Perencanaan dan pengambilan keputusan karir Penempatan dan tindak lanjut

22

d. Eksplorasi karir

Eksplorasi karir merupakan sebuah gerakan menuju sebuah analisis dan penelusuran terencana dan sistematis terhadap apa yang diminati dan apa yang sesuai dengan bakat. Perbandingan, tes realitas, dan sekali lagi, tes standar, akan banyak membantu. Program-program terkomputerisasi dibahas berikutnya juga dapat menolong kita. Kelas-kelas didalam eksplorasi karir dan pengambilan keputusan juga bukan barang baru lagi dewasa ini.

e. Perencanaan dan pengambilan keputusan karir

Siswa pada akhirnya perlu menyempitkan kemungkinan- kemungkinan karir dan kemudian mulai menguji dan mengetes pilihan-pilihan ini sekritis mungkin. Disini, teknik-teknik yang ditetapkan sebagai akktivitas klarifikasi nilai, pengetesan standar, permagangan, ‘career days’, dan aktifitas bimbingan kelompok selain juga program komputer dan sumber daya internet sangat membantu. Banyak siswa akan butuh mempelajari proses pengambilan keputusan termasuk pemilihan diantara alternatif- alternatif yang bersaing ketat, menguji konsekuensi-konsekuensi dari pilihan-pilihan spesifik, nilai kompromi dan pengimplementasian keputusan. Di titik ini, siswa harus menyadari pengaruh dari perencanaan saat ini dan pengambilan keputusan bagi hidup masa depan individu. Ini mestinya juga menjadi waktu bagi 23 siswa untuk dibentuk mengendalikan hidupnya dan menjadi agen aktif dalam membentuk masa depan individu sendiri.

f. Penempatan dan tindak lanjut

Penempatan karir dan layanan tindak lanjut follow up sangat penting bagi suksesnya program konseling karir. Tingginya angka penganggguran dikalangan muda telah menyoroti kebutuhan akan penitikberatan besar kepada penempatan karir bagi mereka. Bantuan untuk anak muda dari sekolah maupun dari konselor pekerjaan sangat penting jika siswa ingin menghindari kesulitan yang tidak dibutuhkan dan frustasi dalam aktivitas pencarian karir individu. Selain itu, konselor juga harus sadar kalau masuk ke karir yang tidak disukai bisa memiliki efek-efek jangka panjang bagi anak muda. Saat kita menguji dunia karir yang semakin kompleks dan terus berubah, sangat jelas kalau penempatan karir berpotensi untuk membantu banyak, bahkan mungkin sebagian besar, anak muda dilingkup sekolah. Program seperti itu mestinya dirancang untuk membantu anak muda disekolah atau diluar sekolah yaitu di DO atau sudah lulus. Program tersebut biasanya terlibat didalam aktifitas berikut : 1 Menilai kebutuhan siswa-siwa terkait pekerjaan separuh waktu dan sepenuh waktu, pelatihan, keahlian bekerja, dan keinginan melanjutkan pendidikan lebih jauh. 24 2 Membangun relasi dengan wakil-wakil bisnis, industry dan pekerja untuk memfasilitasi kerja sama dan komunikasi yang efektif diantara kelompok-kelompok dan pendidik-pendidik ini. 3 Menyediakan kesempatan dan bantuan yang sesuai dengan kemampuan dan minat bagi siswa-siswa yang ingin mencari pekerjaan paruh waktu atau sepenuh waktu. 4 Membangun jaringan komunikasi dan umpan balik yang partisipan dan efisien diantara semua pihak yang terlibat siswa, bisnis, personil pekerja, pemimpin komunitas, orang tua, media dan personil sekolah. Aktivitas program penempatan bisa dilihat secara tiga dimensi. Aktivitas utamanya tentu adalah pengembangan siswa, namun ini akan cacat apabila pengembangan kerja bukan aktifitas program yang terencana, dan kedua aktivitas ini akan kurang begitu efektif tanpa rencana bagi pemeliharaan dan pengoperasian program. Karena penempatan dalam konteks luas meliputi penempatan klien diberbagai lingkup seperti kerja, pendidikan, lingkungan dengan berbagai alasan dan manfaatnya, mari kita sekarang memerikasa penempatan pendidikan dan lingkungan.

4. Yang Dibutuhkan dalam Perencanaan Karir

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25