Mengkomunikasikan Hasil Studi Antropologi
175
Teori Antropologi memiliki tiga fungsi, yaitu untuk sistematisasi pengetahuan budaya manusia; untuk eksplanasi, prediksi dan kontrol
budaya, dan; untuk mengembangkan hipotesa. 1
Teori Antropologi berfungsi untuk sistematisasi pengetahuan, Melalui teori Antropologi, setiap konsep budaya tentang manusia dapat
digunakan untuk kategorisasi dan klasifikasi. Misalnya, individu dapat dikelompokkan menurut stratifikasi asal usul, suku bangsa, bahasa,
dan kebudayaannya.
2 Teori Antropologi berfungsi untuk eksplanasi, prediksi dan kontrol budaya
Teori Antropologi berfungsi untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa budaya yang telah terjadi eksplanasi. Teori Antropologi juga berfungsi
untuk menggambarkan peristiwa peradaban dan budaya manusia dari waktu ke waktu. Prediksi peristiwa budaya memampukan
manusia untuk mengendalikan dan mempengaruhi peristiwa budaya yang akan terjadi, sehingga sesuai dengan harapan manusia dan tidak
menimbulkan kerugian pada manusia. Menpengaruhi. Menguasai, mengawasi dan mengendalikan kejadian-kejadian budaya
mengantarkan fungsi teori Antropologi sebagai kontrol sosial.
3 Teori Antropologi berfungsi untuk mengembangkan hipotesa
Teori Antropologi adalah dasar berpijak dalam membuat hipotesa dalam penelitian Antropologi. Tanpa teori sangat tidak mungkin untuk
membuat hipotesis. Melalui suatu penelitian, peneliti mengembangkan hipotesis untuk mempertanyakan kebenaran teori Antropologi
dimaksud. Bila hasil penelitian menunjukkan bahwa teori Antropologi yang dihipotesikan itu cocok maka teori budaya yang bersangkutan
dikokohkan kebenarannya, bila tidak cocok maka akan diganti dengan teori Antropologi baru yang lebih benar.
c. Contoh Teori Antropologi
Teori sosial budaya adalah teori tentang fakta sosial. Untuk melengkapi penjelasan mengenai teori sosial, perlu kira memberi contoh-contoh dari
teori sosial budaya di maksud. Menurut Zamroni ada teori yang membicarakan persoalan persitiwa budaya dalam kehidupan manusia,
yaitu :
1 Teori Evolusi Kebudayaan
Latar belakang teori evolusi kebudayaan adalah fakta budaya yang menunjukkan keanekaragaman yang meliputi budaya, bahasa, ciri-ciri
fisik, dan tingkat kemajuan peradabannya. Salah satu isi teori evolusi kebudayaan adalah teori yang menyatakan bahwa manusia telah
berkembang secara universal dengan lambat evolusi dari tahapan awal
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
176
kehidupan manusia yang primitf ke tahapan berikutnya menuju tahapan akhir dari suatu evolusi, dimana kehidupan manusia semakin rumit dan
kompleks. Setiap masyarakat manusia di muka bumi pasti mengalami evolusi sosial itu dengan kecepatan yang berbeda sesuai dengan
kemampuannya. Kecepatan setiap perubahan tidaklah sama untuk setiap masyarakat, ada yang cepat dan ada yang lambat. Itulah sebabnya sampai
saat ini masih ditemukan masyarakat yang hidup dalam bentuk-bentuk kebudayaan yang sangat sederhana dan primitif. Hal ini menunjukkan
bahwa mereka mengalami perubahan yang sangat lambat. Kita juga menemukan masyarakat yang hidup dalam bentuk kebudayaan yang
sudah sangat maju, rumit dan kompleks. Hal itu menunjukkan bahwa mereka mengalami kemajuan yang sangat cepat. Tetapi pada akhirnya
setiap masyarakat di muka bumi akan mencapai tahapan tertinggi dari suatu proses evolusi kebudayaan.
2 Teori Difusi Kebudayaan
Latar belakang teori difusi kebudayaan adalah ditemukannya kesamaan unsur-unsur kebudayaan di berbagai tempat di muka bumi.
Kemiripan bahasa di temukan pada berbagai bahasa yang ada di Indonesia dan di dunia. Kemiripan teknologi juga ditemukan pada berbagai suku
bangsa di dunia, begitu juga halnya dengan unsur-unsur universal lainnya dari kebudayaan. Sebagai contoh suatu kapal bercadik ditemukan pada
masyarakat A dan masyarakat B yang berjauhan jaraknya. Bagaimana kita menjelaskannya? Menurut teori difusi kebudayaan menyatakan
kesamaan tekhnologi dalam hal ini kepandaian membuat kapal bercadik pada dua masyarakat yang berjauhan jaraknya karena pada masa lampau
telah terjadi penyebaran kebudayaan dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya.
