Asimilasi Akomodasi Proses Perubahan Sosial

24 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII e. Kontak budaya dapat terjadi melalui aspek-aspek materiil maupun nonmateriil dari suatu kebudayaan yang sederhana kepada kebudayaan yang lebih kompleks yang satu dengan kebudayaan yang kompleks lainnya.

3. Asimilasi

Asimilasi merupakan proses sosial tingkat lanjut yang timbul apabila terdapat golongan-golongan manusia yang mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda saling berinteraksi dan bergaul secara langsung dan intensif dalam waktu yang lama, dan kebudayaan-kebudayaan dari golongan- golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas menjadi unsur-unsur kebudayaan yang baru, yang berbeda dengan aslinya. Dengan demikian akan muncul kebudayaan baru yang merupakan kebudayaan campuran di antara golongan-golongan yang saling bertemu itu. Pada dasarnya asimilasi dilakukan sebagai usaha untuk mengurangi perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama. Sementara itu Koentjaraningrat berpendapat bahwa proses asimilasi akan timbul jika ada kelompok-kelompok yang berbeda kebudayaan saling ber- interaksi secara langsung dan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, sehingga kebudayaan masing-masing kelompok berubah dan saling menyesuaikan diri.

4. Akomodasi

Menurut J.L. Gillin dan J.P. Gillin, akomodasi diartikan sebagai suatu pengertian yang digunakan oleh para sosiolog untuk menggambarkan suatu proses dalam hubungan- hubungan sosial yang sama artinya dengan pengertian adaptasi yang dipergunakan oleh ahli-ahli biologi untuk menunjuk pada suatu proses di mana makhluk hidup menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya. Dengan demikian akomodasi merupakan suatu keadaan yang menunjuk didapatinya keseimbangan dalam hubungan-hubungan sosial antara perorangan dan kelompok- kelompok orang sehubungan dengan norma-norma dan nilai- nilai yang berlaku di masyarakat. Tahukah Kamu? Tidak selalu proses sosial terjadi di dalam masyarakat menghasilkan asimilasi yang merupakan bentuk yang paling mendekati integrasi sosial. Terkadang perubahan- perubahan yang terjadi dalam masyarakat tidak diikuti reaksi yang adjustive atau menyesuaikan, dengan demikian yang terjadi adalah konflik. Jika yang terjadi konflik, maka diperlukan akomodasi. Tugas Individu Berdasarkan pemahamanmu tentang akulturasi, coba deskripsikan pengertian akulturasi dengan disertai contoh konkret yang ada pada masyarakat di sekitarmu Tugas Kelompok Bersama dengan teman sekelompokmu, tunjukkan perbedaan antara akulturasi dan asimilasi Jelaskan dengan singkat Di unduh dari : Bukupaket.com Proses Perubahan Sosial dalam Masyarakat 25

E. Syarat-Syarat Perubahan Sosial Diterima

Masyarakat Menurut kamu, apakah segala sesuatu agar dapat diterima harus memenuhi beberapa persyaratan? Tentu saja, misalnya saja pada saat kamu diterima sebagai siswa di sekolahmu. Pasti ada syarat-syarat yang harus kamu penuhi, seperti menyerahkan ijazah, nilai kelulusan, mengikuti ujian masuk, dan sebagainya. Begitu pula dengan perubahan sosial. Menurut Ayat Suryatna, agar dapat diterima oleh masyarakat secara luas, perubahan sosial harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Masyarakat harus merasa butuh dengan perubahan, serta ada kesadaran bersama bahwa kehidupan saat ini sudah tidak cocok lagi, mengingat pergeseran waktu telah ber- dampak pada perubahan lingkungan. Akibatnya kebudayaan masyarakat masa lampau tidak mungkin lagi dapat di- terapkan dalam kehidupan saat ini atau bahkan kebudayaan yang tengah berlangsung saat ini harus dipersiapkan untuk menciptakan kebudayaan masyarakat mendatang. 2. Perubahan yang disebabkan terjadinya inovasi harus dapat dipahami dan dikuasai oleh anggota masyarakat lainnya. Inovasi itu harus bermanfaat bagi kehidupan bersama pada waktu mendatang. Seperti dapat kita contohkan dalam menjelaskan pentingnya inovasi melalui pembangunan. 3. Perubahan itu harus dapat diajarkan. Hal ini mengingat inovasi adalah suatu konfigurasi mental atau adanya perubahan dalam tatanan sistem berpikir seseorang. Konfigurasi mental tersebut akan menghasilkan perilaku dan hasil perilaku itu di antaranya dalam bentuk benda-benda. 4. Perubahan itu harus menggambarkan keuntungan masya- rakat pada masa yang akan datang. Perubahan yang dilakukan oleh inovator-inovator harus senantiasa didasarkan pada fakta yang diambil dari kondisi saat ini dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan manusia yang lebih baik. 5. Perubahan tidak merusak prestise pribadi atau golongan. Seorang pembaru yang berhasil adalah mereka yang me- miliki tidak hanya sekadar kecerdasan, tetapi juga peluang. Ia juga harus memiliki kepribadian yang fleksibel, sehingga dapat menghargai orang lain. Tugas Kelompok Menurut kelompokmu, apakah syarat-syarat di atas mutlak harus ada dalam suatu perubahan? Bagaimana pendapatmu jika suatu perubahan tidak memiliki salah satu unsur tersebut, apakah perubahan akan ditolak? Diskusikan dengan teman sekelompokmu dan buatlah sebuah laporan untuk dikumpulkan kepada guru pengampu pelajaran sosiologi Di unduh dari : Bukupaket.com