r
tt
=
2 ×
��
1+
��
Keterangan: r
tt
: koefisien reliabilitas r
gg
: koefisien gasal-genap Dari hasil perhitungan, diperoleh koefisien reliabilitas uji coba
kuisioner minat belajar di SD Kanisius Gayam kelas VA dan VB pada hari Kamis, 26 April 2012 sebagai berikut.
Tabel 3.7.Koefisien Reliabilitas Uji Coba Penelitian
Kuesioner Koefisien Reliabilitas
Kualifikasi
Uji coba 0,920
Sangat tinggi
Dari hasil uji coba peneliti mendapat hasil antara lain, diketahui koefisien reliabilitas sebesar 0,920. Dengan demikian taraf reliabilitas uji
coba kuisioner minat belajar siswa kelas VA dan VB SD Kanisius Gayam Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012 termasuk dalam kualifikasi
sangat tinggi ± 0,91 - ± 1,00. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 128.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik korelasi serial. Dalam bukunya Arikunto 2002: 280 berpendapat bahwa penggunaan teknik
korelasi serial dikarenakan data yang dihasilkan dari kuisioner dibagi menjadi tiga katergori berupa skala ordinal yang akan dikorelasikan dengan data berupa
skala interval. Dalam penelitian ini yang mencakup sebagai skala ordinal adalah minat belajar siswa yang tinggi, sedang, dan rendah. Sedangkan skala
intervalnya adalah prestasi belajar siswa dalam lima mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, PKn, IPS dan IPA yang ada dalam rapor.
Secara lebih rinci langkah-langkah untuk menghintung koefisiensi korelasi serial Arikunto 1991: 215-219 adalah sebagai berikut :
1. Mendaftar skor minat belajar siswa kedalam tiap kelompok minat belajar
tinggi, sedang, dan rendah. Table 3.8. Jarak Skor Minat Tiap Kelompok
Kelompok Minat Jarak Skor Minat
Rendah 40
– 79 Sedang
80 – 119
Tinggi 120
– 160
2. Menentukan proposi individual dalam kelompok.
3. Menghitung banyaknya subyek setiap kelompok minat belajar n
k
. Rumus :
P =
Dimana P
= proposi n
k
= banyaknya subyek dalam kelompok N
= banyak subyek seluruhnya
4. Menghitung nilai rata-rata mean tiap kelompok. Nilai yang dimaksud
adalah nilai prestasi belajat siswa dalam kelompok. Nilai siswa dalam satu kelompok yang dijumlahkan kemudian dibagi dengan jumlah siswa dalam
satu kelompok, dirumuskan : Mean =
� � � � �
� � �
5. Menentukan ordinat, yaitu ordinat yang lebih rendah dan ordinat yang
lebih tinggi. Istilah ordinat yang lebih rendah dan ordinat yang lebih tinggi merupakan keterangan daritinggi ordinat untuk batas anatara dua
kelompok dalam kurva normal. Untuk menentukan ordinat ini, digunakan Tabel Ordinat Kurva Normal.
6. Membuat tabel kerja. Tabel kerja digunakan untuk menghitung korelasi
serialnya. Tabel kerja untuk menghitung korelasi serial terdapat pada tabel kerja korelasi serial.
7. Mencari standar deviasi total. Dapat dihitung dengan rumus standar
deviasi yaitu: � =
1
2
−
2
Keterangan : S
= deviasi standar N
= jumlah siswa ∑X
= skor total siswa
8. Langkah terakhir untuk menghitung korelasi serial dalam hal ini disebut
sebagai korelasi triserial, karena ada 3 kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah adalah menggunakan rumus yang ada:
r
ser
=
0 −0 ��
− 0 2 �
Keterangan: r
ser
: koefisien korelasi serial
r
: ordinat yang lebih rendah
t
: ordinat yang lebih tinggi M
: mean SD
tot
: standar deviasi total P
: proporsi individu dalam golongan Dari perhitungan diatas, nantinya akan diketahui tingkat hubungan antara
minat belajar dengan prestasi belajar siswa. Tingkat hubungan antara minat belajar dan prestasi belajar dapat diinterprestasikan dari kuat hingga rendah
tidak memiliki korelasi. Untuk mengetahui interprestasi hubungan keduanya, digunakan klasifikasi menurut Sugiyono 2008: 231 sebagai
berikut.
Tabel 3.9. Pedoman Pemberian Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat Setelah mengetahui nilai r
ser
peneliti dapat menentukan besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa yang di nyatakan dalam bentuk
persen . Rumus untuk menentukan sumbangan tersebut adalah: KP = r
ser 2
x 100 Keterangan:
KP : Koefisien Penentu
r
ser
: Koefisien Korelasi Serial
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, subjek penelitian berjumlah 60 siswa dikarenakan ada satu siswa dari kelas VA yang tidak masuk saat diadakan penelitian. Siswa
tersebut berasal dari kelas VA sebanyak 28 siswa dan kelas VB sebanyak 32 siswa. Penelitian dilaksanakan pada hari Senin, 28 Mei 2012. Berikut ini akan
dijelaskan mengenai laporan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. 1.
Minat Belajar Siswa Kelas V SD Kanisius Pugeran Yogyakarta. Minat belajar siswa dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok tersebut
adalah kelompok rendah, sedang dan tinggi. Untuk mengetahui minat belajar siswa, peneliti membuat interval masing-masing kelompok minat
belajar. Interval dari masing-masing kelompok dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1 Jarak Skor Minat Tiap Kelompok
No. Interval
Klasifikasi
1. 40
– 79 Rendah
2. 80
– 119 Sedang
3. 120
– 160 Tinggi