Populasi Sampel Populasi dan Sampel

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sebagian dari populasi 114 balita yang mengalami kejadian diare tertinggi tahun 2013 berdasarkan hasil Rekapitulasi Laporan Bulanan Penyakit Diare Oktober sd Desember 2013 di wilayah kerja Puskesmas Helvetia KecamatanMedan Helvetia yaitu Kelurahan Sei Sekambing C II Kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang telah dilaksanakan pada Bulan April sd Juli 2014.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita usia 1-5 tahun yang ada di Kelurahan Sei Sekambing C II wilayah kerja Puskesmas Helvetia yaitu sebanyak 951 balita.

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yaitu balita diKelurahan Sei Sekambing C II dengan alasan dilihat dari tingkat tertinggi dari kejadian diare Tahun 2013 sebanyak 114 anak balitadari Rekapitulasi Laporan Bulanan Penyakit Diare Oktober sd Desember 2013 yang berobat ke Puskesmas Helvetia Kota Medan. Besar sampel yang diambil dihitung berdasarkan rumus uji hipotesis untuk satu proporsi populasi Lemeshow dkk, 1997 yaitu: Universitas Sumatera Utara � = {Z 1 − ⍺2�P 1 − P + Z 1 − β�P a 1 − P a }² P a − P ² Dimana: n = besar sampel minimal � 1 − ⍺2 = nilai baku normal pada ⍺ 0,05 adalah 1,960 � 1 − � = nilai baku normal pada β 0,20 sebesar 0,842 � = Proporsi kejadian diare pada balita usia 1-5 tahun di Kelurahan SSC II tahun 2013 sebesar 12 0,12 � � = Proporsi kejadian diare yang diharapkan oleh peneliti yaitu sebesar 5,0 0,05 Sehingga, � = {1,960 �0,121 − 0,12 + 0,842�0,051 − 0,05 }² 0,05 − 0,12² � = {1,960x0,1056 + 0,842x0,2180 }² −0,07² � = {0,206976 + 0,183556 }² −0,07² � = 0,15252 0,0049 � = 31,13 Maka berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh jumlahsampel untuk kasus sebanyak 31 anak balita dan kontrol sebanyak 31 anak balita dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 62 anak balita. Universitas Sumatera Utara Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive samplingyaitu pengambilan sampel yang didasarkan suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti,berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sampel yang diambil sengaja atau memilih kasus atau responden.Pada penelitian ini, pengambilan sampel telah memenuhi syarat analisis bahwa untuk analisis chi square jumlah sampel n minimal sebanyak 30. Notoatmodjo, 2002. Dalam penelitian ini dipilih di wilayah kerja Puskesmas Helvetia 1 satu kelurahan yang jumlah kejadian tertinggi diare diantaranya balita 1-5 tahun sebanyak 114 anak balita dari hasil Rekapitulasi Laporan Bulanan Penyakit Diare yang berobat ke Puskesmas Helvetia Kota Medan dalam 3 tiga bulan Oktober sd Desember 2013. Sabjek dalam penelitian ini adalah seluruh rumah yang di dalamnya terdapat balita yang menderita diare pada 3 tiga bulan yakni Oktober sd Desemeber 2013 yang tercatat pada Rekapitulasi Laporan Penderita Diare dan balita yang tidak menderita diare pada saat yang lalu maupun pada saat pelaksanaan penelitian dilakukan di Kelurahan Sei sekambing C II Medan Helvetia Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari sabjek penelitian yang layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan responden. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 1. Seluruh rumah yang didalamnya terdapat anak balita yang pernah mengalami diare kasus dan yang tidak mengalami diare kontrol. 2. Bertempat Universitas Sumatera Utara tinggal tetap berdomisili di Kelurahan Sei Sekambing C II Medan Helvetia. 3. Bersedia dijadikan subjek penelitian atau responden. 4. Ibu Rumah Tangga yang dapat membaca dan menulis. b Kriteria eksklusi adalah subjek penelitian yang tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian yaitu bukan rumah yang tidak bertempat tinggal menetap berdomisili di Kelurahan Sei Sekambing C II Medan Helvetia. 3.4.Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahkuesioner danCheck list. Kuesioner digunakan untuk wawancara tentang karakteristik, kejadianpenyakit diare dan upaya pencegahan pada anak balita, sumber sarana air bersihair minum,ketersediaan dan pemanfaatan jamban, sedangkan Check list digunakan untukkeperluan pengamatan sarana sanitasi dasar Observational. 3.5. Metode Pengumpulan Data 3.5.1.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

1 9 119

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 48

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 17

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 8

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 3

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK,SANITASI DASAR,DANUPAYA PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 0 61

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Diare 2.1.1.Pengertian Diare - Pengaruh Karakteristik, Sanitasi Dasar dan Upaya Pencegahan terhadap Kejadian Diare pada Balita (1-<5 Tahun) di Kelurahan Sei Sekambing C-II Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2014

0 0 48

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Pengaruh Karakteristik, Sanitasi Dasar dan Upaya Pencegahan terhadap Kejadian Diare pada Balita (1-<5 Tahun) di Kelurahan Sei Sekambing C-II Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2014

0 0 9

PENGARUH KARAKTERISTIK, SANITASI DASAR DAN UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA (1 - < 5 TAHUN) DI KELURAHAN SEI SEKAMBING C II WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 1 20