penilaian akan dilakukan secara terpisah mengingat penilaian yang dilakukan  di  SD  terkait  juga  masih  secara  terpisah.  Penilaian  non
tes  akan  peneliti  lakukan  saat  kegiatan  pembelajaran  dengan  cara observasi  atau  mengamati  tingkat  keaktifan  siswa  berdasarkan
indikator keatifan.
E. Penelitian Yang Relevan
Ada  beberapa  penelitian  yang  relevan  dengan  penelitian  ini,  diantaranya adalah :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Indah Tri Lestari, Marimin, Nina Oktarina
2012  yang  berjudul “Efektivitas  Metode  Role  Playing  Pada
Mendeskripsikan  Pelayanan  Prima  Untuk  Meningkatkan  Hasil  Belajar ”.
Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  efektivitas  metode pembelajaran  role  playing  pada  pokok  bahasan  mendeskripsikan
pelayanan  prima  untuk  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  kelas  X Administrasi  Perkantoran  SMK  Hidayah  Semarang.  Subjek  penelitian  ini
adalah  siswa  kelas  X  AP  SMK  Hidayah  Semarang  Tahun  Ajaran 20112012.  Dari  hasil  penelitian  menunjukkan  adanya  peningkatan
keaktifan  siswa  dimana,  Pada  siklus  I  nilai  rata-rata  mencapai  74,7  dan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 82,5. Pada siklus I ketuntasan hasil
belajar siswa secara klasikal mencapai 66,7 dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 96,7.
2. Penelitian  kedua  yang  relevan  yaitu  penelitian  yang  dilakukan  oleh
Hartati, Tri, Widiyanti, dan  Nina Oktarina 2012 dengan judul penelitian “Penerapan  Model  Pembelajaran  Bermain  Peran  Role  Playing  dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1  Wadaslintang.  Dapat  diketahui  bahwa  hasil  penelitian  pada  siklus  I
aktifitas siswa sebesar 57,82 cukup aktif, rata-rata nilai hasil belajar 72 ketuntasan  klasikal  68,18  dan  respon  siswa  64,58  positif.  Siklus  II
keaktifan  siswa  menjadi  78,9  aktif,  rata-rata  nilai  hasil  belajar  84 ketuntasan klasikal  95,45 dan  respon  siswa meningkat  menjadi  77,56
positif. Berdasarkan  penelitian-penelitian  terdahulu,  peneliti  menyimpulkan
bahwa  penelitian  yang  dilakukan  oleh  peneliti-peneliti  lain  mengenai peningkatan prestasi dan keaktifan belajar dengan menggunakan metode role
play  relevan  untuk  digunakan  peneliti  dalam  penelitian  ini.  Penelitian  ini berbeda  dengan  penelitian  sebelumnya  dimana,  pada  penelitian  sebelumnya
yang menjadi subyek penelitian adalah siswa MTs kelas VIII dan siswa SMA kelas  X  selain  itu  metode  role  play  pada  penelitian  sebelumnya  diterapkan
pada satu mata pelajaran. Sedangkan pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian  adalah    anak  kelas  2  sekolah  dasar  dan  metode  role  play  dalam
penelitian  ini  akan  diterapkan  dalam  pembelajaran  tematik  di  sekolah  dasar dimana,  metode  pembelajaran  tematik  mengkaitkan  lebih  dari  satu  mata
pelajaran.
F. Kerangka Berfikir