Perhatikanlah kebudayaan masyarakat yang meliputi tujuh unsur kebudayaan universal. Cari dan temukan kebudayaan
masyarakat lain yang sama atau memiliki kemiripan dengan kebudayaan masyarakat kalian? Cobalah cari dan temukan sebab-
sebab kesamaan itu menurut teori difusi kebudayaan. Tunjukkan bukti-buktinya
Coba kalian berikan paparannya dan pembuktiannya?
Analogi Budaya:
“Coba tumbuhkan rasa ingin tahu dan orientasi kecakapan pada diri kalian”
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengkomunikasikan Hasil Studi Antropologi
177
3 Teori Fungsional
Isi teori fungsional mengutarakan perubahan sebagai sesuatu yang terjadi secara konstan dan tidak memerlukan penjelasan. Perubahan
dianggap mengacaukan keseimbangan masyarakat. Proses pengacauan itu akan berhenti pada saat perubahan tersebut telah diintegrasikan ke
dalam kebudayaan. Perubahan yang ternyata bermanfaat fungsional diterima masyarakat, dan perubahan lain yang terbukti tidak bermanfaat
disfungsional ditolak masyarakat.
4 Teori Akulturasi
Akulturasi adalah konsep yang merujuk pada proses perubahan budaya yang timbul apabila sekelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsur-unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah ke
dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu. Akulturasi sudah sejak jaman dulu kala, tetapi mulai
sangat gencar terjadi pada abad ke – 15 saat kebudayaan bangsa-bangsa Transaksi sosial selalu didasari oleh pertukaran materi, jasa dan
perasaan yang pada akhirnya melahirkan lembaga-lembaga masyarakat. Keberadaan lembaga-lembaga masyarakat pada
akhirnya mengatur pertukaran yang terjadi dalam hubungan sosial. Contoh-contohnya adalah: Seorang dermawan memberikan secara
berkala sumbangan dalam jumlah besar pada suatu yayasan amal, dan yayasan amal penerima sumbangan secara berkala pula
menyatakan terima kasihnya secara terbuka di muka umum. Namun sumbangan dihentikan tatkala dermawan merasa bahwa pengurusan
yayasan kurang memperlihatkan terima kasih. Seorang siswa senantiasa tekun dan rajin belajar karena orang tuanya selalu memuji
prestasi belajarnya. Sedangkan seorang siswa lainnya selalu merasa enggan untuk belajar karena terus menerus dikritik. Pelanggaran
lalu lintas berkurang manakala kebanyakan pelanggar dapat segera ditahan, diadili dan dijatuhi hukuman denda tinggi atau kurungan.
Sebaliknya pelanggaran lalu lintas meningkat manakala kebanyakan pelanggar lolos begitu saja tanpa diproses oleh aparat penegak
hukum. Demikianlah konsep teori fungsional di masyarakat
Wahana Antropologi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
178
Eropa Barat mulai menyebar ke berbagai wilayah di dunia. Abad ke 19 akulturasi berlangsung dengan cepat, dan mencapai puncaknya pada abad
ke 20, yang dibungkus dengan istilah modernisasi.
Agents of acculturation yaitu orang-orang yang membawa unsur kebudayaan asing ke dalam suatu kebudayaan mempunyai peranan
penting dalam proses akulturasi. Agents of acculturation diantaranya dapat berupa:
a
Seorang pedagang yang membawa unsur kebudayaan berupa berbagai jenis barang, cara berdagang, dan sebagainya.
b Seorang penyiar agama yang membawa berbagai unsur dari
agamanya, penyuluhan kesehatan, pendidikan sekolah, dan sebagainya.
c Pegawai pemerintahan jajahan yang membawa berbagai atribut
pemerintahan dan cara hidup yang berbeda. Dan sebagainya. Reaksi dari orang-orang yang terkena pengaruh unsur-unsur
kebudayaan asing pada umumnya melahirkan berbagai tipe manusia. Yaitu:
a Orang yang berwatak kolot yakni orang yang tidak menyukai dan
sangat mudah menolak hal-hal yang baru. b
Orang yang berwatak progresif yakni orang yang mudah menerima hal-hal baru.
Sikap tolak-terima antara orang yang berwatak kolot dan progresif
dapat melahirkan berbagai gejolak sosial. Salah satu wujud penolakan terhadap pengaruh unsur-unsur kebudayaan asing dan pergeseran sosial
budaya yang diakibatkannya di Indonesia adalah tumbuhnya berbagai gerakan kebatinan. Melalui gerakan, mereka berharap dan bermimpi
kembalinya suatu jaman bahagia.
Coba perhatikan gambar di samping kemudian temukan budayanya yang
berbeda dengan budaya masyarakat kalian Adakah budayanya mempengaruhi
budaya masyarakat kalian? Atau budaya masyarakat kalian mempengaruhi
budayanya? Atau akibat pertemuan kedua budaya itu malah timbul budaya baru?
Sumber: Bali Guide
Investigasi Budaya:
“Ayo kembangkan wawasan kebhinekaan kalian”
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengkomunikasikan Hasil Studi Antropologi
179
3. Penerapan Teori Antropologi