaniah materiil mempunyai pengaruh
bermacam-macam terhadap kehidupan manusia. Di kelas X kamu sudah belajar mengenai pengaruh itu. Masih
ingatkah kamu dengan pelajaran tersebut? Nah, untuk mengingatkanmu kembali, sekarang mari kita ulas sedikit
mengenai materi tersebut.
1 Suatu penemuan baru tidak hanya menyebabkan perubahan dalam bidang tertentu, melainkan seringkali
memancar ke bidang lainnya. 2 Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan yang
menjalar dari suatu lembaga ke lembaga yang lain. 3 Beberapa jenis penemuan baru dapat mengakibatkan satu
jenis perubahan. Misalnya penemuan sepeda, sepeda motor, dan mobil menyebabkan dibangunnya jalan-jalan
beraspal.
4 Penemuan baru dalam hal kebudayaan rohaniah ideologi, kepercayaan, sistem hukum, dan sebagainya
ber-pengaruh terhadap lembaga kemasyarakatan, adat istiadat, maupun pola perilaku sosial.
Bagaimana? Kamu sekarang pasti sudah ingat kembali dengan materi itu. Dapatkah kamu menggambarkan
pengaruh itu dan memberikan contoh konkret yang terjadi di masyarakat?
c. Konflik dalam Masyarakat