Pelaksanaan Tindakan Rencana Tindakan Setiap Siklus

Rencana Tindakan Siklus I Pertemuan I

a. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan akan peneliti lakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan. 1 Siswa membentuk kelompok berangotakan 4-5 siswa 2 Siswa bersama guru menetapkan masalah sosial yang akan dibuat role play, yaitu tentang peran dan kedudukan anggota keluarga inti. 3 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai isi dari masalah- masalah dalam konteks cerita tersebut. 4 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran. 5 Siswa bersama guru menyusun sekenario yang akan ditampilkan. 6 Guru memberikan naskah drama yang akan diperagakan. 7 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan mereka pada waktu role play sedang berlangsung. 8 Siswa berunding sebelum mereka memainkan peranannya. 9 Siswa melaksanakan role play sesuai arahan guru 10 Siswa bersama guru yang memperhatikan dan mengamati sekenario yang sedang diperagakan. 11 Setelah pementasan selesai, masing-masing kelompok mendiskusikan kembali kegiatan di LKS 12 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi 13 Menilai hasil role play sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut. 14 Guru memberikan kesimpulan secara umum 15 Penutup Pertemuan II 1 Siswa membentuk kelompok berangotakan 4-5 siswa 2 Siswa bersama guru menetapkan masalah sosial yang akan dibuat role play, yaitu tentang peran dan kedudukan anggota keluarga batih. 3 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai isi dari masalah- masalah dalam konteks cerita tersebut. 4 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran. 5 Siswa bersama guru menyusun sekenario yang akan ditampilkan. 6 Guru memberikan naskah drama yang akan diperagakan. 7 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan mereka pada waktu role play sedang berlangsung. 8 Siswa berunding sebelum mereka memainkan peranannya. 9 Siswa melaksanakan role play sesuai arahan guru. 10 Siswa bersama guru yang memperhatikan dan mengamati skenario yang sedang diperagakan. 11 Setelah pementasan selesai, masing-masing kelompok mendiskusikan kembali kegiatan di LKS. 12 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi. 13 Menilai hasil role play sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut. 14 Guru memberikan kesimpulan secara umum. 15 Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I. 16 Penutup

b. Pengamatan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, S

0 0 15

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan media audio-visual untuk siswa kelas II SD N Kledokan.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas IIB menggunakan metode Role-Play di SD Kanisius Sorowajan.

0 0 282

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS menggunakan metode Role Play pada siswa kelas IV SD Negeri Daratan tahun ajaran 2012/2013.

0 1 285

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS menggunakan metode role play siswa kelas 3 SD Negeri Mentel II tahun ajaran 2012/2013.

0 0 2

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS kelas III SD Kanisius Ganjuran dengan menerapkan metode Role Play.

0 1 220

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar dalam pembelajaran tematik pada siswa kelas II SD Negeri Kledokan dengan menerapkan metode Role Play

0 0 272

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS menggunakan metode Role Play pada siswa kelas IV SD Negeri Daratan tahun ajaran 2012 2013

0 0 283

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS kelas III SD Kanisius Ganjuran dengan menerapkan metode Role Play - USD Repository

0 10 218

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS menggunakan metode role play siswa kelas 3 SD Negeri Mentel II tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 1 310