Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah

Metode Penelitian Sosial 107 3. Eksperimental Maksudnya penelitian dilakukan guna mengadakan percobaan atau eksperimen untuk menguji hipotesis. Rancangan penelitian memegang peranan penting dalam pelaksanaan dan penyelesaian penelitian. Keberhasilan penelitian banyak bergantung pada kualitas rancangannya. Sementara itu kualitas rancangan terutama bergantung pada kemampuan rancangan itu memberi petunjuk dan pegangan dalam pelaksanaan tiap langkah dalam penelitian. Semakin jelas langkah-langkah itu, semakin baik rancangan tersebut. Jadi, rancangan yang baik hendaknya menjadi pegangan yang terpercaya dalam tiap langkah penelitian sampai hal-hal yang spesifik dan terinci. Tugas Individu Dapatkah kamu menjelaskan perbedaan antara rancangan penelitian dengan rencana kegiatan penelitian? Jelaskan

D. Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial

Rancangan penelitian memuat beberapa unsur yang mutlak harus ada, yaitu sebagai berikut.

1. Latar Belakang Masalah

Bagian ini berisi tentang fakta-fakta yang ada di dalam masyarakat yang mendukung permasalahan penelitian. Di dalam latar belakang masalah juga harus diuraikan mengenai alasan yang mendasari dipilihnya suatu masalah tertentu untuk diteliti. Latar belakang masalah sebenarnya hanya merupakan pengantar dari seorang peneliti guna menuju pada sasaran yang dituju, yaitu perumusan masalah. Latar belakang permasalahan ada baiknya tidak terlalu panjang, sebab ada kekhawatiran justru akan menambah tidak jelas dalam merumuskan permasalahan.

2. Perumusan Masalah

Dalam penelitian, masalah merupakan hal yang sangat penting dan merupakan jiwa dari sebuah penelitian. Masalah harus dirumuskan sedemikian rupa sehingga merangsang untuk berpikir. Masalah dalam penelitian harus mendorong pemahaman yang lebih mendalam, fundamental, prinsipil, dan kausal. Pemilihan masalah serta perumusannya memengaruhi seluruh penelitian karena setiap langkah, bahkan apapun yang diuraikan dalam sebuah penelitian harus selalu berkaitan dengan Tahukah Kamu? Dalam penelitian kuantitatif, rumu- san masalah penelitian sangat spesifik, dan akan digunakan sebagai panduan bagi peneliti untuk menentukan landasan teori, hipo- tesis, instrumen, dan analisis data. Sementara itu, dalam penelitian kualitatif, rumusan masalah yang merupakan fokus penelitian masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk lapangan atau situasi sosial tertentu. Sumber: Sugiyono, 2005 hal. 35–36 Di unduh dari : Bukupaket.com 108 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII perumusan masalah. Oleh karena itu, masalah yang kita pilih harus dipikirkan masak-masak. Dengan demikian lebih baik memakan waktu lama dalam mencari dan merumuskan masalah agar lebih jelas dan tidak menimbulkan kekaburan dalam melakukan penelitian. Mengingat pentingnya perumusan masalah dalam suatu penelitian, maka harus memenuhi kriteria berikut ini. a. Harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. b. Harus jelas, padat, dan mudah dipahami oleh orang lain. c. Mengandung unsur data yang mendukung pemecahan masalah penelitian. d. Merupakan dasar dalam membuat kesimpulan sementara hipotesis. e. Rumusan masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian. Contohnya adalah “bagaimanakah hubungan antara frekuensi belajar dengan nilai ulangan siswa?”

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian