Ciri-Ciri Lembaga Sosial Hakikat Lembaga Sosial

Lembaga Sosial 61 Setelah memahami beberapa pengertian lembaga sosial yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat ditarik sebuah benang merah bahwa lembaga sosial berkaitan dengan hal-hal berikut ini. a. Seperangkat norma yang saling berkaitan, bergantung, dan memengaruhi. Maksudnya sistem norma tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain dan membentuk sebuah institusi dalam sebuah proses yang cukup panjang. b. Seperangkat norma yang dapat dibentuk, diubah, dan dipertahankan sesuai dengan kebutuhan hidup. Seperangkat norma bersifat fleksibel, seperti telah dibahas pada saat kamu duduk di kelas X dulu, bahwa norma sosial adalah sesuatu yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan hidup dan juga pola pemikiran seseorang atau sekelompok masyarakat. Dengan adanya suatu perubahan sosial yang sifatnya menyeluruh, maka kemungkinan besar norma sosial juga akan ikut berubah. c. Seperangkat norma yang mengatur hubungan antarwarga masyarakat agar dapat berjalan dengan tertib dan teratur. Sebagaimana fungsi dari norma itu sendiri, yaitu sebagai pengatur pola perilaku manusia sebagai anggota masyarakat, yang keberadaannya sangat dibutuhkan untuk mencapai keteraturan sosial.

2. Ciri-Ciri Lembaga Sosial

Segala sesuatu di dunia ini memiliki tanda atau ciri untuk membedakan dengan sesuatu yang lain. Begitupun juga lembaga sosial. Menurut Gillin dan Gillin, lembaga sosial mempunyai ciri-ciri umum, di antaranya adalah sebagai berikut. a. Merupakan organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasya- rakatan dan hasil-hasilnya. Lembaga sosial terdiri atas norma-norma, adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan, dan tata kelakuan yang tergabung dalam suatu kesatuan yang fungsional. b. Memiliki tingkat kekekalan tertentu. Maksudnya bahwa suatu norma, adat istiadat, tata kelakuan baru akan menjadi lembaga sosial setelah melalui proses yang membutuhkan waktu yang relatif lama. c. Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu. Tujuan- tujuan itu dimaksudkan agar apa yang dibutuhkan oleh manusia dapat terpenuhi. Contohnya lembaga pendidikan Tugas Kelompok Sistem norma yang seperti apakah yang selalu berubah mengikuti kebutuhan masyarakat? Berilah contoh nyata dan diskusikan dengan teman sekelompokmu Di unduh dari : Bukupaket.com 62 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII Tugas Kelompok Lakukan pengamatan terhadap salah satu lembaga yang ada di sekitarmu, seperti kantor polisi, sekolah, bank atau bank perkreditan rakyat Dalam kegiatan tersebut coba kamu cari tahu mengenai berbagai peraturan tertulis dan peraturan tidak tertulis dari lembaga itu Tulislah hasil pengamatanmu itu pada selembar kertas dan kumpulkan pada guru pengampu mata pelajaran sosiologi Lakukan kegiatan ini bersama dengan teman kelompokmu yang bertujuan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan, serta mengajarkan berbagai cara hidup dan perilaku yang lebih baik agar mampu menghadapi dan menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan zaman. d. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan lembaga sosial yang bersangkutan. Alat- alat perlengkapan itu, misalnya mesin, peralatan, gedung atau bangunan, dan lain-lain. Contohnya dalam lembaga pendidikan, di mana agar proses belajar mengajar di kelas dapat berjalan lancar, maka dibutuhkan adanya alat-alat, seperti meja kursi, ruang kelas, papan tulis, dan buku. Contoh lainnya adalah mesin-mesin pabrik yang dibutuhkan dalam proses produksi. Gambar 3.2 Mesin pabrik merupakan contoh alat perlengkapan dalam lembaga industri. Sumber: Dokumen Penerbit e. Mempunyai lambang-lambang. Hal itu dimaksudkan untuk menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga sosial yang bersangkutan. Lambang-lambang ini untuk setiap lembaga sosial tidak sama. Misalnya lambang setiap partai politik yang mempunyai makna tersendiri bagi partai politik tersebut. f. Mempunyai tradisi tertulis ataupun tidak tertulis. Hal itu dimaksudkan untuk merumuskan tujuan, tata tertib, yang berlaku, dan lain-lain lembaga sosial yang bersangkutan. Tradisi itu sebagai dasar dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Di unduh dari : Bukupaket.com Lembaga Sosial 63

B. Tipe Lembaga Sosial

Lembaga sosial mencakup cara-cara pemenuhan kebutuhan manusia dalam masyarakat yang diatur sedemikian rupa sesuai dengan orientasi nilai budaya, sehingga berlangsung secara tertib dan teratur. Mengingat begitu kompleksnya kebutuhan manusia, maka diciptakan berbagai lembaga sosial yang dapat diklasifikasikan sebagaimana pendapat Gillin dan Gillin yang dikutip oleh Soerjono Soekanto berikut ini.

1. Berdasarkan Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat

Berdasarkan sistem nilai yang diterima masyarakat, kita mengenal adanya basic institutions dan subsidiary institutions. a. Basic institutions adalah lembaga sosial yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib masyarakat. Maksudnya lembaga ini keberadaannya sangat mendasar dan dibutuhkan oleh masyarakat. Beberapa lembaga yang tergolong dalam tipe ini antara lain keluarga, sekolah, dan negara. b. Subsidiary institutions adalah lembaga sosial yang kebe- radaannya oleh masyarakat dianggap kurang penting atau hanya sebagai pendukung dari lembaga sosial yang sifatnya lebih mendasar. Contohnya adalah kegiatan rekreasi. Gambar 3.3 Kegiatan rekreasi walaupun sebagai subsidiary institutions, namun kebe- radaannya dengan disadari juga merupakan kebutuhan masyarakat. Sumber: Dokumen Penerbit

2. Berdasarkan Perkembangannya

Kita mengenal dua tipe lembaga sosial dilihat dari perkem- bangannya, yaitu crescive institutions dan enacted intitutions. a. Crescive institutions adalah lembaga sosial yang secara tidak disengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat, sehingga disebut juga dengan lembaga yang paling primer. Misalnya lembaga perkawinan, agama, dan lain-lain. Di unduh dari : Bukupaket.com