sebagai  bahan  pertimbangan  untuk  untuk  melaksanakan  kegiatan
pembelajaran pada siklus-siklus selanjutnya. 3
Dokumentasi
Bentuk  dokumentasi  dari  kegiatan  pembelajaran  siklus  I  dan siklus  II  dengan  menggunakan  foto  saat  pembelajaran.  Tujuan  dari
dokumentasi  adalah  untuk  memberi  gambaran  nyata  mengenai kegiatan  penelitian  yang  telah  dilakukan.  Selain  itu  juga  bertujuan
untuk  memperkuat  data-data  yang  diperoleh  selama  pembelajaran disetiap siklusnya.
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini ada 2 macam data yang perlu dianalisis yaitu data mengenai keaktifan siswa yang diperoleh dari lembar observasi keaktifan dan
juga data mengenai prestasi belajar siswa yang diperoleh dari pengerjaan soal pilihan ganda oleh siswa. Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai cara-
cara dalam menganalisis data dalam penelitian ini :
1. Keaktifan
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  lembar  observasi keaktifan yang berjumlah 23 item. Kegiatan observasi dilakukan dengan
mengamati  kegiatan  siswa  secara  individu  pada  saat  pembelajaran berlangsung  dengan  tujuan  agar  data  yang  diperoleh  benar-benar
menunjukkan  tingkat  keaktifan  dari  setiap  siswa.  Dibawah  ini
merupakan tata cara dalam penskoran keaktifan siswa :
a. Menganalisis keaktifan tiap siswa berdasarkan indikator keaktifan.
b. Menghitung jumlah siswa yang menunjukkan indikator keaktifan.
c. Menghitung  persentase  keaktifan  siswa  dari  masing-masing
indikator dengan menggunakan rumus : Persentase siswa aktif =
Jumlah  siswa  aktif Jumlah  seluruh  siswa
X 100 d.
Langkah  selanjutnya  adalah  melakukan  perbandingan  tingkat keaktifan  siswa,  apakah  terjadi  peningkatan  dari  keadaan  awal
hingga  siklus  II.  Jika  mengalami  peningkatan  harus  dihitung seberapa  besar  peningkatannya,  begitu  sebaliknya  jika  terjadi
penurunan.  Peneliti  akan  menggunakan  tabel  kriteria  keaktifan untuk  menggolongkan  tingkat  keaktifan  siswa.  Dibawah  ini
merupakan tabel kriteria keaktifan siswa yang akan digunakan : Tabel 3.8. Kriteria Keaktifan Siswa
No Skor rata-rata
Keaktifan Siswa
1 81 - 100
Sangat aktif 2
66 - 80 Aktif
3 56 -65
Cukup Aktif 4
45 - 55 Kurang Aktif
5 Dibawah 46
Tidak Aktif Masidjo, Ign. 1995 : 157
e. Menganalisis  frekuensi  keaktifan  siswa  pada  setiap  indikator
keaktifan.
2. Prestasi Belajar
Di bawah ini merupakan langkah-langkah dalam menganalisa soal pilihan ganda yang akan dijadikan sebagai alat ukur untuk mengetahui
prestasi belajar siswa :
a. Skoring
Untuk  melakukan  penyekoran  dilakukan  dengan  memberi  skor  1 pada jawaban benar, dan memberi skor 0 pada jawaban salah.
b. Pada  siklus  I,  langkah  awalnya  adalah  menggolongkan  soal
berdasarkan jenis soal sebab pada siklus  I terdiri  dari soal-soal IPS dan  soal  Matematika.  Sedangkan  pada  siklus  II  tanpa  harus
menggolongkan  jenis  soal  terlebih  dahulu  karena  hanya  terdapat soal PKn dalam lembar evaluasi.
c. Menghitung  nilai  akhir  setiap  siswa  dari  masing-masing  mata
pelajaran, untuk siklus I dengan menggunakan rumus :
Nilai = Jumlah Jawaban  Benar + 5 x 5 = 100
Sedangkan untuk siklus II, dengan menggunakan rumus :
Nilai = Jumlah Jawaban  Benar x 5 = 100
d. Menghitung nilai rata-rata kelas, dengan rumus:
Nilai rata-rata siklus I = Nilai IPS semua siswa + Nilai Matematika seluruh siswa
Jumlah siswa Nilai rata-rata siklus II =
Nilai  PKn  semua  siswa Jumlah  siswa
e. Menghitung  persentase  nilai  siswa  yang  mencapai  nilai  KKM
dengan menggunakan
n rumus
n =
Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM Jumlah semua siswa
X 100
f. Langkah  selanjutnya  adalah  melakukan  perbandingan  tingkat
prestasi siswa, apakah terjadi peningkatan dari keadaan awal hingga siklus II. Jika mengalami peningkatan harus dihitung seberapa besar
peningkatannya, begitu sebaliknya jika terjadi penurunan.
H. Kriteria Keberhasilan Penelitian