Tes Non Tes Teknik Pengumpulan Data

Tabel 3.7. Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus I dan Siklus II Siklus Cronbach’s Alpha Kulifikasi Siklus I .937 Sangat tinggi Siklus II .913 Sangat tinggi Berkaitan dengan data diatas, Nunnally dalam Ghozali 2009:46 mengungkapan bahwa suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika harga Cronbach Alpha 0,60. Berdasarkan tabel diatas harga Cronbach Alpha sebesar 0,937 dan 0,913. Dari harga Cronbach Alpha tersebut maka instrument soal dalam penelitian ini dinyatakan reliabel dan layak dijadikan sebagai alat untuk pengambilan data tentang prestasi siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data yang diperlukan adalah data keaktifan siswa yang berupa data kualitatif dan juga data prestasi belajar siswa yang berupa data kuantitatif. Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian :

1. Tes

Masidjo 2006:38 menyatakan tes merupakan suatu alat pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam situasi yang distandarisasikan, dan dimaksutkan untuk mengukur kemampuan dan hasil belajar individu atau kelompok. Berawal dari pengertian diatas, ada beberapa macam tes yang bisa dilakukan untuk mengukur hasil belajar, namun tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi. Masidjo 2006:40 menjelaskan tes prestasi belajar adalah suatu tes yang mengukur presatasi seseorang dalam suatu bidang sebagai hasil proses belajar yang khas yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap, dan nilai. Tes yang digunakan dalam penelitian menggunakan 30 soal pilihan ganda dengan rincian 15 soal IPS dan 15 soal Matematika. Pada siklus II akan menggunakan 20 soal PKn, sedangkan penilaian pada Bahasa Indonesia akan dilakukan dengan cara pengamatan terhadap kinerja siswa seperti yang telah direncanakan dalam RPP. Akan tetapi, nilai dari kinerja siswa yang diperoleh tidak akan dikategorikan kedalam prestasi belajar, mengingat prestasi belajar dalam penelitian ini lebih menekankan pada hasil mengerjakan soal evaluasi.

2. Non Tes

1 Observasi Hadi dalam Sudijono, 2011:76 menjelaskan bahwa observasi merupakan cara menghimpun bahan-bahan keterangan =data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Sedangkan Idrus 2007: 129 mengungkapkan “observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis”. Dari pengertian-pengertian diatas maka dapat diambil suatu kesimpulan mengenai definisi dari observasi. Observasi merupakan suatu proses pengamatan yang terstruktur dan sistematis terhadap kejadian atau fenomena pada obyek tertentu. Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa pada saat pembelajaran, baik siklus I maupun siklus II. Observasi ini dilakukan dari awal kegiatan pembelajaran hingga akhir pembelajaran agar diperoleh data yang menyeluruh. Sedangkan yang akan menjadi observer adalah teman sejawat yang peneliti tunjuk untuk melakukan observasi dengan alasan agar diperoleh data yang sebenar-benarnya dan lebih menyeluruh. Dalam melaksanakan observasi akan selalu berpedoman pada lembar observasi yang telah ditentukan sebelumnya. 2 Wawancara Wawancara yang diterapkan dalam penelitian adalah wawancara semiterstruktur. Sedangkan pertanyaan yang digunakan untuk melakukan wawancara merupakan jenis pertanyaan yang berkenaan dengan indra. Pertanyaan yang berkenaan dengan indra digunakan untuk mengungkapkan data atau informasi karena yang bersangkutan melihat, mendengarkan, meraba, dan mencium suatu peristiwa Sugiyono, 2010: 324. Wawancara akan peneliti lakukan pada guru kelas yang bersangkutan dan siswa yang menjadi subyek penelitian setelah siklus I dan siklus II dilakukan. Wawancara pada setiap siklus bertujuan untuk mengetahui permasaahan atau kendala-kendala yang dialami siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode role play ini. Hasil dari wawancara akan peneliti dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus-siklus selanjutnya. 3 Dokumentasi Bentuk dokumentasi dari kegiatan pembelajaran siklus I dan siklus II dengan menggunakan foto saat pembelajaran. Tujuan dari dokumentasi adalah untuk memberi gambaran nyata mengenai kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Selain itu juga bertujuan untuk memperkuat data-data yang diperoleh selama pembelajaran disetiap siklusnya.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, S

0 0 15

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan media audio-visual untuk siswa kelas II SD N Kledokan.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas IIB menggunakan metode Role-Play di SD Kanisius Sorowajan.

0 0 282

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS menggunakan metode Role Play pada siswa kelas IV SD Negeri Daratan tahun ajaran 2012/2013.

0 1 285

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS menggunakan metode role play siswa kelas 3 SD Negeri Mentel II tahun ajaran 2012/2013.

0 0 2

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS kelas III SD Kanisius Ganjuran dengan menerapkan metode Role Play.

0 1 220

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar dalam pembelajaran tematik pada siswa kelas II SD Negeri Kledokan dengan menerapkan metode Role Play

0 0 272

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS menggunakan metode Role Play pada siswa kelas IV SD Negeri Daratan tahun ajaran 2012 2013

0 0 283

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS kelas III SD Kanisius Ganjuran dengan menerapkan metode Role Play - USD Repository

0 10 218

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS menggunakan metode role play siswa kelas 3 SD Negeri Mentel II tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 1 310