4 Lingkungan yang mendukung, dan sebagainya
c. Faktor pendekatan belajar
Aktivitas yang dilakukan siswa dalam belajar mempengaruhi prestasi belajar yang dicapai siswa. Faktor pendekatan belajar merupakan suatu
upaya belajar siswa yang menggunakan strategi dan metode belajar yang digunakan siswa. Strategi dan metode belajar digunakan untuk melakukan
kegiatan pembelajaran. Faktor pendekatan belajar sangat mempengaruhi prestasi belajar yang diperoleh siswa. Dengan demikian, semakin mendalam
cara belajar siswa dengan menggunakan suatu strategi dan metode belajar maka prestasi yang diperoleh siswa semakin baik.
C. Hubungan antara Minat dan Prestasi Belajar
Minat belajar memiliki pengaruh yang besar pada prestasi belajar siswa. Ketika siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap suatu mata pelajaran,
ia akan memberikan perhatian yang lebih terhadap mata pelajaran tersebut. Siswa akan merasa tertarik dan sangat antusias dalam mencari pengalaman-
pengalaman baru melalui kegiatan pembelajaran. Dengan begitu hasil belajarnya juga lebih optimal dan prestasi belajar siswa akan meningkat. Dalam pencapaian
prestasi belajar yang baik selain dipengaruhi dari faktor kecerdasan seorang siswa, faktor lain yang juga penting adalah adanya minat dari diri siswa itu
sendiri. Tanpa adanya minat, semua aktivitas belajar tidak akan berjalan secara efektif dan efisien. Kurangnya minat siswa untuk belajar dapat berdampak pada
kurangnya rasa tertarik pada suatu bidang tertentu sehingga menimbulkan sikap yang negatif pada diri siswa.
Minat belajar tinggi yang dimiliki seorang siswa akan memberikan respon yang positif dengan demikian materi yang disampaikan oleh guru dapat diterima
dengan baik sehingga hasil belajarnya juga meningkat. Hal itu bertolak belakang dengan siswa yang memilki minat belajar rendah, ia akan memberikan respon
yang negatif dengan demikian materi yang disampaikan guru tidak dapat diterima dengan baik sehingga hasil belajarnya juga kurang baik. Jadi dapat
disimpulkan bahwa minat belajar siswa mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dalam hal ini prestasi belajar diambil dari nilai rapor lima mata pelajaran inti
SD, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelima mata pelajaran ini
dapat mewakili prestasi belajar siswa.
D. Penelitian Terdahulu yang Relevan
Peneliti menemukan dua penelitian yang sejenis dan berkaitan dengan minat belajar dan prestasi belajar siswa. Penelitian tersebut dilakukan oleh
Nindya Ayu Wulandari dan Anisa Septi Kirana. 1.
Penelitian Nindya Ayu Wulandari Penelitian yang dilakukan oleh saudara Nindya Ayu Wulandari program
studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2011 skripsi tidak diterbitkan berjudul Hubungan Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V
SD Negeri 4 Sragen Tahun Pelajaran 2010 2011 . Hasil penelitiannya sebagai
berikut: a siswa dengan minat belajar rendah sebesar 13,3, siswa dengan minat belajar sedang sebesar 6,7 serta siswa dengan minat belajar tinggi
sebesar 80; b siswa dengan prestasi belajar rendah sebesar 10, siswa dengan prestasi belajar sedang sebesar 58,33 serta siswa dengan prestasi
belajar tinggi sebesar 31,67; c minat belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa, denga nilai r = 0,834 dan signifikan
pada taraf 1; 4 minat belajar memberikan sumbangan sebesar 83,4 dengan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan
bahwa minat belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa. Dengan demikian berarti minat berpengaruh terhadap
prestasi belajar dan memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap prestasi belajar. Minat belajar anak perlu ditumbuhkan dan dikembangkan agar prestasi
belajar yang diperoleh dapat maksimal. 2.
Penelitian Anisa Septi Kirana Penelitian yang dilakukan oleh saudara Anisa Septi Kirana program
studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2011 skripsi tidak diterbitkan berjudul Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Para Siswa Kelas V
SD Negeri I Bareng Klaten Semester 2 Tahun Pelajaran 2010 2011 . Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa 1 adanya minat belajar siswa kelas V dibagi tiga kategori yaitu rendah sebesar 2,22, sedang sebesar 6,67 dan tinggi
sebesar 91,11, 2 adanya hubungan minat belajar yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa yaitu, kategori rendah sebesar 8,89, sedang sebesar 57,78 dan tinggi sebesar 33,33. Dari penjabaran minat belajar dan prestasi belajar di atas,
3 ada hubungan antara minat dan prestasi belajar seperti yang ditunjukkan koefisien korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa yaitu 0,704
termasuk dalam tingkat kuat, taraf signifikasi untuk N = 45 maka koefisien korelasinya sebesar 0,380. 4 Serta ada sumbangan minat terhadap prestasi
belajar siswa yaitu sebesar 70,4. Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh beberapa peneliti
di atas, dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Peneliti merasa tertarik melakukan penelitian yang sejenis
namun di sekolah yang berbeda untuk mengetahui seberapa besar minat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa khususnya siswa kelas V SD
Kanisius Pugeran.
E. Hipotesis