Alat Ukur Tingkat Pengetahuan Evaluasi Belajar Alat Ukur Tingkat Perilaku Skala mendengarkan

Indeks validitas aiken dari penilaian tiga orang ahli yang telah dihitung dengan rumus di atas menghasilkan V = 0,81 yang menunjukan bahwa modul memiliki validitas yang sangat tinggi. Hasil perhitungan tersebut membuktikan bahwa modul pelatihan yang telah dirancang oleh peneliti layak untuk dilaksanakan.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensial menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test. Santoso 2010 mengatakan bahwa paired sample t-test digunakan untuk membandingkan perbedaan mean dari dua sampel yang berasal dari dua populasi yang berbeda. Independent sample t-test digunakan untuk melakukan penelitian yang menggunakan satu sampel yang diukur dua kali. Paired Sample T-test digunakan peneliti untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan serta tingkat perilaku sebelum dan sesudah diberikan pelatihan pada kelompok eksperimen. Independent Sample T-test digunakan peneliti untuk mengetahui perbedaan gain antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk melakukan analisis paired sample t-test dan independent sample t-test, maka uji asumsi yang digunakan adalah uji normalitas dan uji homogenitas. 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Pelatihan

1. Pre-test

Pre-test dilakukan tanggal 24 November 2016 pada saat karyawan melakukan briefing pagi pukul 08.00 - 09.00. Skoring dilakukan pada hari yang sama. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen memiliki skor rata-rata 6,38 pada evaluasi perilaku dan 52,15 pada evaluasi pengetahuan. Kelompok kontrol memiliki skor rata-rata 5,38 pada evaluasi perilaku dan 52,23 pada evaluasi pengetahuan.

2. Pelatihan Mendengarkan

Pelatihan mendengarkan dilaksanakan pada tanggal 25 November 2016, pukul 08.00 - 17.00. Jumlah peserta pelatihan pada awal sesi hanya berjumlah 10 orang. Tiga orang peserta lain memasuki ruangan pelatihan kurang lebih 5 menit setelah sesi pertama dimulai. Fasilitator memberi instruksi pada ketiga peserta tersebut untuk mengikuti permainan yang sedang berlangsung. Direktur PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri memberikan konfirmasi bahwa 2 orang peserta lain tidak dapat mengikuti pelatihan karena memperoleh tugas mendadak. Jumlah peserta pelatihan adalah 13 orang. Pelatihan berjalan dengan baik dan lancar sampai dengan pelatihan berakhir.