Mengkomunikasikan Hasil Studi Antropologi
171
A. Studi Antropologi
1. Pengertian Studi Antropologi
Coba kalian pahami kembali antropologi itu ilmu yang membahas tentang apa saja. Kemudian simak dan bandingkan dengan uraian berikut
ini. Antropologi adalah ilmu tentang manusia. Fase pertama studi
Antropologi sudah ditemukan sebelum tahun 1800, yaitu ditemukan dan diterbitkannya tulisan hasil buah tangan para musafir, pelaut, pendeta,
pegawai agama Nasrani, penerjemah Kitab Injil, dan para pegawai pemerintah jajahan. Tulisan tersebut berisi pengetahuan mengenai adat-
istiadat, susunan masyarakat, bahasa, ciri-ciri fisik serta beraneka warna suku bangsa di Afrika, Asia, Oseania, maupun berbagai suku bangsa Indian,
penduduk pribumi benua Amerikan. Tulisan itu sangat menarik hati orang Eropa pada masa itu karena adanya perbedaan yang besar antara
kehidupan yang digambarkan dalam tulisan itu dengan kehidupan dan kebudayaan orang Eropa Koentjaraningrat, 1999.
Studi Antropologi terus mengalami perkembangan hingga sampai di fase kedua sekitar pertengahan abad ke-19. Banyak diterbitkan buku-buku
yang ditulis berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat. Teori Evolusi Masyarakat menyatakan masyarakat dan kebudayaan manusia telah
berevolusi sangat lambat, yakni selama beberapa ribu tahun, dari tahapan- tahapan yang rendah dan melalui beberapa tahapan untuk sampai pada
tahapan yang tertinggi. Masyarakat Eropa digambarkan sebagai tahapan tertinggi dari perkembangan masyarakat secara evolusi. Fase ini juga
ditandai terbitnya buku berisi hasil penelitian mengenai sejarah penyebaran kebudayaan-kebudayaan bangsa-bangsa yang juga masih dianggap
sebagai kelanjutan dari sisa kebudayaan kuno. penelitian berupa studi antropologi yang mempunyai tingkat kesulitan
mengenai cara pemahaman bahasa, budaya, dan perilaku sosial. Misalnya kalau kita melakukan penelitian masyarakat di pedalaman Papua kita
harus mampu memahami bahasa yang dianut oleh masyarakat tersebut.
Cara mengkomunikasikan setiap peneliti memang berbeda-beda. Kadang langsung mudah dipahami oleh masyarakat kadang sebaliknya.
Dengan memahami materi yang ada pada bab ini maka kalian dapat bisa mengetahui cara mengkomunikasikan studi antropologi kepada
masyarakat secara sistematis, efektif, dan efisien.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
172
Perkembangan studi Antropologi memasuki fase ketiga pada awal abad ke-20. Antropologi banyak meneliti dan mengkaji kebudayaan suku-
suku bangsa bukan Eropa. Studi Antropologi masa ini memiliki arti penting bagi bangsa Eropa untuk menghadapi bangsa-bangsa yang mereka jajah.
Pada fase ini, Antropologi menjadi suatu ilmu yang praktis, dengan tujuan mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa
guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat pengertian tentang masyarakat modern yang bersifat kompleks Koentjaraningrat,
1999.
Pasca tahun 1930, Antropologi mengalami perkembangan fase ke empat dengan adanya peningkatan ketelitian bahan pengetahuan dan
ketajaman metode-metode ilmiahnya. Ada dua faktor penyebab perkembangan itu, yaitu kebencian terhadap kolonialisme dan mulai
menghilangnya suku-suku bangsa yang primitif, yang sebelumnya menjadi bahan kajian Antropologi. Keadaan ini membawa Antropologi
mengalihkan perhatiannya dari suku-suku bangsa non Eropa ke masyarakat-masyarakat pedesaan di berbagai tempat di dunia.
Dari uraian mengenai perkembangan Antropologi di atas, nyatalah bahwa materi yang menjadi bahan studi Antropologi diantaranya adalah:
a.
Ethnography yaitu gambaran tentang bangsa-bangsa,
melukiskan tentang masyarakat dan kebudayaan suku-suku
bangsa bukan Eropa beserta metode-metode yang digunakan
untuk mengumpulkan bahan- bahan studi tersebut. Ethnogra-
phy berkembang di Eropa Barat.
b.
Ethnology yaitu ilmu bangsa- bangsa, yang mempelajari
masalah-masalah yang ber- hubungan dengan sejarah
perkembangan kebudayaan manusia. Ethnology berkembang di Amerika Serikat dan Inggris.
c. Cultural anthropology yaitu ilmu yang mempelajari peradaban
manusia dengan fokus utama pada kebudayaan. d.
Phisical Anthropology adalah bagian dari Antropologi yang mempelajari sejarah terjadinya keanekaragaman manusia
berdasarkan perbedaan ciri-ciri fisik tubuh manusia.
Sumber: Majalah Garuda
Gambar 6.2 Manusia dan masyarakat
dengan berbagai perkembangannya merupakan salah satu kajian dari antropologi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Mengkomunikasikan Hasil Studi Antropologi
173
Masalah-masalah yang menjadi bahan kajian Antropologi, dengan
berkaca kepada Universitas di Amerika Serikat, menurut Koentjaraningrat 1999 terdiri dari:
a. Masalah sejarah asal dan perkembangan manusia atau evolusinya
dipandang dari segi biologi. b.
Masalah sejarah terjadinya berbagai ragam manusia, dipandang dari ciri-ciri tubuhnya.
c. Masalah sejarah asal, perkembangan, serta penyebaran berbagai
macam bahasa di seluruh dunia. d.
Masalah perkembangan, penyebaran dan terjadinya beragam kebudayaan di dunia.
e. Masalah mengenai asas-asas kebudayaan manusia dalam kehidupan
masyarakat-masyarakat suku bangsa di dunia. Mengapa dalam perjalanan kehidupan manusia sepanjang masa,
selalu ada saja manusia yang selalu melakukan Studi Antropologi? Jawaban yang sangat sederhana adalah untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia.
Apa ada jawaban lain? Tentu ada, yaitu untuk menemukan kebenaran baru yang disebut dengan teori Antropologi baru untuk menggantikan
kebenaran lama dalam bingkai teori Antropologi yang lama. Untuk apa teori Antropologi baru itu? Jawabannya juga sangat sederhana, yaitu untuk
membuat kehidupan manusia lebih aman, tenteram, sejahtera dan modern. Tujuan akhir setiap studi Antropologi adalah mempergunakan
hasil studi itu untuk membuat hidup manusia lebih baik dan mudah bila dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
Melalui kegiatan studi yang terus menerus, sarana transportasi manusia mengalami peningkatan baik secara kuantitas dan kualitas.
Hasilnya, sekarang kita bisa bepergian kemana saja dalam waktu yang relatif singkat, hal ini tidak mungkin dapat dilakukan pada lima ratus tahun
yang lalu. Melalui kegiatan studi yang terus menerus, sarana komunikasi manusia mengalami peningkatan yang pesat, baik secara kuantitas
maupun kualitas. Hasilnya, sekarang manusia dapat berbicara dengan sesamanya dimanapun berada melalu telepon. Hidup memang menjadi
sangat mudah dan menyenangkan.
Lihat, amati dan tuliskan.Lihat dan amatilah peristiwa-peristiwa sosial yang terjadi dilingkunganmu Adakah Anda temukan orang yang berani
menyatakan kebenaran tetapi malah mendapat perlakuan yang tidak semestinya dari masyarakat?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
174
2. Hasil Studi Antropolog