Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

H. Penilaian Hasil Pembelajaran 1.

Kompetensi Sikap a. Jenisteknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

2. Kompetensi Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen : Soal Pilihan Ganda c. Instrumen terlampir d. Pedoman Penskoran dan Penentuan Nilai terlampir

3. Kompetensi Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Non Tes Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi terlampir c. Instrumen terlampir d. Pedoman Pensekoran dan Penentuan Nilai terlampir Yogyakarta, 30 Juli 2016 Lampiran 1. Materi Pembelajaran Ketenagakerjan dan Pengangguran

A. Pengertian Ketenagakerjaan, Kesempatan Kerja, Tenaga Kerja, dan Angkatan

Kerja Berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Kesempatan kerja tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Berikut ini adalah diagram ketenagakerjaan: Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Penduduk ini dibagi menjadi 2 dua yaitu penduduk usia kerja dan penduduk bukan usia kerja. Penduduk usia kerja tenaga kerja yaitu penduduk dalam usia kerja 15-65 tahun yang siap melakukan pekerjaan atau mampu melakukan pekerjaan guna menghasiklan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Sedangkan penduduk bukan usia kerja yaitu penduduk diluar usia kerja 0-14 tahun dan diatas 65 tahun. Penduduk usia kerja tenaga kerja ini dibagi menjadi 2 dua yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja yaitu bagian dari tenaga kerja yang Penduduk Penduduk usia kerja Angkatan kerja Menganggur Bekerja Setengah Menganggur Kentara Tidak Kentara Bekerja Penuh Bukan Angkatan kerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Penerima pendapatan Penduduk di luar usia kerja aktif dalam kegiatan ekonomi. Aktif ini tidak selalu berarti sudah bekerja karena yang digolongkan sebagai angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja 15 tahun ke atas baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan pengangguran. Sedangkan Bukan Angkatan kerja yaitu penduduk yang masuk dalam usia produktif namun mereka tidak ada kemauan kerja, antara lain iu rumah tangga, anak sekolah, penerima pendapatan lain pensiunan, dan orang cacat. Bekerja dibagi menjadi 2 dua yaitu bekerja penuh dan setengah menganggur atau bekerja tidak penuh. Bekerja penuh yaitu angkatan kerja yang bekerja selama 35 jam lebih selama seminggu. Sedangkan bekerja tidak penuh atau setengah menganggur yaitu angkatan kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. Setengah menganggur dibagi menjadi 2 dua yaitu setengah menganggur kentara dan tidak kentara.  Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK TPAK digunakan untuk mengetahui perbandingan antara angkatan kerja dan penduduk usia kerja. Contoh: Jika diketahui jumlah angkatan kerja di Indonesia 125 juta orang dan jumlah penduduk Indonesia adalah 250 juta orang, maka tingkat partisipasi angkatan kerja Indonesia adalah… Jawab: TPAK = 125 X 100 = 50 250  Dependency Ratio Dependency Ratio yaitu perbandingan antara penduduk di luar usia kerja dengan penduduk usia kerja. Semakin tinggi dependency ratio, semakin besar tanggungan penduduk usia produktif.