Teknologi dan Sekilas Melihat Pengaruh Positif-negatif Iptek

Pengaruh Iptek Terhadap Masyarakat dan Dinamika Budaya 123 menuntut orang tuanya untuk membelikan handphone dengan model terbaru seharga jutaan rupiah hanya untuk masuk ke dalam golongan tertentu diantara teman-temannya. Pengguna internet tentunya tidak perlu menggunakan fasilitas internet untuk merugikan orang lain atau merusak moralnya sendiri misalnya dengan merubah-rubah foto seseorang kemudian menyebarkannya melalui situs internet. Seorang ibu tidak perlu membeli alat-alat memasak di dapur yang super canggih supaya dinilai mewah oleh para tetangganya. Seorang laki-laki dewasa tidak perlu membeli mobil dengan fasilitas tercanggih hanya karena takut dianggap miskin oleh mayarakat di sekitarnya. Intinya kita harus bersikap jeli dan mengukur diri dalam menghadapi kemajuan teknologi yang hadir di sekeliling kita. Contoh lain masih dalam kasus komputer. Tidak semua orang yang memiliki komputer memang berkebutuhan akan benda tersebut. Ketika komputer menjadi sebuah benda yang mengidentifikasikan pemiliknya untuk masuk dalam kategori modern maka fungsinya kemudian bergeser. Orang beramai-ramai membeli komputer dengan spesifikasi yang tercanggih meskipun tidak memerlukannya. Desktop diganti dengan notebook supaya terlihat gaya dan canggih. Tanpa disadari hal ini banyak dilakukan oleh masyarakat kita. Komputer sedianya diletakkan di ruang kerja, bukan di ruang tamu atau di tempat-tempat dalam sudut rumah yang letaknya memungkinkan orang lain untuk leluasa memandangnya. Artinya komputer dijadikan simbol status seseorang. Asumsinya yang membeli komputer tentulah paling tidak memiliki uang lebih. Di bawah ini akan diuraikan satu persatu bagaimana perkembangan Iptek berpengaruh dalam kehidupan kita dan bagaimana pula sikap yang seharusnya kita lakukan dalam menghadapi hal tersebut.

1. Teknologi dan

Culture Lag Ketika sebuah teknologi diintroduksikan kepada masyarakat tertentu maka sebaiknya masyarakat memandangnya secara bijaksana termasuk tepat dalam hal penggunaannya. Ketidaksiapan masyarakat secara sosial merupakan salah satu kendala yang nantinya malah akan menyalah gunakan fungsi awal dari sebuah teknologi. Teknologi yang sedianya disediakan guna kepuasan pemenuhan tuntutan kebutuhan manusia berbalik menjadi alat kejahatan dan perbuatan asusila lainnya. Handphone dan internet merupakan contoh dimana ketidak siapan mental individu dalam menerima teknologi baru sehingga yang ada hanyalah penyalahgunaan belaka. Kondisi masyarakat yang belum siap menerima inovasi kemudian dipaksakan oleh keadaan bisa mengakibatkan apa yang Di unduh dari : Bukupaket.com Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa 124 disebut dalam antropologi sebagai culture lag atau culture shock. Masyarakat belum siap namun kondisi sudah mengharuskannya untuk mengadopsi ide baru tersebut sehingga khususnya kesiapan mental yang ada sangat rentan terhadap goncangan efek negatif yang nantinya muncul. Hal ini juga disebabkan karena salah kaprah dalam memahami teknologi yang sedianya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia namun disalah gunakan untuk kepentingan yang lain. Gambar-gambar porno artis dalam situs internet merupakan pekerjaan tak bertanggung jawab dari individu yang sebenarnya mahir dalam penggunaan teknologi internet namun salah menerapkannya. Bagi remaja seharusnya internet dijadikan sebuah alat untuk memperluas cakrawala, mencari teman dan mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan pengetahuan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Hanya beberapa persen saja kaum remaja yang memanfaatkan internet untuk kepentingan akademis. Sebagian besar menggunakannya untuk kesenangan yang tidak bermanfaat, salah satunya mengunjungi situs-situs porno. Chatting tidak lagi digunakan sebagai ajang membangun relasi pertemanan untuk belajar bahasa asing namun digunakan untuk mengumbar kata-kata seronok antarorang yang tidak dikenaltujuannya adalah kesenangan namun apakah ini sesuatu yang tepat? Apabila kesenangan itu akan berujung pada tindakan amoral seperti perkosaan dan mempengaruhi relasi antar jenis kelamin maka ketidak siapan masyarakat dalam menerima teknologi baru sungguh terlihat, teknologi sudah disalah gunakan. Lalu bagaimana menghadapinya? Haruskah kita terjebak dalam aktivitas semacam itu? Kita harus melihat lagi apa maksud dan tujuan teknologi digunakan. Tentunya mensejahterakan manusia bukan? Melalui berbagai kemudahan yang ditawarkan laiknya teknologi harus digunakan untuk hal-hal yang bersifat positif saja, yang mendatangkan manfaat untuk kita namun tidak menimbulkan kerugian pada pihak orang lain. Sikap saling menghormati penting ditekankan disini supaya kita bisa menghargai Sumber: Kompas, Februari 2004 Gambar 4.15 Akibat teknologi yaitu munculnya culture lag berupa tindakan kriminalitas Di unduh dari : Bukupaket.com Pengaruh Iptek Terhadap Masyarakat dan Dinamika Budaya 125 orang lain. Pemasangan dan penyebaran foto-foto porno di internet adalah salah satu bentuk perilaku yang tidak menghargai orang lain.

2. Teknologi dan Tuntutan Kemampuan SDM