PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri Efektivitas Pelatihan Mendengarkan Pada Karyawan PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri

2. Mendengarkan

Mendengarkan adalah proses menyeleksi sumber informasi, memberikan perhatian, mengerti isi pesan, mengingat, dan memberikan respon terhadap situasi yang diukur menggunakan lembar evaluasi belajar dan skala mendengarkan melalui pre-test dan post-test.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 30 karyawan PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri yang terdiri dari 15 orang sebagai kelompok eksperimen dan 15 orang sebagai kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan random sampling dan random assignment. Pembagian kelompok dilakukan dengan cara matching.

E. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dikenai pre-test dan post-test. Skema desain penelitian ini adalah sebagai berikut : Y pre  X  Y post Q pre  X  Q post Keterangan : pre = pengukuran sebelum perlakuan post = pengukuran setelah perlakuan Y = kelompok eksperimen Q = kelompok kontrol X = perlakuan berupa pelatihan X = tidak diberikan pelatihan

F. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan Penelitian

Tahap persiapan penelitian diawali dengan melakukan Training Need Analisis di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Peneliti menentukan permasalahan perusahaan dan merancang modul pelatihan yang diharapkan menjadi penyelesaian masalah di dalam perusahaan.

2. Tahap Penelitian

a Prosedur Pengambilan Data Tahap pengambilan data menggunakan pre-test dan post-test. Pre-test diikuti oleh 30 karyawan PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri sebelum pelaksanaan pelatihan. Post-test dilakukan setelah pelaksanaan pelatihan dan diikuti oleh 30 karyawan yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 15 orang. b Prosedur Pelatihan Pelatihan mendengarkan dilaksanakan dalam tiga sesi. Sesi 1 membahas definisi dan konsep mendengarkan pada karyawan, sesi 2 membahas hambatan dan jenis-jenis non mendengarkan, sesi 3 membahas proses mendengarkan. Pelatihan dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 di kantor pusat PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri. Perserta pelatihan adalah kelompok eksperimen. Fasilitator pelatihan adalah salah satu penggiat eksperiensial learning yaitu Bpk. Dian Wibowo Utomo.

G. Alat Ukur

Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala mendengarkan dan lembar evaluasi belajar. Penjelasan detail mengenai masing-masing alat ukur adalah sebagai berikut :

1. Alat Ukur Tingkat Pengetahuan Evaluasi Belajar

Alat ukur pada tingkat pengetahuan digunakan untuk mengukur pengetahuan mengenai materi pelatihan. Tambahan pengetahuan merupakan suatu kriteria untuk menilai efektivitas pelatihan. Tipe soal yang akan diberikan adalah pilihan ganda dengan jumlah 30 soal. Penentuan jumlah soal tersebut telah sesuai dengan pedoman pokok untuk membuat alat ukur pengetahuan yang obyektif, yakni menggunakan pertanyaan pilihan ganda dan pertanyaan benar atau salah Moekijat, 1993.

2. Alat Ukur Tingkat Perilaku Skala mendengarkan

Evaluasi tingkat perilaku digunakan untuk melihat bagaimana peserta mentransfer pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh selama training untuk diimplementasikan di tempat kerjanya. Skala mendengarkan terdiri