Pendekatan Politik Perencanaan Pembangunan Ekonomi

b. Kesejahteraan Ekonomi

Ada beberapa perbedaan yang sering dialami oleh negara sedang berkembang dan negara maju terkait kesejahteraan masyarakatnya yang diukur dari indikator pendapatan per kapita, yakni : 1 Pola pengeluaran masyarakat di berbagai negara sedang berkembang kadangkala sangat berbeda dan perbedaan ini menyebabkan dua negara yang pendapatan per kapitanya sama belum tentu menikmati tingkat kesejahteraan yang sama. Misalnya dicontohkan dengan dua orang dengan pendapatan yang sama, tetapi salah seorang di antaranya harus mengeluarkan ongkos angkutan yang lebih tinggi untuk pergi ketempat kerja, harus berpakaian rapi dan mewah, maka dapat diakatakan kedua orang tersebut mempunyai tingkat kesejahteraan yang sama tingginya. 2 Perbedaan iklim juga menimbulkan perbedaan pola pengeluaran masyarakat di negara yang sudah maju dan negara yang sedang berkembang. Masyarakat di negara maju harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk mencapai suatu tingkat kesejahteraan yang sama dengan negara sedang berkembang. Pada umumnya iklim di negara maju adalah lebih dingin jika dibandingkan dengan negara yang sedang berkembang pada umumnya. Oleh karena penduduk di negara maju menginginkan suasana iklim yang hangat yang sama dengan tingkatan kesejahteraan negara sedang berkembang tersebut, maka penduduk di negara yang maju akan mengeluarkan uang yang sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan negara maju dalam hal memenuhi tingkat kesejahteraan yang sama. 3 Komposisi struktur produksi nasional yang berbeda juga akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan dua masyarakat yang mempunyai pendapatan per kapita yang sama. Suatu masyarakat akan menikmati tingkat kesejahteraan yang lebih rendah jika proporsi pendapatan nasional yang digunakan untuk anggaran pertahanan lebih tinggi daripada negara lain yang memiliki pendapatan per kapitanya sama.

2. Indikator Non Moneter

a. Indeks Kualitas Hidup dan Indeks Pembangunan Manusia Untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat, ada sebuah indeks gabungan yang dikenal dengan Physical Quality of Line Index PQLI dan Indeks Kualitas Hidup IKH. Indeks ini diperkenalkan oleh Morris D. Morris. Indeks Kulaitas Hidup IKH terdiri dari 3 indikator yakni, tingkat harapan hidup, angka kematian, dan tingkat melek huruf.