Uji Validitas Uji Realibilitas

disusun telah memiliki validitas dan reliabilitas. Suatu alat ukur harus mempunyai kriteria validitas dan reliabilitas Notoatmodjo, 2002.

3.9.1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Uji validitas digunakan untuk mengukur valid dan tidak validnya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika kuesioner mampu mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas ini dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel. Validitas masing-masing butir pertanyaan dapat dilihat nilai corrected item total correlation masing-masing butir pertanyaan dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel maka dinyatakan valid atau sebaliknya.

3.9.2. Uji Realibilitas

Uji Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indicator dari variabel. Uji realibilitas bertujuan untuk menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika r alpha r tabel 0,60 maka dinyatakan reliabel dan jika nilai uji Cronbach Alpha yang diperoleh r tabel 0,60 maka dinyatakan tidak reliabel Hastono, 2007 Hal ini menunjukan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Universitas Sumatera Utara Uji validitas dan realibilitas dilakukan pada masyarakat di luar dari sampel yaitu Anak Balita dari lingkungan Kelurahan SSC I wilayah kerja Puskesmas Helvetia yang mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan masyarakat dari lingkungan Kelurahan SSC II wilayah kerja Puskesmas Helvetia sebanyak 20 orang. Adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Variabel Pengetahuan Seluruh pertanyaan variabel pengetahuan sebanyak 8 soal mempunyai r- hitung 0,444 r- tabel pada pengujian α = 5 dengan alpha cronbach = 0,952, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pengetahuan adalah valid dan reliabel. 2. Variabel Sikap Seluruh pertanyaan variabel sikap sebanyak 12 soal mempunyai r-hitung 0,444 r- tabel pada pengujian α = 5 dengan alpha cronbach = 0,970, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap adalah valid dan reliabel. 3. Variabel Faktor Risiko Lingkungan Sanitasi Dasar serta PHBS Seluruh pertanyaan variabel faktor risiko lingkungan sebanyak 30 soal mempunyai r-hitung 0,444 r- tabel pada pengujian α = 5 dengan alpha cronbach = 0,981, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor risiko lingkungan adalah valid dan reliabel. 4. Variabel Upaya Pencegahan Diare Universitas Sumatera Utara Seluruh pertanyaan variabel upaya pencegahan diare sebanyak 33 soal mempunyai r-hitung 0,444 r- tabel pada pengujian α = 5 dengan alpha cronbach = 0,981, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel upaya pencegahan diare adalah valid dan reliabel. 5. Variabel Diare dan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare Seluruh pertanyaan variabel diare dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare sebanyak 13 soal mempunyai r-hitung 0,444 r-tabel pada pengujian α = 5 dengan alpha cronbach = 0,946, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel diare dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare adalah valid dan reliabel.

3.10. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

1 9 119

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 48

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 17

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 8

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 3

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK,SANITASI DASAR,DANUPAYA PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 0 61

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Diare 2.1.1.Pengertian Diare - Pengaruh Karakteristik, Sanitasi Dasar dan Upaya Pencegahan terhadap Kejadian Diare pada Balita (1-<5 Tahun) di Kelurahan Sei Sekambing C-II Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2014

0 0 48

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Pengaruh Karakteristik, Sanitasi Dasar dan Upaya Pencegahan terhadap Kejadian Diare pada Balita (1-<5 Tahun) di Kelurahan Sei Sekambing C-II Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2014

0 0 9

PENGARUH KARAKTERISTIK, SANITASI DASAR DAN UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA (1 - < 5 TAHUN) DI KELURAHAN SEI SEKAMBING C II WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 1 20