Refleksi ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

23 disampaikan, tetapi bagaimana agar siswa mampu memahami materi tersebut. Oleh karena itu, guru harus kreatif dalam memvariasi metode pembelajaran yang digunakan agar siswa tidak merasa bosan, membuat proses pembelajaran menjadi semenarik mungkin, dan mencari media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Seorang guru dituntut untuk bisa memahami setiap siswanya yang memiliki karakter berbeda-beda sehingga siswa senantiasa merasa dekat dengan guru dan tidak segan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami atau bahkan bercerita masalah lain yang mengganggu proses belajarnya. Pengalaman-pengalaman yang didapatkan oleh praktikan melalui kegiatan PPL akan sangat berguna untuk bekal bagi mahasiswa sebagai calon guru sehingga diharapkan kelak akan menjadi guru profesional. Berdasarkan analisis hasil pelaksanaan, dapat dikatakan bahwa program kerja PPL terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi. Selain itu kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan mahasiswa PPL yang lain selama berada di SMA Negeri 1 Banguntapan ini menjadikan semua kendala dapat terlewati dengan mudah. 24

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 1 Banguntapan yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 s.d. 15 September 2016, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan sarana mengaplikasikan ilmu di bidang pendidikan yang telah diperoleh pada masa kuliah dan memberikan pengalaman mengajar langsung di dunia pendidikan yaitu lingkungan SMA Negeri 1 Banguntapan. 2. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan proses pembelajaran untuk mahasiswa sebagai calon guru di masa depan. 3. Kegiatan PPL terlaksana dengan baik berkat bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Bapak Drs. Suwarno, M.Pd. dan Guru Pembimbing Lapangan Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Banguntapan yaitu Bapak Drs. Parmanto. 4. Praktik mengajar di SMA Negeri 1 Banguntapan untuk mata pelajaran ekonomi dilaksanakan pada dua kelas, yaitu kelas XI IPS 1 dan XI IPS 3 dengan meteri yang diajarkan tentang Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi. 5. Materi Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi yang diajarkan menggunakan metode diskusi, two stay two stray, dan simulasi sangat efektif digunakan. Hal ini terlihat pada antusiasme siswa dalam pembelajaran dan perolehan nilai yang bagus. . B. SARAN Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 1 Banguntapan yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 s.d. 15 September 2016, ada beberapa saran yang dapat digunakan sebagai masukan, antara lain:

1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

a. Sebaiknya penyelenggaraan PPL tidak bersamaan dengan KKN karena justru membuat waktu menjadi tidak efektif dan hasil keduanya menjadi tidak maksimal. b. Perlunya koordinasi yang baik dalam pelaksanaan kegiatan PPL yang akan datang. Oleh karena itu perlunya disosialisasikan lagi dengan baik karena 25 tidak dipungkiri masih ada hal-hal yang belum dimengerti oleh mahasiswa serta guru pembimbing sendiri. c. LPPMP lebih sering mengadakan diskusi bersama dengan mahasiswa PPL untuk menyampaikan hambatan atau kesulitan di lapangan. Dengan demikian diharapkan kelompok yang sedang dalam permasalahan cepat teratasi. 2. Bagi Pihak SMA Negeri 1 Banguntapan a. Buku penunjang ekonomi, khususnya kelas XI diperbanyak. b. Sarana dan prasarana di dalam kelas yang menyangkut proses pembelajaran lebih ditingkatkan lagi, misalnya LCD dan remote LCD. 3. Kepada Mahasiswa PPL SMA N 1 Banguntapan yang akan datang a. Membina kebersamaan dan kekompakan di antara mahasiswa PPL sehingga dapat bekerja sama secara baik. b. Membina hubungan baik dengan seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru pembimbing, karyawan hingga siswa. c. Sebelum mengajar semua persiapannya harus sudah matang terutama pada penguasaan materi agar apa yang diskenariokan berjalan dengan baik. d. Memahami kondisi lingkungan, karakter, dan kemampuan akademis siswa. e. Mahasiswa PPL harus dapat menempatkan dirinya sebagai seorang pendidik.