Faktor Pendukung dalam Pelaksanaan PPL

22 1 Adanya kepercayaan dari guru pembimbing kepada praktikan untuk melaksanakan pembelajaran di kelas. 2 Guru pembimbing yang sangat perhatian, sehingga segala kekurangan praktikan pada waktu praktik mengajar dapat diketahui. Selain itu, praktikan diberikan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan pada proses pembelajaran berikutnya. 3 Motivasi diri yang dimiliki praktikan untuk menjadi guru sehingga bersemangat dalam melaksanakan dan menyelesaikan seluruh kegiatan PPL. 4 Kerja sama yang baik dari seluruh siswa selama kegiatan PPL berlangsung. Semua siswa menghargai dan menghormati mahasiswa PPL, mempunyai semangat untuk belajar, dan aktif dalam proses pembelajaran di kelas. 5 Adanya sarana dan prasarana yang memadai sehingga mempermudah praktikan dalam melaksanakan tugas selama kegiatan PPL.

b. Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan PPL

Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang dialami praktikan antara lain: 1 Kabel LCD yang susah menancap di Laptop. Solusi: menggunakan laptop yang lain, mengganti kabel, atau mengajar dengan media papan tulis. 2 Terdapat beberapa siswa yang ijin selama 1 bulan untuk mengikuti latihan Paskibraka dalam rangka HUT RI sehingga beberapa siswa ada yang ketinggalan pelajaran. Solusi: memberikan bimbingan kepada siswa tersebut di luar jam pelajaran. 3 Terdapat beberapa siswa yang mengantuk saat jam pelajaran karena jam mata pelajaran ekonomi ada di jam terakhir dan siswa kelelahan karena paginya olahraga. Solusi: menggunakan game dan ice breaking sebelum pelajaran ekonomi dimulai.

2. Refleksi

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi praktikan, pengalaman dalam mengajar dan menghadapi siswa. Praktikan menyadari bahwa untuk menjadi seorang guru itu tidaklah mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan secara matang sebelum bertindak. Guru adalah profesi yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan lebih. Keberhasilan proses belajar mengajar tidak semata-mata terjadi jika guru mampu menyelesaikan materi yang harus 23 disampaikan, tetapi bagaimana agar siswa mampu memahami materi tersebut. Oleh karena itu, guru harus kreatif dalam memvariasi metode pembelajaran yang digunakan agar siswa tidak merasa bosan, membuat proses pembelajaran menjadi semenarik mungkin, dan mencari media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Seorang guru dituntut untuk bisa memahami setiap siswanya yang memiliki karakter berbeda-beda sehingga siswa senantiasa merasa dekat dengan guru dan tidak segan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami atau bahkan bercerita masalah lain yang mengganggu proses belajarnya. Pengalaman-pengalaman yang didapatkan oleh praktikan melalui kegiatan PPL akan sangat berguna untuk bekal bagi mahasiswa sebagai calon guru sehingga diharapkan kelak akan menjadi guru profesional. Berdasarkan analisis hasil pelaksanaan, dapat dikatakan bahwa program kerja PPL terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi. Selain itu kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan mahasiswa PPL yang lain selama berada di SMA Negeri 1 Banguntapan ini menjadikan semua kendala dapat terlewati dengan mudah.