38
Sosiologi SMA dan MA Kelas XII
7. Hambatan Ideologis
Suatu perubahan dalam masyarakat akan sulit terjadi apabila berbenturan dengan ideologi atau paham yang dianut oleh
masyarakat tersebut. Misalnya kebiasaan-kebiasaan yang ada di masyarakat.
D. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
Setiap masyarakat, baik tradisional maupun modern akan selalu mengalami perubahan-perubahan secara berkesinam-
bungan. Dengan menggunakan akal dan pikirannya manusia mengadakan perubahan-perubahan dengan menciptakan
berbagai teknologi untuk memenuhi kebutuhannya yang sangat kompleks dengan maksud untuk memperbaiki taraf hidupnya.
Namun demikian kecepatan perubahan itu antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak sama tergantung
pada dinamika masyarakatnya. Oleh karena itu kita mengenal beberapa bentuk perubahan sosial, yaitu sebagai berikut.
1. Perubahan Lambat Evolusi
Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang lama dan biasanya merupakan rentetan perubahan kecil yang saling
mengikuti dengan lambat. Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu.
Masyarakat hanya berusaha menyesuaikan dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan
pertumbuhan masyarakat. Perubahan ini terjadi melalui tahapan-tahapan dari yang sederhana menjadi maju. Misalnya
kehidupan masyarakat suku Kubu di Sumatra. Mereka mengalami perubahan secara lambat, terutama dalam tempat
tinggal dan mata pencaharian hidup. Sampai saat ini suku Kubu masih menjalankan aktivitas lamanya, yaitu berburu dan
meramu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
2. Perubahan Cepat Revolusi
Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi ada yang direncanakan terlebih dahulu dan ada yang tidak direncanakan.
Selain itu ada yang dijalankan tanpa kekerasan dan dengan kekerasan. Dalam perubahan cepat, kemungkinan timbulnya
sifat anarki dan tindakan kekerasan sangat besar terjadi.
Tugas Kelompok
Apakah faktor-faktor di atas juga muncul dalam kehidupan dan menghambat perubahan sosial di lingkungan tempat tinggalmu? Lakukan penyelidikan kecil kemudian laporkan
kepada gurumu mengenai faktor-faktor ini dan mengapa faktor ini dapat muncul pada lingkungan tempat tinggalmu
Gambar 2.5 Tempat permukiman suku
Kubu di Sumatra yang terbuat dari bahan-bahan
hutan.
Sumber: Indonesian Heritage, Masya-
rakat dan Lingkungan, 2002
Di unduh dari : Bukupaket.com
Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat
39
Adapun ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. Pada
umumnya, suatu perubahan dianggap sebagai perubahan cepat karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat,
seperti sistem kekeluargaan, politik, ekonomi, dan hubungan antarmanusia. Suatu revolusi dapat juga berlangsung dengan
didahului suatu pemberontakan. Misalnya revolusi bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya.
Secara sosiologis, persyaratan yang harus dipenuhi agar suatu revolusi dapat tercapai adalah sebagai berikut.
a. Harus ada keinginan dari masyarakat banyak untuk mengadakan perubahan. Maksudnya adalah bahwa di dalam masyarakat
harus ada perasaan tidak puas terhadap keadaan dan harus ada keinginan untuk mencapai keadaan yang lebih baik.
b. Ada seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat untuk mengadakan perubahan.
c. Pemimpin itu harus dapat menampung keinginan atau aspirasi dari rakyat, untuk kemudian merumuskan aspirasi
tersebut menjadi suatu program kerja. d. Ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Artinya, tujuan itu
dapat dilihat oleh masyarakat dan dilengkapi oleh suatu ideologi tertentu.
e. Harus ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi, yaitu saat di mana keadaan sudah tepat dan baik
untuk mengadakan suatu gerakan.
3. Perubahan Kecil