Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat Sikap Masyarakat Tradisional yang Konservatif Vested Interest Kepentingan-Kepentingan yang

36 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII

5. Penduduk yang Heterogen

Heterogenitas dalam kependudukan akan menimbulkan keragaman dalam hal pemikiran dan juga kematangan dalam pengetahuan. Jika hal itu dianggap sebagai sebuah hal yang positif, perbedaan tersebut justru akan mendorong ke arah kemajuan. Namun sebaliknya, jika dilihat dari sisi negatif, hal itu dapat membawa ke arah keruntuhan dan perpecahan.

6. Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Kehidupan Tertentu

Manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas terhadap apa yang telah dimilikinya. Rasa tidak puas tersebut mendorong manusia untuk melakukan perubahan-perubahan pada bidang- bidang kehidupan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya ketidakpuasan manusia terhadap mesin ketik karena tidak bisa digunakan untuk menyimpan data-data, men- dorongnya melakukan perubahan, yaitu dengan menciptakan komputer.

7. Orientasi ke Masa Depan

Setiap manusia dan masyarakat pasti menginginkan suatu kemajuan dalam hidupnya. Oleh karena itu diperlukan adanya sikap yang berorientasi ke masa depan. Pandangan yang jauh ke depan merupakan suatu sikap yang memang diharapkan dapat mendorong perubahan sosial. Hal ini terutama harus dimiliki oleh generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa yang dapat dilakukan dengan belajar giat agar dapat mencapai prestasi yang bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, serta bangsa dan negara.

8. Sikap Mudah Menerima Hal-Hal Baru

Hal-hal yang baru seperti ilmu pengetahuan, penemuan- penemuan baru akan membawa pola pikir seseorang untuk selalu baru juga. Setiap orang yang memiliki sikap seperti itu akan mudah sekali terdorong untuk melakukan perubahan.

C. Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Selain faktor-faktor yang dapat mendorong suatu perubahan sosial, terdapat pula beberapa faktor yang dapat menghambat terjadinya perubahan sosial. Apa sajakah faktor-faktor tersebut? Beberapa faktor yang dinilai menghambat terjadinya suatu perubahan sosial antara lain sebagai berikut.

1. Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain

Manusia tidak pernah lepas dari hubungan dengan manusia atau masyarakat lain dalam suatu pergaulan. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain mengakibatkan suatu masyarakat menjadi terasing dari pergaulan hidup dengan Tahukah Kamu? Pada masyarakat yang heterogen yang terdiri dari berbagai macam ras, suku bangsa, agama, profesi, pendi- dikan, dan lain-lain dapat memper- mudah terjadinya pertentangan- pertentangan. Pertentangan-per- tentangan tersebut dapat menimbul- kan guncangan-guncangan yang pada akhirnya melahirkan peru- bahan-perubahan dalam masya- rakat yang diharapkan perubahan tersebut mengarah pada bentuk perubahan yang bersifat positif. Di unduh dari : Bukupaket.com Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat 37 masyarakat lainnya. Akibatnya mereka tidak mengetahui kemajuan atau perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain. Apabila pergaulan saja sangat terbatas, maka yang terjadi adalah keterbatasan pemikiran sehingga keinginan untuk berubahpun juga sangat minim.

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat

Dengan adanya keterbatasan dalam pergaulan, dapat dipastikan perkembangan ilmu pengetahuan juga akan terlambat. Sebab dalam kemajuan ilmu pengetahuan dapat ditempuh di antaranya dengan metode learning by doing. Tidak adanya keinginan untuk menambah wawasan di bidang ilmu pengetahuan akan mengakibatkan pola pikir yang terbelakang dan ketinggalan zaman, sehingga muncul sebuah pandangan miring stigma adanya kelompok masyarakat yang enggan berubah.

3. Sikap Masyarakat Tradisional yang Konservatif

Sikap konservatif atau enggan melakukan perubahan akan membawa mentalitas yang buruk dalam sebuah kemajuan. Karena itu sikap tersebut harus dihindari apabila seseorang hendak melakukan suatu perubahan.

4. Vested Interest Kepentingan-Kepentingan yang

Tertanam Kuat Nilai-nilai tradisional akan memunculkan sebuah kepentingan- kepentingan kolektif yang tertanam kuat dalam diri masyarakat. Hal ini juga akan menghambat sebuah perubahan sosial karena pada dasarnya suatu perubahan itu berusaha untuk mening- galkan nilai-nilai lama guna menuju pada nilai-nilai yang baru yang lebih bermanfaat dan sesuai dengan keadaan masyarakat saat sekarang. Oleh karena itu, seseorang yang menginginkan sebuah perubahan harus berani membuang jauh nilai-nilai kepentingan semacam ini.

5. Prasangka Prejudice terhadap Hal-Hal Baru