Alat dan bahan yang dibutuhkan Cara membuat Peraturan membuat

52 c. Membereskan akal dari kekusutan mental d. Membantu menunjukkan hubungan antara bagian-bagian informasi yang saling terpisah. e. Memberikan gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian. f. Memungkinkan kita mengelompokkan konsep, membantu kita membandingkannya. g. Mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok bahasan yang membantu mengalihkan informasi tentangnya dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang. Selain itu menurut Tony Buzan 2006:6 metode Mind Mapping dapat bermanfaat untuk : a. Merangsang bekerjanya otak kiri dan kanan secara sinergis. b. Membebaskan diri dari seluruh jeratan aturan ketika mengawali belajar. c. Membantu seseorang mengalirkan diri tanpa hambatan. d. Membuat rencana atau kerangka cerita. e. Mengembangkan sebuah ide. f. Membuat perencanaan sasaran pribadi. g. Memulai usaha baru. h. Meringkas isi sebuah buku. i. Fleksibel. j. Dapat memusatkan perhatian. k. Meningkatkan pemahaman. l. Menyenangkan dan mudah diingat.

3. Langkah-langkan membuat

Mind Mapping

a. Alat dan bahan yang dibutuhkan

Buzan 2006:14, sarana dan prasarana untuk membuat Mind Mapping adalah : 1 Kertas kosong tak bergaris. 2 Pena dan pensil warna. 3 Otak. 4 Imajinasi 53

b. Cara membuat

mind mapping Menurut Buzan 2006:15-16 membuat Mind Mapping membutuhkan imajinasi atau pemikiran, adapun langkah-langkah pembuatan Mind Mapping adalah: 1 Mulailah dari tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar, memulai dari tengah member kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami. 2 Gunakan gambar simbol untuk ide utama, gambar bermakna seribu kata dan membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat kita tetap terfokus, membantu kita berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak kita. 3 Gunakan warna, bagi otak warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat m ind map lebih hidup, menambah energy kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan. 4 Hubungan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Otak bekerja menurut asosiasi, otak senang mengaitkan dua atau tiga, atau empat hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang, kita akan lebih mudah mengerti dan mengingat. 5 Buatlah garis hubung yang melengkung karena garis lurus akan membosankan otak. 6 Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis karena kata kunci tunggal member lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada mind map. 7 Gunakan gambar karena gambar bermakna seribu kata.

c. Peraturan membuat

mind mapping Tony Buzan telah menyusun sejumlah aturan yang harus diikuti agar Mind Mapping yang dibuat dapat memberikan manfaat yang optimal. Berikut adalah ringkasan dari Law of MM: 1 Kertas: polos dengan ukuran minimal A4 dan paling baik adalah ukuran A3 dengan orientasi horizontal Landscape . 54 Central Topic diletakkan ditengah-tengah kertas dan sedapat mungkin berupa Image dengan minimal 3 warna. 2 Garis: lebih tebal untuk BOIs dan selanjutnya semakin jauh dari pusat garis akan semakin tipis. Garis harus melengkung tidak boleh garis lurus dengan panjang yang sama dengan panjang kata atau image yang ada di atasnya. Seluruh garis harus tersambung ke pusat. 3 Kata: menggunakan kata kunci saja dan hanya satu kata untuk satu garis. Harus selalu menggunakan huruf cetak supaya lebih jelas dengan besar huruf yang semakin mengecil untuk cabang yang semakin jauh dari pusat. 4 Image : gunakan sebanyak mungkin gambar, kode, simbol, grafik, table dan ritme karena lebih menarik serta mudah untuk diingat dan dipahami. Kalau memungkinkan gunakan Image yang 3 Dimensi agar lebih menarik lagi. 5 Warna: gunakan minimal 3 warna dan lebih baik 5 – 6 warna. Warna berbeda untuk setiap BOIs dan warna cabang harus mengikuti warna BOIs. 6 Struktur: menggunakan struktur radian dengan sentral topic terletak di tengah-tengah kertas dan selanjutnya cabangcabangnya menyebar ke segala arah. BOIs umumnya terdiri dari 2 – 7 buah yang disusun sesuai dengan arah jarum jam dimulai dari arah jam 1. 55

4. Kelebihan dan Kekurangan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25