Seluruh pertanyaan variabel upaya pencegahan diare sebanyak 33 soal mempunyai r-hitung 0,444 r-
tabel pada pengujian α = 5 dengan alpha cronbach = 0,981, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel upaya
pencegahan diare adalah valid dan reliabel. 5. Variabel Diare dan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare
Seluruh pertanyaan variabel diare dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare sebanyak 13 soal mempunyai r-hitung 0,444 r-tabel pada pengujian
α = 5 dengan alpha cronbach = 0,946, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel diare dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare
adalah valid dan reliabel.
3.10. Metode Analisis Data
Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis univariat, bivariat, dan dilanjutkan dengan analisis multivariat.
1. Analisis Univariat Analisis ini merupakan analisis distribusi variabel tunggal yang bertujuan untuk
menggambarkan masing-masing variabel mengenai distribusi dan persentasenya dengan menyajikan nilai pemusatan dan ukuran variasi data.
2. Analisis Bivariat Analisis ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel. Dalam
hal ini, untuk mengetahui pengaruh karakteristik, sanitasi dasar, dan upaya
Universitas Sumatera Utara
pencegahan terhadap kejadian diare. Analisis ini dilakukan dengan pengujian statistic Chi Square X
2
dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
X2 = Chi Squares hitung
O = Frekuensi Observasi Observed
E = Frekuensi Harapan Expected
Angka risiko dihitung dari faktor risiko terhadap kejadian diaredengan menggunakan odds ratio. Bentuk tabel silang antara kasus dankontrol terhadap faktor
risiko Ya dan Tidak disajikan pada tabel 3.6. sebagai berikut :
Tabel 3.2. Tabel Silang Anak Balita Kasus dan Kontrol dengan Faktor Risiko Faktor Risiko
Anak Balita Jumlah
Kasus Kontrol
Ya A
B a + b
Tidak C
D c + d
Jumlah a + c
b + d a + b + c + d
Sumber : Sastroasmoro, 1995 Rumus Odds Ratio adalah sebagai berikut :
Ketentuan : OR 1 : Faktor risiko merupakan faktor yang menguntungkan atau mengurangi
karena bersifat menghambat penyakit diare.
Universitas Sumatera Utara
OR = 1 : Faktor risiko tidak terdapat hubungan dengan kejadian diare atau bersifat netral.
OR 1 : Faktor risiko merupakan penyebab timbulnya penyakit diare atau benar- benar merupakan faktor risiko terjadinya penyakit.
3. Analisis Multivariat Analisis ini dilakukan untuk menghubungkan beberapa variabel independen
dengan satu variabel dependen pada waktu yang bersamaan. Analisis multivariat dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan analisis regresi logistikberganda
multiple regression yaitu suatu model matematik yang digunakan untuk mempelajari hubungan satu atau beberapa variabel independen dengan satu variabel
dependen yang bersifat dikotomi binary.
Keterangan : P
: Peluang terjadinya efek a
: Konstanta regresi logistik ganda a1, b2…bi : Koefisien regresi logistik ganda
X1, X2...X1 : Variabel bebas e
: Bilangan natural 2,718
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Keadaan Geografi Kelurahan Sei Sekambing C-II
Kelurahan Sei Sikambing C-II Medan Helvetia terletak di Kecamatan Medan Helvetia yang mempunyai luas daerah 115 Ha dan terdiri dari 14 lingkungan. Batas
wilayah Kelurahan Sei Sikambing C-II yaitu: • Sebelah Timur
: Kelurahan Sei Putih • Sebelah Barat
: Kelurahan Cinta Damai • Sebelah Utara
: Kelurahan Dwikora • Sebelah Selatan
: Kelurahan Simpang Tanjung dan Kelurahan Sei Sikambing B
4.1.2 Kependudukan
Jumlah penduduk Kelurahan Sei Sikambing C-II sebanyak 17.331 jiwa yang terdiri dari 7884 jiwa penduduk laki-laki dan 9447 jiwa penduduk perempuan.
Distribusi penduduk berdasarkan lingkungan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara