Variabel Independen Variabel dan Definisi Operasional

b. Pemberian Kode Coding Semua variabel diberi kode terutama data klasifikasi, untukmempermudah pengolahan. Pemberian kode dapat dilakukan sebelum atausesudah pengumpulan data dilaksanakan. c. Penyusunan Data Tabulating Penyusunan data tabulating merupakan pengorganisasian datasedemikian rupa agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditatauntuk disajikan dan dianalisis.

3.7. Variabel dan Definisi Operasional

Adapun definisi variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

3.7.1. Variabel Independen

a. Karakteristik Responden Ibu Rumah Tangga 1. Umur ibu rumah tangga adalah usia responden yang diukur berdasarkan ulang tahun terakhir yang dilalui dalam satuan tahun pada waktu dilakukan penelitian. Dalam analisis dibagi menjadi 2 kategori yaitu : dikatakan berisiko bila umur ibu 20 tahun dan 30 tahun, dan dikatakan tidak berisiko bila umur 20-30 tahun. Cara ukur : Wawancara dengan ibu balita tentang tanggal kelahiran ibu Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini akan dilakukan maching terhadap variabel umur responden pada balita yang mengalami kejadian diare kasus dan balita yang tidak mengalami kejadian diare kontrol 2. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah dicapai oleh responden berdasarkan ijazah terakhir. Dikategorikan atas: a Pendidikan rendah SMP b Pendidikan tinggi SMP 3. Status Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan responden secara tetap untuk menghasilkan pendapatan. Dikategorikan atas: 1. Bekerja PNSTNIPOLRI, Swasta, KaryawanBuruh 2. Tidak Bekerja Ibu rumah tangga, lain-lain 4. Pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diperoleh responden dalam nilai rupiah dalam satu bulan berdasarkan UMP Sumatera Utara tahun 2014 yaitu Rp. 1.505.850 5. Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui oleh responden sehubungan dengan kejadian diare meliputi pengertian, etiologi, patogenesis, dan epidemiologi diare, dimana dikategorikan : a. Tinggi, skor 4 b. Rendah, skor 4 6. Sikap adalah kecenderungan responden untuk berespons secara positif dan negatif terhadap kejadian diare, dimana dikategorikan a. Baik, skor 18 Universitas Sumatera Utara b. Kurang Baik 18 7. Suku Bangsa adalah jenis ras yang menandakan masyarakat dalam budaya bangsa yang dapat mempengaruhi pola berperilaku dalam masyarakat. b. Karakteristik Sampel Balita 1. Umur balita adalah lamanya hidup yang dialami oleh balita yang diukur dengan menggunakan tanggal, bulan kelahiran pada saat dilaksanakan penelitian. Cara ukur : Menghitung lamanya waktu antara tanggal lahir balita sampai dengan saat penelitianobservasi dilaksanakan. 2. Jenis kelamin adalah pertanda gender seseorang laki-laki atau perempuan c. Faktor Risiko Lingkungan Sanitasi Dasar 1. Sumber air adalah penyediaan air bersih yang digunakan untuk keperluan kehidupan sehari-hari. Dikategorikan sebagai berikut: a Ada, memenuhi syarat kesehatan secara fisik, apabila dilihat dari segi kontruksi dinding sumur, lantai kedap air, bersih, terpelihara, saluran pembuangan air limbah dan jarak dari sumber pencemaran minimal 11 meter, secara fisik kwalitas air terlihat tidak berwarna, berasa, dan berbau b Ada, tidak memenuhi syarat kesehatan secara fisik serta tidak memenuhi kriteria di atas c Tidak ada Universitas Sumatera Utara 2. Jamban keluarga adalah kepemilikan jamban atau tidaknya jamban yang memenuhi syarat kesehatan untuk setiap rumah tangga. Dikategorikan sebagai berikut: Kriteria : a. Ada, memenuhi syarat kesehatan, dimana kotoran manusia tidak mencemari air bersih dan permukaan tanah, kotoran manusia tidak dapat dijamah oleh lalat dan binatang lain, jamban tidak menimbulkan bau yang mengganggu, terdapat air bersih dan tertutup b. Ada, tidak memenuhi syarat salah satu kriteria diatas c. Tidak ada 3. Pengelolaan sampah adalah cara keluarga mengelola sampah dalam kehidupan sehari-hari. Dikategorikan sebagai berikut: a Mempunyai tempat sampah b Terbuat dari bahan kedap air dan mempunyai tutup c Jarak tempat pembuangan sampah tidak menimbulkan bau d Waktu pembuangan sampah 1 x 24 jam atau diangkut petugas e Tidak menjadi sumber bersarangnya vektor lalat serta serangga lainnya 4. SPAL Saluran Pembuangan Air Limbah adalah ketersediaan saluran pembuangan air limbah rumah tangga. Dikategorikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a Ada, memenuhi syarat, apabila dialirkan melalui saluran pembuangan kedap air,tidak tercemar, tidak menimbulkan bau b Ada, tidak memenuhi syarat apabila tidak memenuhi syarat seperti diatas c Tidak ada 5. Upaya Pencegahan Kejadian Diare Segala sesuatu yang dilakukan oleh responden dalam bentuk tindakan untuk mencegah kejadian diare yang meliputi upaya pencegahanpreventif masyarakat menggunakan air bersih, tanda-tanda air bersih secara fisik adalah ‘3 tidak’, yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa, memasak air sampai mendidih sebelum diminum untuk mematikan sebagian besar kuman penyakit, mencuci tangan dengan sabun pada waktu sebelum makan, sesudah makan dan sesudah Buang Air Besar BAB, menutup makanan dengan tudung saji, memberikan ASI pada anak sampai berusia dua tahun, menggunakan jamban yang sehat, dan membuang tinja bayi dan anak dengan benar

3.7.2. Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

1 9 119

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 48

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 17

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 8

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 3

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK,SANITASI DASAR,DANUPAYA PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 0 61

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Diare 2.1.1.Pengertian Diare - Pengaruh Karakteristik, Sanitasi Dasar dan Upaya Pencegahan terhadap Kejadian Diare pada Balita (1-<5 Tahun) di Kelurahan Sei Sekambing C-II Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2014

0 0 48

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Pengaruh Karakteristik, Sanitasi Dasar dan Upaya Pencegahan terhadap Kejadian Diare pada Balita (1-<5 Tahun) di Kelurahan Sei Sekambing C-II Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2014

0 0 9

PENGARUH KARAKTERISTIK, SANITASI DASAR DAN UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA (1 - < 5 TAHUN) DI KELURAHAN SEI SEKAMBING C II WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 1 20