Siklus Pelatihan Evaluasi Pelatihan

mendengarkan sehingga potensi terjadinya kesalahan kerja akibat kesalahan informasi yang diterima akan berkurang. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Kirkpatrick 2009 yaitu pelatihan adalah upaya sistematis untuk meningkatkan pengetahuan knowledge, keterampilan skill, dan sikap kerja behaviors, para karyawan melalui proses belajar.

E. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H A : Ada peningkatan pengetahuan dan perilaku mendengarkan setelah diberikan pelatihan H : Tidak ada peningkatan pengetahuan dan perilaku mendengarkan setelah diberikan pelatihan. 15

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen yang menggunakan penelitian lapangan. Penelitian dilakukan dengan cara memberikan pelatihan mendengarkan yang kepada kelompok eksperimen. Kontrol dalam penelitian ini dilakukan pada variabel jenis kelamin yaitu hanya menggunakan subjek laki-laki. Kontrol terhadap jenis kelamin dilakukan sesuai pernyataan Tanner dalam Oduolowu dan Akintemi, 2014 yang menyebutkan bahwa ada perbedaan yang sangat besar antara gaya komunikasi pria dan wanita.

B. Identifikasi Variabel

Variabel Bebas : Pelatihan mendengarkan Variabel Tergantung : Mendengarkan Variabel Kontrol : Jenis kelamin

C. Definisi Operasional

1. Pelatihan Mendengarkan

Pelatihan mendengarkan merupakan program untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku mendengarkan dengan metode eksperiensial learning yang dilaksanakan dalam 3 sesi selama 1 hari.

2. Mendengarkan

Mendengarkan adalah proses menyeleksi sumber informasi, memberikan perhatian, mengerti isi pesan, mengingat, dan memberikan respon terhadap situasi yang diukur menggunakan lembar evaluasi belajar dan skala mendengarkan melalui pre-test dan post-test.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 30 karyawan PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri yang terdiri dari 15 orang sebagai kelompok eksperimen dan 15 orang sebagai kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan random sampling dan random assignment. Pembagian kelompok dilakukan dengan cara matching.

E. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dikenai pre-test dan post-test. Skema desain penelitian ini adalah sebagai berikut : Y pre  X  Y post Q pre  X  Q post Keterangan : pre = pengukuran sebelum perlakuan post = pengukuran setelah perlakuan Y = kelompok eksperimen