5. Materi
Semua orang di ruangan ini pastinya tidak asing ketika mendengar kata “mendengarkan”. Namun terkadang kita lupa bahwa mendengar dan mendengarkan
adalah dua kata yang berbeda. Kata mendengarkan berasal dari kata dengar yang diberi imbuhan “ me dan kan” sedangkan kata mendengar hanya mendapat imbuhan “me”.
Mendengar dan mendengarkan di dalam bahasa inggris juga diterjemahkan dengan dua kata yang berbeda yaitu hearing dan listening. Jika mendengar adalah proses fisik yaitu
ketika indra pendengar kita menerima rangsangan suara, maka mendengarkan diartikan sebagai proses mental dalam menerima rangsangan dan meresponnya dengan cara
tertentu. Ketika ada seseorang yang sedang berbicara, pastinya setiap orang di sekitarnya yang
tidak memiliki gangguan pendengaran mampu mendengarnya. Namun untuk dapat “mendengarkan” memerlukan lebih dari sekedar telinga sebagai indra pendengaran.
Mendengar merupakan sesuatu yang lebih kompleks dari sekedar mendengar karena mendengarkan memerlukan tenaga dan komitmen.
Mendengarkan adalah suatu proses aktif dalam kegiatan menerima pesan yang melibatkan proses menyeleksi, memberikan perhatian, mengerti isi pesan dengan
menterjemahkan isi pesan serta mengorganisasikan informasi, mengingat dan memberikan respon terhadap situasi yang sedang terjadi. Di dalam proses mendengarkan,
seseorang juga dituntut untuk memiliki keterampilan pada masing-masing proses agar dapat mendengarkan dengan baik.
6. Prosedur
a. Fase Mengalami
Dalam fase ini peserta akan diajak untuk mengalami materi yang diberikan melalui permainan Robot dan Robet. Adapun petunjuk permainan ini adalah sebagai berikut :
1 Fasilitator mengajak semua peserta untuk berdiri, kemudian fasilitator menjelaskan bahwa fasilitator akan menceritakan sebuah cerita, namun apabila di
dalam cerita tersebut fasilitator menyebut kata ROBET maka semua peserta harus duduk dan apabila fasilitator menyebut kata ROBOT, maka semua peserta harus
berdiri 2 Fasilitator bercerita tentang kejadian sehari-hari dan menyisipkan kata ROBET
dan ROBOT pada cerita tersebut. 3 Permainan dimulai
b. Fase Mempublikasikan
Peserta pelatihan dipersilahkan duduk kemudian beberapa peserta ditunjuk untuk menceritakan apa yang telah mereka alami. Fasilitator juga akan memberikan
beberapa pertanyaan pada peserta yang ditunjuk.
c. Fase Memproses
Masih dengan posisi duduk yang sama, fasilitator meminta peserta pelatihan agar membuka Handout mereka pada Lembar Kerja 1 dan mempersilahkan peserta
pelatihan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalamnya.
d. Fase Generalisasi
1 Fasilitator menunjuk dua peserta yang paling sering melakukan kesalahan dalam permainan dan peserta yang paling jarang melakukan kesalahan untuk
mensharingkan alasan mereka sering melakukan kesalahan ataupun bagaimana cara mereka sehingga sangat jarang melakukan kesalahan.
2 Fasilitator menanggapi sharing peserta dengan menghubungkannya dengan materi Mendengarkan yang ada pada Handout.