18
2. Aspek-aspek Perencanaan Karir
Beberapa pakar SDM mengemukakan pentingnya perencanaan karir, menurut Mondy, melalui perencanaan karir, setiap individu
mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan
aktivitas-aktivitas pengembangan praktis. Fokus utama dalam perencanaan karir haruslah sesuai antara tujuan pribadi dan
kesempatan-kesempatan yang secara realistis tersedia. Menurut teori dan praktek manajemen, proses perencanaan
karir berfokus terutama pada keterampilan individu, kemampuan, kebutuhan atau aspirasi. Perencanaan karir individu Zlate, 2004 dapat
didefinisikan sebagai semua tindakan diri penilaian, eksplorasi peluang, menetapkan tujuan dll, yang dirancang untuk membantu
individu untuk membuat pilihan informasi dan perubahan tentang karier. Ini adalah tindakan yang kompleks yang membutuhkan berpikir
sistematis dan cermat dalam merumuskan jangka pendek dan jangka panjang tujuan.
Perencanaan karir individu menurut Zlate dalam Antoniu 2010 : 16 dapat didefinisikan sebagai semua aksi dari penilaian diri,
peluang mencari kesempatan, menentukan tujuan, didesain untuk menolong individu untuk menginformasikan pilihan dan tentang
perubahan karier. Aksi kompleks ini yang memerlukan pemikiran
19 sistematis dan seksama di dalam merumuskan pemikiran jangka
pendek dan jangka panjang. Perencanaan karir didasarkan oleh evaluasi keterampilan
individu, kepentingan dan motivasi, pada analisis peluang kesempatan, tujuan pengaturan untuk karir mereka dan mengembangkan strategi
untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan karir individu menurut Zlate dalam Antoniu 2010
: 16 dapat menelusuri melalui lima langkah: 1
Self assessment
penilaian diri adalah kumpulan informasi tentang diri individu nilai-nilai, minat, keterampilan, penilaian
berkelanjutan dan penilaian orang lain. 2
Exploring opportunities
mencari peluang
kesempatan melibatkan pengumpulan informasi tentang ada kesempatan di dalam atau di luar organisasi dan lembaga
pelatihan dan pengembangan metode lainnya. 3
Making decisions and setting goals
pembuatan keputusan dan penetapan tujuan pembuatan tujuan pada jangka pendek dan
jangka panjang, untuk pelatihan persyaratan, perubahan pekerjaan departemen dll.
4
Planning
perencanaan terdiri dari menentukan cara dan sarana
untuk mencapai tujuan, mengharuskan individu untuk mencapai tujuannya, mempertimbangkan konsekuensinya, pengaturan
tempat waktu dan persyaratan sumber daya.
20 5
Pursuit of achievement
mengejar tujuan prestasi, tindakan oleh individu untuk keberhasilan dan kegagalan dan membuat
keputusan untuk mempertahankan atau mengubah arah karir. Dengan demikian perencanaan karir individual meliputi :
1 Penilaian diri untuk menentukan kekuatan, kelemahan, tujuan,
aspirasi, preferensi, kebutuhan. 2
Penilaian pasar tenaga kerja untuk menentukan tipe kesempatan yang tersedia baik di dalam maupun di luar organisasi dan
lembaga. 3
Penyusunan tujuan karir berdasarkan evaluasi diri. 4
Pencocokan kesempatan terhadap kebutuhan dan tujuan serta pengembangan strategi karir.
5 Perencanaan transisi karir.
3. Teknik-teknik Perencanaan Karir