Kompetensi Keterampilan Penilaian Hasil Pembelajaran 1.

Wajib Belajar 9 tahun b Memindahkan tenaga kerja dari tempat kelebihan ke tempat yang kekurangan transmigrasi c Mendirikan industri padat karya, yaitu industry yang menyerap banyak tenaga kerja manusia atau sedikit tenaga mesin. Misal industri textile, industri alas kaki, industri furniture. 5 Pengangguran teknologi Pengangguran teknologi yaitu pengangguran yang disebabkan karena k emajuan teknologi yakni pergantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin. Contoh: teller bank diganti mesin ATM, andhong diganti mobil. Cara mengatasi: 1 Memberikan pelatihan kepada pendidik agar dapat menguasai teknologi sehingga dapat disampaikan kepada anak didiknya. 2 Mengenalkan teknologi kepada anak usia dini. 3 Memasukkan materi teknologi ke kurikulum sekolah guna mempersiap kan siswa yang dapat mengikuti perkembangan teknologi.

3. Pengangguran sukarela

Pengangguran sukarela yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja tetap[I dengan sukarela dia tidak mau bekerja karena mungkin sudah cukup dengan kekayaan yang dimiliki.

1. Jenis pengangguran menurut waktu lama bekerja, antara lain:

a. Pengangguran Terbuka yaitu golongan angkatan kerja yang betul-betul tidak mendapatkan kesempatan bekerja sehingga tidak mendapatkan penghasilan dan berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka ini bias disebabkan karena lapangan kerja yang tidak tersedia, ketidakcocokan kesempatan kerja dengan latar belakang pendidikan, dan tidak mau bekerja. b. Setengah Menganggur yaitu golongan angkatan kerja yang bekerja namun tenaganya kurang termanfaatkan, diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh. Misalnya orang yang bekerja sebagai freelance tenaga kerja lepas, dimana ia tidak ada kepastian mengerjakan pekerjaan pada waktu tertentu. c. Pengangguran Terselubung yaitu golongan angkatan kerja yang melakukan pekerjaan tetapi hasilnya tidak optimal. Kondisi ini bias disebabkan ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat atau pendidikan. Contoh: lulusan D3 keperawatan bekerja menjadi sekretaris di suatu perusahaan.

4. Dampak Penganguran terhadap Pembangunan Nasional

a. Pendapatan Nasional dan Pendapatan Perkapita Upah merupakan salah satu komponen dalam perhitungan pendapatan nasional. Apabila tingkat pengangguran semakin tinggi, makan nilai komponen upah akan semakin kecil. Dengan demikian, nilai pendapatan nasional pun akan semakin kecil. Pendapatan per kapita adalah pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk. Oleh karena itu, nilai pendapatan nasional yang semakin kecil akibat pengangguran akan menurunkan nilai pendapatan per kapita. b. Penerimaan Negara Salah satu sumber penerimaan negara adalah pajak, khususnya pajak penghasilan. Pajak penghasilan diwajibkan bagi orang-orang yang memiliki pekerjaan. Apabila tingkat pengangguran meningkat, maka jumlah orang yang membayar pajak penghasilan berkurang. Akibatnya penerimaan negara pun berkurang. c. Beban Psikologis Semakin lama seseorang menganggur, semakin besar beban psikologis yang harus ditanggung. Secara psikologis, orang yang menganggur mempunyai perasaan tertekan, sehingga berpengaruh terhadap perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Dampak psikologis ini mempunyai efek domino di mana secara sosial, orang menganggur akan merasa minder karena status sosial yang tidak atau belum jelas. d. Biaya Sosial Dengan semakin besarnya jumlah menganggur, semakin besar pula biaya sosial yang harus dikeluarkan. Biaya sosial itu mencakup biaya atas peningkatan tugas-tugas medis, biaya keamanan, dan biaya proses peradilan sebagai akibat meningkatan tindak kejahatan.